Selain sekolah formal, kegiatan belajar mengajar juga bisa dilakukan di rumah atau dikenal dengan homeschooling. Punya rencana untuk mengikutkan anak homeschooling? Yuk simak kelebihan dan kekurangan homeschooling berikut ini.
Jika Mama Papa berencana mendaftarkan anak homeschooling tidak masalah. Hanya saja, pastikan sudah tahu apa kelebihan dan kekurangan homeschooling. Sama halnya dengan sekolah formal, homeschooling pun memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan jalur mana yang akan diambil, cari tahu kelebihan dan kekurangan homeschooling terlebih dahulu. Diharapkan dengan adanya gambaran akan kelebihan dan kekurangan anak homeschooling, Mama Papa jadi lebih siap dan si kecil pun juga akan nyaman.
Baca Juga: Tips Memilih TK untuk Anak, Jangan Asal Gengsi
Kelebihan Homeschooling
Ada beberapa kelebihan homeschooling yang bisa coba Mama Papa pertimbangkan, yaitu:
Jadwal lebih fleksibel
Jadwal sekolah yang fleksibel menjadikan salah satu keunggulan homeschooling. Fleksibel di sini lebih pada pengaturan jam sekolah yang bisa disesuaikan dengan keinginan atau jadwal yang disusun sendiri. Menariknya lagi, ini akan membantu anak untuk tetap fokus belajar, lho. Mengapa?
Saat di sekolah, jam belajar akan cukup panjang, terlebih lagi jika full day school. Terkadang, jam belajar yang terlalu panjang menyebabkan anak tidak fokus. Sehingga penyerapan materi tidak maksimal. Sebaliknya, homeschooling memiliki waktu belajar lebih singkat namun berkualitas.
Pengajaran fokus pada anak
Kelebihan homeschooling selanjutnya adalah proses pengajaran fokus pada anak. Jadi, anak akan mendapatkan perhatian sepenuhnya dari guru dibandingkan di sekolah. Yup, karena kalau di sekolah dalam satu kelas akan diisi minimal 20 orang, sehingga belum tentu perhatiannya merata.
Homeschooling akan membantu anak untuk lebih fokus dan mudah menerima pelajaran yang diberikan. Dengan begitu, si kecil dapat paham sepenuhnya pada setiap materi yang diberikan. Bahkan, Mama Papa pun juga jadi lebih mudah memantau progress belajar anak.
Meningkatkan quality time
Maksud quality time adalah Mama Papa bisa lebih menjalin hubungan antara anak dan orangtua yang lebih erat. Karena hampir sebagian waktu dihabiskan di rumah. Jadi, hubungan antara anak dan orangtua pun akan semakin tumbuh dan kuat.
Tidak hanya itu, Mama Papa juga jadi lebih maksimal dalam memantau tumbuh kembang anak, sekaligus mencari tahu minatnya. Paling penting, Mama Papa dapat memantau pergaulan anak.
Kekurangan Homeschooling
Jika ada kelebihan, tentunya ada kekurangan dari homeschooling. Lengkapnya, berikut beberapa kekurangan homeschooling:
Harga relatif mahal
Biasanya, harga homeschooling cenderung lebih mahal dibandingkan dengan sekolah formal. Oleh karena itu, jika memang yakin pastikan untuk memilih homeschooling yang tepat agar tidak sia-sia.
Kurangnya interaksi dan sosialisasi
Karena anak di rumah saja, maka salah satu kekurangan homeschooling membut anak menjadi kurang bersosialisasi dengan orang lain. Padahal, interaksi dan kebiasaan bersosialisasi sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
Untuk mengatasinya, Mama Papa harus bisa mempertemukannya dengan anak-anak sebayanya. Baik itu yang sama-sama homeschooling atau dengan mengikutsertakan kegiatan yang menyenangkan di luar rumah. Misalnya les musik, berenang, atau melukis.
Baca Juga: Manfaat Mengajak Anak Berenang
Lemahnya daya saing anak
Kekurangan homeschooling selanjutnya, adanya kemungkinan daya saing anak menjadi lemah. Hal ini disebabkan karena anak terbiasa “sendiri” saat sekolah. Sebaliknya, jika di sekolah formal secara tidak langsung ada persaingan untuk menjadi juara kelas.
Bahkan, hal ini akan berdampak pada kebiasaan yang bergantung dengan orang lain. Misalnya kurang siap menghadapi hal baru dan bergantung pada Mama Papa dalam pengambilan keputusan.
Nah, itu adalah beberapa kelebihan dan kekurangan homeschooling yang bisa Mama Papa pertimbangkan. Tentunya semua pilihan terbaik ada di tangan Mama Papa. Jadi, apapun pilihan yang diambil, antara sekolah formal atau homeschooling dipertimbangkan dengan matang, ya.