Membiasakan anak makan sendiri bukan hanya memudahkan Mama, namun juga baik untuk anak. Berikut 5 manfaat anak makan sendiri yang mungkin belum Mama ketahui.
Mama, keinginan untuk selalu menyuapi si kecil memang wajar. Namun, membiasakan anak makan sendiri juga punya banyak manfaat, lho. Meskipun hal ini berisiko membuat rumah jadi berantakan, namun baik untuk tumbuh kembang anak.
Saat si kecil sudah menunjukan tanda-tanda siap makan sendiri, sebaiknya Mama berhenti menyuapi anak, ya. Biasanya hal ini sudah bisa terlihat ketika anak menginjak usia 18-24 bulan. Kalau masih belum yakin, simak, 5 manfaat anak makan sendiri di bawah ini:
Melatih motorik halus
Salah satu manfaat anak makan sendiri adalah melatih motorik halus. Anak yang belum terlatih melakukan koordinasi antara tangan dan mulut, akan membuat makanan jatuh berantakan.
Nah, semakin kemampuan si kecil diasah menggunakan tangan untuk memegang peralatan makan dan minum, mereka akan semakin terbiasa. Mengajarkan anak untuk makan sendiri sama dengan memberinya kesempatan mengeksplorasi makanan, lho.
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru untuk Mengasah Motorik Halus Anak
Melatih anak untuk fokus
Mengajarkan anak untuk makan sendiri juga baik untuk melatih fokusnya. Anak akan belajar untuk fokus memasukkan makanan ke dalam mulut saat sedang makan. Hal ini sangat baik untuk melatih fokus anak di berbagai hal lain.
Selama makan, sebaiknya jauhkan hal-hal yang dapat mengganggu fokus anak, ya. Misalnya, televisi dan gawai. Hal ini selain melatih fokus juga dapat membiasakan anak agar makan dengan cepat.
Anak belajar lebih mandiri
Menurut profesor pediatri klinis di Rumah Sakit Anak Stony Brook, New York; Jaeah Chung, M.D., kebiasaan anak makan sendiri akan membentuk perkembangan kepribadian anak di masa depan.
Manfaat anak makan sendiri ini akan membuatnya merasa mendapatkan kebebasan. Hal tersebut secara tidak langsung akan membentuk kemandirian anak.
Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Motorik Anak dengan 5 Mainan Ini
Tahu lapar dan kenyang
Saat anak makan sendiri mereka secara alami akan belajar mengenai isyarat alami lapar dan kenyang. Ini tentu berbeda dibandingkan saat Mama menyuapi si kecil. Kebanyakan orangtua sering memberikan makanan di atas porsinya.
Alih-alih kenyang, hal ini justru membuat mereka berisiko tinggi mengalami kegemukan. Dengan membiasakan anak makan sendiri, anak akan mengenali rasa lapar dan kenyang. Mereka bisa menghentikan suapan jika merasa kenyang, atau menambah porsi saat merasa kurang.
Hal inipun membuat Mama tidak perlu lagi susah-susah memaksa anak makan, bukan?
Baca Juga: Tips Ampuh Atasi Anak Suka Mengemut Makanannya
Belajar mengenal rasa dan tekstur
Manfaat lain anak makan sendiri membantu mereka mengenali berbagai rasa dan tekstur makanan. Memegang makanan memungkinkan anak untuk mengenal tekstur makanan tersebut.
Anak juga belajar membandingkan suatu makanan dengan makanan lain melalui teksturnya. Hal ini memang terlihat sederhana, namun tanpa pengalaman yang lama anak tidak akan lihai melewati prosesnya.
Belajar keterampilan makan
Mama, keterampilan makan perlu diasah, lho. Dengan membiasakan anak makan sendiri, mereka akan semakin pandai dalam hal keterampilan makan. Untuk memperlancar momen-momen awal makan sendiri, Mama Papa bisa mengajak anak untuk makan bersama di meja makan, ya.