Banyaknya layanan penyedia tabungan deposito seringkali membuat kita bingung menentukan pilihan. Untuk menemukan layanan yang tepat, gunakan tips memilih tabungan deposito berikut ini.
Deposito masih diminati banyak orang sebagai cara menabung yang menguntungkan. Selain faktor keuntungan, deposito juga punya risiko yang sangat kecil. Tidak heran jika tabungan ini sangat cocok bagi pemula dalam hal investasi. Namun, agar tidak salah dalam menentukan penyedia layanan deposito, berikut ini tips memilih tabungan deposito yang tepat.
Jangan tergiur bunga selangit
Banyak produk deposito bodong yang berkeliaran dengan iming-iming bunga besar. Sebelum memutuskan memilih suatu deposito rajin-rajinlah mengecek bunga deposito maksimal yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Jika ada bank yang menawarkan bunga melebihi bunga maksimal di LPS, ada baiknya kita menghindarinya. Sebab hal tersebut berarti LPS tidak mau menjaminnya.
Pilih bank dengan reputasi baik
Reputasi bank tentu menjadi faktor utama menaruh deposito. Sebelum berinvestasi sebaiknya pahami lebih dahulu reputasi atau rekam jejak bank penyedia deposito.
Menjadikan bunga sebagai patokan utama tentu tidak masalah, namun ada baiknya pilih juga bank yang memiliki nama baik di bidang layanan, ya.
Salah satu tips aman memilih tabungan deposito adalah bank-bank milik pemerintah. Namun jika kamu tidak tertarik, pilihlah bank dalam kategori sehat menurut Bank Indonesia (BI).
Bandingkan bunga tiap bank
Faktor ini menjadi salah satu alasan banyak orang membuka tabungan deposito. Tips memilih tabungan deposito adalah membandingkan besaran bunga dari masing-masing bank. Tidak bisa dipungkiri, bunga yang tinggi akan memberikan keuntungan yang semakin besar. Namun kembali lagi ke poin pertama, jangan lupa dicek terlebih dahulu di LPS, ya.
Baca Juga: Satu Langkah Mudah Menabung Agar Cepat Kaya
Jangka waktu deposito
Menyimpan uang dalam bentuk deposito sama dengan menghadapkanmu pada beberapa pilihan jangka waktu yang ditawarkan bank. Umumnya jangka waktu antara 1, 3, 6, hingga 24 bulan. Semakin lama durasi penyimpanan, semakin besar pula keuntungan yang kita peroleh.
Namun tips memilih tabungan deposito yang tepat adalah menyesuaikan dengan rencana keuangan kita sendiri. Jangan sampai saat kita sedang butuh uang, namun belum sampai pada jangka waktu untuk diambil. Mengambil deposito sebelum waktunya dikenakan pinalti.
Baca Juga: Keuntungan Tabungan Berjangka, Cocok Buat yang Malas Nabung
Pilih yang paling praktis
Bank memiliki otoritas tersendiri untuk menetapkan syarat yang harus dipatuhi nasabahnya. Hal ini membuat aturan tabungan deposito juga berbeda-beda. Cari tahu terlebih dahulu syarat dari bank yang menawarkan tabungan deposito.
Salah satu poin yang wajib kita cari adalah syarat dan metode pencairan deposito. Sebelum memutuskan membuka tabungan deposito, kita harus tahu bagaimana cara ahli waris untuk dapat mencairkan deposito tersebut.
Baca Juga: Cara Mudah Persiapkan Tabungan Membeli Rumah Impian