Banyaknya pameran hunian dengan harga miring membuat kita tertarik untuk segera memilikinya. Agar tidak mudah terkecoh, simak tips membeli rumah saat pandemi di bawah ini.
Saat mengikuti pameran properti, terkadang membuat kita ingin memiliki hunian sendiri. Terlebih membeli rumah saat pandemi banyak harga miring, lho. Ditambah beberapa bank memberikan keringanan kredit membeli rumah.
Namun, sebelum membeli pastikan tahu tips aman membeli rumah saat pandemi. Agar kita lebih berhati-hati dan menghindari rugi akibat salah memilih rumah. Duh, jangan sampai, deh!
Yuk, simak 6 tips aman membeli rumah saat pandemi agar kita tidak salah pilih.
Cek kondisi keuangan
Coba cek total hutang sudah lebih dari 30% pendapatan bulanan belum? Jika iya, lebih baik ditunda dulu membeli rumah, ya. Karena amannya hutang dalam sebulan tidak lebih dari 30% pendapatan, dan tidak memengaruhi pengeluaran kewajiban setiap bulannya.
Jika masih aman, sekarang cek dana darurat. Di masa pandemi kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Oleh karena itu, sebagai keluarga memiliki 12 kali pengeluaran sebulan sebagai dana darurat. Jika pengeluaran bulanan sebulan adalah Rp5 juta, Mama Papa harus ada Rp60 juta untuk dana darurat.
Baca Juga: 4 Ciri Keuangan Keluarga yang Sehat
Tentukan tujuan membeli rumah
Kemudian, Mama Papa juga harus pastikan lagi, apakah rumah yang dibeli untuk investasi atau langsung digunakan? Dari sini nantinya dapat membantu Mama Papa memilih rumah yang tepat, baik dari sisi fasilitas, harga, dan desain rumah yang diinginkan.
Contoh, jika ini untuk investasi atau disewakan, pastinya Mama Papa harus pertimbangkan memilih rumah yang dilengkapi fasilitas. Misalnya, di pusat kota atau dekat pelayanan publik. Baik itu supermarket, kantor, dan sarana transportasi agar penyewa tidak merasa kerepotan.
Manfaatkan fasilitas online
Jika sudah menentukan dua poin di atas, sekarang coba manfaatkan fasilitas hunting rumah secara online. Sekarang banyak cara untuk melihat situasi dan kondisi lingkungan di sekitar rumah yang diinginkan, salah satunya dengan Google Street View.
Nantinya Mama Papa bisa lihat gambaran rumah yang diinginkan. Baik itu fasilitas umum apa saja, seperti supermarket, sekolah, rumah sakit, dan masih banyak lagi. Mama Papa juga bisa memanfaatkan website khusus hunian yang bisa untuk mencari informasi jual beli rumah.
Boleh cari rumah offline, asalkan…
Jika ingin hunting rumah langsung boleh saja, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mengingat kita akan membeli rumah saat masih pendemi COVID-19, pastikan untuk jaga jarak dan hindari keramaian. Kemudian, selalu gunakan masker, membawa hand sanitizer, dan rajin cuci tangan pakai sabun.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Tahapan dan Cara Membeli Rumah KPR
Jangan lupa cek kondisi bangunan
Di sini Mama Papa sangat disarankan untuk bertanya tentang kondisi bangunan sebenarnya. Misalnya mencari tahu bagaimana bangunannya, apakah masih kokoh atau justru membutuhkan beberapa perbaikan. Bahkan, untuk urusan keutuhan cat hingga desainnya juga bisa Mama Papa tanyakan agar lebih jelas, lho.
Pilih developer yang terpercaya
Satu lagi yang tidak boleh dilupakan memilih developer properti yang terpercaya. Mama Papa wajib banget memastikan mereka memiliki track record yang bagus agar tidak dirugikan nantinya. Disarankan memilih developer properti yang sudah terdaftar.
Lengkapnya, Mama Papa bisa mencari informasi dari Sistem Registrasi Pengembang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PURP). Dari situ nantinya Mama Papa bisa menghubungi langsung dan menanyakan penawaran yang ada.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Rumah Bagi Pasangan Muda