Cara Alami Mengatasi Keputihan yang UpnormalCara Alami Mengatasi Keputihan yang UpnormalCara Alami Mengatasi Keputihan yang UpnormalCara Alami Mengatasi Keputihan yang Upnormal
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Alami Mengatasi Keputihan yang Upnormal

October 26, 2020
Cara mengatasi keputihan

Sumber: Shutterstock

Selain cara medis, ada metode lain yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi keputihan tidak normal. Cara ini sangat sederhana namun sangat bermanfaat, lho. Berikut cara alami mengatasi keputihan yang upnormal.

Keputihan berlebihan bisa menjadi momok yang cukup menakutkan bagi setiap wanita. Apalagi jika keputihan berbau busuk dan disertai perubahan warna. Hal ini bisa menandakan adanya infeksi dalam tubuh. Makanya, penting banget tahu cara mengatasi keputihan agar tidak semakin parah, Ma.

Wajarnya, keputihan normal merupakan cara membersihkan vagina dari sel-sel mati dan bakteri. Kondisi ini dapat menjaga vagina agar tetap bersih dan membantu mencegah infeksi. Normalnya keputihan berwarna bening dan putih serta tidak berbau.

Nah, biasanya banyak peremupan yang mencari cara mengatasi keputihan melalui metode medis. Padahal ada cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi keputihan, lho.

Mengonsumsi yogurt

Keputihan yang tidak normal terjadi karena bakteri C. Albicans. Salah satu cara yang efektif untuk melawan bakteri ini dengan meminum probiotik. Yogurt merupakan salah satu probiotik yang mengandung bakteri hidup, seperti Lactobacillus acidophilus. yang dapat memulihkan vagina.

Selain itu, yogurt juga dapat membantu meningkatkan mikrobioma usus dan dapat mengurangi ragi dalam tubuh. Jenis yogurt yang cocok dikonsumsi adalah plain yogurt. karena tidak mengandung gula tambahan yang dapat memicu pertumbuhan jamur Candida.

Hindari douching

Meskipun namanya jarang didengar, namun douching sebenarnya sering kita lakukan. Douching merupakan teknik membersihkan vagina dengan cara menyiramkan cairan ke dalam mulut vagina.

Biasanya sebagian orang beranggapan cara ini membuat kebersihan vagina lebih tinggi, sehingga dapat mengatasi keputihan. Namun alih-alih meningkatkan kebersihan, douching justru dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan meningkatkan kemungkinan infeksi, lho.

Menurut Mayo Clinic, vagina mampu membersihkan dirinya sendiri, tanpa kita perlu memasukkan cairan ke dalamnya. Jika ingin mencuci vagina cukup dengan air saja. Jangan sekali-kali memasukkan sabun ke dalam vagina.

Jika ingin menggunakan sabun, hanya lakukan di area luar saja. Selain itu, pastikan menggunakan sabun khusus untuk kebersihan vagina dan tidak mengandung aroma.

Gunakan celana dalam berbahan katun

Cara yang satu ini sering dipandang sebelah mata. Padahal bahan celana dalam punya peran penting untuk mengatasi atau minimal mengurangi keputihan. Daya serap katun lebih tinggi dan tidak akan memicu kelembapan pada kulit.

Hal ini penting, karena saat vagina lembap akan banyak bakteri dan jamur yang tumbuh. Pertumbuhan bakteri dan jamur berlebih akan memperburuk infeksi vagina.

Celana dalam berbahan katun memang lebih mahal. Namun mengeluarkan biaya yang lebih sebagai cara untuk mengatasi keputihan tentu tidak masalah, bukan?

Baca Juga:  Ini Penyebab Keputihan Upnormal yang Harus Diwaspadai

Hindari penggunaan asam

Mama Papa, beberapa cara mengatasi keputihan menyebutkan untuk menggunakan cuka sebagai untuk mengurangi pH vagina. Anggapan ini muncul karena zat asam dipercaya dapat membuat ragi atau jamur tidak bisa tumbuh.

Namun hal ini belum ada validasinya. Penggunaan asam yang sembarangan pada area kewanitaan bisa menimbuhkan rasa terbakar, bahkan iritasi. Sebab kulit di area vagina sensitif. Bahkan cuka bisa mengganggu pertumbuhan bakteri sehat alami, sehingga meningkatkan risiko infeksi di vagina.

Baca Juga:  Cara Mencegah Menopause Dini yang Harus Mama Ketahui

Konsumsi bawang putih

Sifat antibakteri yang kuat pada bawang putih sangat cocok dinobatkan sebagai obat alami mengatasi keputihan. Cukup mengonsumsi bawang putih secara rutin saja. Kandungan pada bawang putih dipercaya dapat menjadi ruplemen alternatif untuk meredakan keputihan akibat infeksi bakteri.

Baca Juga:  5 Perubahan Seksualitas pada Wanita Saat Menopause

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid