Meskipun masih banyak yang ragu, namun memotong kuku bayi penting, lho. Dari sini kita bisa meminimalisir kuku bayi melukai wajahnya. Agar aman, simak dulu cara memotong kuku bayi berikut ini.
Beberapa orang percaya tidak memotong kuku bayi hingga menginjak usia 40 hari. Padahal, memotong kuku bayi penting, lho. Dengan rutin memotong kuku bayi dapat meminimalisir celaka, seperti kuku panjang yang melukai wajah dan mata bayi tanpa sengaja.
Mungkin Mama Papa masih merasa ragu untuk memotong kuku saat si kecil karena takut melukainya. Lalu, gimana sih, cara memotong kuku bayi dengan aman?
Berkeluarga.id telah merangkum 5 cara memotong kuku bayi dengan tepat dan aman yang bisa Mama Papa ikuti di rumah:
Saat tidur atau selesai mandi
Cara pertama untuk memotong kuku bayi agar tetap aman adalah dengan memilih momen yang tepat. Misalnya saja saat si kecil tidur atau setelah selesai mandi. Mengapa?
Karena saat si kecil tidur, artinya kondisi akan lebih tenang. Sehingga, kita lebih mudah memotong kukunya. Sedangkan saat setelah mandi, kuku si kecil masih dalam keadaan lunak. Jadi, sangat mudah untuk dipotong.
Pakai gunting khusus
Mama Papa juga harus menggunakan gunting khusus untuk memotong kukunya. Namun, kalau si kecil masih beberapa minggu disarankan cukup menggunakan kikir kuku. Karena kukunya yang masih sangat lunak.
Sementara itu, apabila Mama Papa sudah berani, coba gunakan gunting kuku khusus bayi. Berbeda dengan gunting kuku orang dewasa, gunting kuku bayi ini memiliki ujung yang lebih tumpul dan pastinya lebih aman.
Baca Juga: Tips Merawat Kulit Bayi Agar Bersih dan Sehat
Posisi nyaman dan pencahayaan maksimal
Supaya memotong kuku si kecil lebih tenang dan lancar, pastikan juga Mama Papa ada di posisi yang nyaman. Misalnya menempatkan si kecil di pangkuan atau di atas kasur dengan kondisi tenang, agar kita bisa memotong kukunya dengan mudah dan tetap aman.
Selain itu, pastikan juga ruangan memiliki pencahayaan yang maksimal. Jangan sampai memotong kuku dalam keadaan remang atau gelap, karena dapat membahayakan si kecil.
Disarankan memotong kuku pagi atau siang hari. Atau Mama Papa juga bisa menyalakan lampu ruangan agar dapat melihat batasan antara kuku dan kulit si kecil dengan jelas.
Gunting secara teratur
Pastikan Mama Papa memotong kuku si kecil secara teratur. Semakin panjang kuku bayi akan semakin sulit memotongnya. Disarankan memotong kuku si kecil setiap dua kali seminggu. Jangan sampai menunda dan membiarkan kuku bayi panjang. Kuku panjang akan membuat si kecil melukai wajahnya sendiri tanpa disengaja.
Yakin dan tidak panik
Agar seluruh cara di atas berjalan lancar, pastikan Mama Papa memotong kuku si kecil dalam keadaan yakin dan tidak panik. Jika tidak sengaja melukai jarinya, hindari memberikan plester pada si kecil. Mengingat, di usia ini si kecil dalam masa sering memasukkan jari ke dalam mulutnya.
Maka, Mama Papa cukup ambil tisu dan tekan jarinya dengan lembut hingga darahnya berhenti. Namun, jika darah masih belum berhenti, segera bawa ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 4 Tips Memilih Teether yang Aman Untuk Bayi