Beda yogurt, beda rasa, lho. Ada banyak jenis yogurt yang umum kita temui di pasaran. Nah, berikut ini 5 jenis yogurt yang mungkin paling umum.
Selain digunakan untuk diet, yogurt juga dapat menyehatkan pencernaan, seperti mengatasi masalah diare, konstipasi, hingga masalah kanker usus. Selan itu, bakteri baik (probiotik) pada tiap jenis yogurt juga dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.
Di pasaran ada banyak jenis-jenis yogurt yang bisa Mama Papa beli untuk dikonsumsi, kok. Ternyata, tiap jenis yogurt punya kandungan kalori yang berbeda-beda, lho. Nah, berikut ini 5 jenis yogurt yang bisa Mama Papa cicipi:
Greek yogurt
Sesuai namanya, greek yogurt dipercaya telah ada sejak zaman Yunani kuno. Jenis yogurt satu ini terbuat dari whey cair yang telah disaring, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih kental dan berkrim.
Greek yogurt juga memiliki lebih banyak protein jika dibandingkan gula. Hal ini sangat berbeda dengan yogurt lainnya yang memiliki lebih tinggi kadar laktosa. Biasanya greek yogurt dapat dijadikan sour cream untuk menggantikan mayonnaise.
Frozen yogurt
Yogurt yang sering disebut dengan froyo ini sangat mudah ditemukan di pasar. Frozen yogurt yang telah berbalut toping jika dilihat sekilas mirip dengan seperti ice cream. Dibandingkan ice cream, froyo memiliki kandungan gizi yang tergolong lebih baik.
Meski begitu, kita harus memerhatikan kandungan gizi yang tertera pada label kemasan, ya. Pasalnya beberapa frozen yogurt diproses dengan menambahkan banyak gula. Hal ini tentu tidak disarankan bagi yang sedang diet. Maka, pastikan frozen yogurt yang kita pilih rendah gula, ya.
Yogurt cair
Selain mudah ditemukan, jenis yogurt yang satu ini juga lebih praktis dikonsumsi karena bentuknya yang cair seperti susu. Tahap awal pembuatan yogurt cair sebenarnya serupa dengan berbagai yogurt lainnya. Namun setelah susu membentuk yogurt, krim akan diencerkan dengan mencampurkan dengan susu cair atau susu bubuk yang telah diberi air.
Hasilnya, yogurt akan berbentuk menyerupai susu yang biasa kita minum. Keunikan lain yogurt cair adalah tersedia dalam berbagai varian rasa buah, misalnya jeruk, stroberi, atau perisa buah lainnya.
Baca Juga: Selain Melancarkan Pencernaan, Ini 5 Manfaat Yogurt Bagi Kesehatan
Non-dairy yogurt
Yogurt jenis ini bisa menjadi pilihan paling tepat bagi yang mengalami intoleransi laktosa. Non-diary yogurt adalah sebutan untuk yogurt dari bahan alternatif non susu, seperti kacang kedelai atau kelapa. Non-diary yogurt tidak mengandung laktosa sangat aman bagi pemilik alergi laktosa.
Selain itu, karena berasal dari tumbuh-tumbuhan, yogurt ini memiliki kandungan lemak yang lebih rendah. Cocok banget untuk yang lagi diet dan vegetarian. Kekurangan dari jenis yogurt ini adalah kandungan vitamin D dan kalsium yang sangat rendah.
Baca Juga: Nggak Kalah Dari Susu Sapi, Ini Manfaat Susu Kambing
Plain yogurt
Bagi yang sering membuat kue, tentu yogurt satu ini bukan hal yang asing. Ya, plain yogurt memang banyak digunakan sebagai campuran kue atau makanan lainnya. Jenis yogurt ini tidak akan mengubah rasa dari kue atau makanan lain.
Plain yogurt juga cocok banget untuk yang sedang berdiet, karena memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit. Bagi yang ingin mencampurkannya dengan salad, penggunaan plain yogurt ini kurang disarankan, karena tidak mampu menutupi citarasa sayuran mentah.