Menjadi orangtua baru wajar saja jika Mama Papa masih kerap bingung penyebab bayi bangun di tengah malam. Tidak perlu khawatir, daripada Mama Papa pusing dan bingung simak beberapa penyebab si Kecil kerap bangun dan menangis di malam hari di sini!
Sebagai orangtua baru, Mama Papa masih suka heran penyebab bayi kerap bangun tengah malam, kan? Memang tidak semua anak, namun sebagian besar bayi berusia 3-4 bulan masih kerap bangun di tengah malam.
Mengutip dari Parenting Orami, menurut Dr. Maida Chen, seorang ahli paru anak sekaligus direktur Pediatric Sleep Disorders Center di Seattle menyebutkan; penyebab bayi yang kerap bangun tengah malam karena telah masuk siklus tidur bayi. Menurutnya, ini menjadi hal yang normal selama mengalami masa transisi siklus tidur ini bangun sekitar 4-5 kali semalam.
Meskipun begitu, tentunya Mama Papa juga harus mencari tahu penyebab bayi bangun hingga menangis di tengah malam. Berkeluarga.id merangkum 4 penyebab bayi kerap bangun di tengah malam, sebagai berikut:
Merasa tidak nyaman
Penyebab yang paling sering ditemukan bayi kerap bangun tengah malam dan menangis karena si Kecil merasa tidak nyaman. Misalnya merasa kepanasan, kedinginan, perlu mengganti popok, hingga haus atau lapar. Bahkan, ada kalanya mereka tidak nyaman dengan kondisi kamarnya.
Oleh karena itu, Mama Papa harus bisa menciptakan suasana kamar yang nyaman. Misalnya dengan memberikan suhu yang pas, kasur yang tepat, hingga cahaya yang tidak terlalu terang. Mama Papa juga bisa menciptakan rutinitas tidur agar si Kecil paham kapan waktu tidurnya.
Tahapan tuumbuh kembang bayi
Selain itu, bayi terbangun tengah malam bisa disebabkan karena tahapan tumbuh kembang bayi yang memengaruhi pola tidurnya. Contohnya, setelah usia 4 bulan si Kecil akan memiliki periode tidur yang lama, namun terbangun setiap beberapa jam.
Pada usia 6 bulan ke atas si Kecil mulai aktif bergerak, seperti duduk, merangkak, berguling, dan sebagainya juga dapat memicu bangun di malam hari. Berbagai hal yang berkaitan dengan tahapan perkembangan anak dapat menghubungkan otaknya pada tingkat yang luar biasa dan menyebabkan anak tidur kurang tenang.
Bahkan, ada kalanya kegiatan yang menyenangkan juga dapat mengganggu tidurnya karena terlalu bersemangat, lho.
Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan, Sudah Siap MPASI!
Ada tanda-tanda tumbuh gigi
Memasuki usia 6 bulan biasanya si Kecil akan mulai tumbuh gigi. Masalah ini bisa menjadi salah satu penyebab bayi terbangun dan menangis tengah malam. Karena biasanya rasa sakit akibat gigi tumbuh muncul pada malam hari, sedangkan si Kecil tidak tahu cara mengekspresikan rasa tersebut, makanya ia menangis.
Mama Papa bisa membantu mengatasi rasa nyeri akibat tumbuh gigi. Ada beberapa cara mengatasi bayi rewel saat tumbuh gigi, di antaranya memberikan teether, mengusap gusi, hingga mengompres gusi si kecil agar lebih terasa nyaman.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 4 Tips Memilih Teether yang Aman untuk Bayi
Bayi merasa cemas
Percaya atau tidak, ada kalanya bayi menangis dan bangun di tengah malam karena merasa cemas berpisah dengan orantuanya saat tidur. Benar, lho, perasaan ini biasanya muncul saat si Kecil menyadari bahwa Mama Papa tidak berada di sampingnya.
Dituliskan di Kompas.com, salah satu cara mengatasi hal ini adalah mengurangi stimulus sebelum tidur. Dengan begitu nantinya si Kecil akan merasa terbiasa saat tidur sendiri. Selain itu, pemberian stimulus berlebihan juga kurang tepat, karena akan membuatnya mencari orangtuanya dan menganggap malam bukanlah waktu tidur.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membiasakan Anak Tidur Sendiri