Tanpa Rewel, Ini 5 Tips Jitu Agar Bayi Tidur NyenyakTanpa Rewel, Ini 5 Tips Jitu Agar Bayi Tidur NyenyakTanpa Rewel, Ini 5 Tips Jitu Agar Bayi Tidur NyenyakTanpa Rewel, Ini 5 Tips Jitu Agar Bayi Tidur Nyenyak
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Tanpa Rewel, Ini 5 Tips Jitu Agar Bayi Tidur Nyenyak

November 20, 2020
Bayi tidur nyenyak

Foto: Shutterstock

Bagi sebagian orangtua baru, menidurkan bayi di malam hari jadi tantangan tersendiri. Apalagi si kecil yang terbangun dan rewel. Untuk mengatasi hal tersebut, simak tips agar bayi tidur nyenyak berikut ini.

Sebagai orangtua baru, salah satu tantangan yang kerap dialami adalah mencoba membuat bayi tidur nyenyak di malam hari. Mengingat, di usianya saat ini pola tidur bayi masih tidak teratur, dan membuat kita terbangun di malam hari karena bayi yang rewel. 

Tak perlu khawatir, sebenarnya ada 5 tips jitu yang bisa Mama Papa lakukan agar bayi dapat tidur nyenyak di malam hari, yaitu:

Kenali tanda si kecil mengantuk

Di awal mungkin Mama Papa masih sedikit ragu mengenali tanda si kecil yang mulai mengantuk. Seperti menggosok mata, menguap, atau bahkan rewel. Memang tidak mudah, namun seiring berjalannya waktu Mama Papa akan sudah paham dan mengenali tanda-tanda bayi ngantuk.

Nantinya, dari berbagai tanda bayi mengantuk bisa menjadi patokan Mama Papa untuk mengajaknya tidur tanpa harus rewel dan dapat tidur dengan nyenyak.

Ciptakan suasana nyaman

Nyaman atau tidaknya suara kamar menjadi penentu bayi dapat tidur nyenyak atau tidak. Oleh karena itu, mulai sekarang ciptakan suasana kamar bayi yang nyaman. Simpelnya, Mama Papa bisa mengenalkan antara pagi dan malam hari dari kamar si kecil. 

Khusus untuk malam, usahakan minim cahaya atau menggunakan lampu tidur. Kemudian pastikan suhu kamar bayi sudah pas, tidak terlalu dingin maupun panas, agar bayi dapat tidur dengan nyenyak.

Lakukan ritual sebelum tidur

Mama Papa juga harus mulai mengenalkan ritual sebelum tidur sejak bayi. Ritual ini biasanya akan dilakukan setiap satu jam sebelum waktu tidur bayi. Kegiatan ini berfungsi agar si kecil memahami bahwa ini adalah tanda waktunya tidur malam.

Simpel saja, Mama Papa bisa dengan mulai membersihkan tubuhnya, mengganti pakaiannya untuk tidur, membacakan cerita, dan mulai meredupkan lampu. Meskipun sederhana, namun ini dapat membantu si kecil agar lebih rileks, lho.

Baca Juga: Manfaat Mendongeng pada Anak Sebelum Tidur 

Jangan langsung pergi dari ruangan

Setelah si kecil terlelap, pastikan Mama Papa untuk tetap di sisinya selama beberapa saat. Karena sebenarnya ada 4 fase tidur bayi hingga akhirnya mereka mulai nyenyak, yaitu:

  • Fase 1: Bayi belum sepenuhnya tertidur dan masih mendengar suara di sekitarnya. Di fase ini akan sangat mungkin bayi terbangun.
  • Fase 2: Bayi sudah mulai memasuki tahap tidur nyenyak. Hanya saja kaki dan tangannya masih akan bergerak saat mereka merasa tidak nyaman.
  • Fase 3: Tahap ini bayi sudah mulai tidur dengan nyenyak dan tidak mudah terbangun. Tubuhnya pun sudah mulai bekerja memperbaiki sel yang rusak, membangun sistem imun, dan mengeluarkan hormon pertumbuhan.
  • Fase 4: Terakhir adalah tahap Rapid Eye Movement (REM) ketika bola mata si kecil dapat bergerak dengan cepat dan otaknya bekerja secara aktif dan bermimpi.

Dengan mengetahui setiap fase tersebut akan membantu Mama Papa mengetahui apakah si kecil sudah mulai tidur nyenyak atau belum.

Tenangkan si kecil saat menangis

Lalu, bagaimana jika bayi menangis di tengah waktu tidurnya? Tidak perlu panik, Mama Papa bisa menepuk-nepuk si kecil secara lembut. Kemudian, Mama Papa juga disarankan untuk tetap menjaga kondisi kamar dengan lampu yang redup dan tidak menggendongnya. Hal sederhana ini akan membuat si kecil menjadi tenang dan kembali tidur dengan nyenyak.

Baca Juga: 4 Penyebab Bayi Bangun dan Menangis Tengah Malam 

Nah, itu adalah beberapa tips yang bisa Mama Papa lakukan agar bayi dapat tertidur nyenyak di malam hari. Sebagai langkah awal mungkin akan sedikit berat, namun seiring berjalannya waktu Mama Papa akan terbiasa, kok!

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid