Tak hanya sekedar menyusunnya, bermain balok menyimpan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, lho. Nggak percaya? Berikut ini beberapa manfaat bermain balok bagi anak.
Balok menjadi salah satu permainan edukasi yang kerap diberikan pada balita. Memang terlihat sederhana, namun bermain balok menyimpan banyak manfaat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak, lho. Salah satu manfaat bermain balok adalah meningkatkan kemampuan kognitif si kecil!
Lantas, apa saja manfaat bermain balok bagi anak? Lebih lengkapnya simak pada penjelasan di bawah ini, ya!
Kegiatan belajar yang menyenangkan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan warna, bentuk, dan angka pada si kecil. Salah satunya dengan bermain balok. Loh, kok, bisa?
Dengan balok, Mama Papa bisa bertanya warna apa yang mereka pegang. Bahkan Mama Papa juga bisa bertanya bentuk balok yang dipegang si kecil, mulai dari persegi panjang, kerucut, segitiga, dan masih banyak lagi.
Bahkan Mama Papa juga bisa sekaligus mengajaknya latihan berhitung, lho. Misalnya menghitung sesuai warna atau bentuk balok yang sama. Jika sudah lancar, boleh saja mengajaknya latihan berhitung tambah dan kurang dengan balok yang dimiliki. Dijamin menjadi kegiatan belajar yang menyenangkan, deh.
Melatih motorik halus anak
Manfaat bermain balok selanjutnya adalah melatih kemampuan motorik anak. Bermain balok akan mengajak anak lebih fokus, serta membutuhkan kemampuan otot tangan dan matanya. Mulai dari menggenggam hingga menyusun balok sesuai bentuk yang diinginkan.
Berbagai kegiatan itulah yang ternyata turut melatih motorik halusnya agar lebih maksimal nantinya. Bahkan dalam jangka panjang, bermain balok juga akan membantu meningkatkan kemampuan otak si kecil, lho.
Mengembangkan imajinasi
Bermain balok membantu anak berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasinya. Si kecil akan membentuk berbagai macam hal sesuai dengan apa yang mereka bayangkan. Semakin sering bermain balok, akan meningkat pula kreativitas anak.
Untuk itu, setiap anak membentuk sebuah ruang jangan langsung mematahkannya. Akan lebih baik jika kita bertanya apa yang mereka buat, dan biarkan mereka menceritakannya. Sehingga, manfaat bermain balok tidak hanya mengembangkan imajinasi anak saja, namun melatih kemampuan berbahasanya.
Baca Juga: 5 Cara Melatih dan Menstimulasi Anak Agar Cepat Berbicara
Anak menjadi lebih percaya diri
Setiap selesai membuat berbagai bentuk, akan memunculkan rasa senang pada diri mereka. Si kecil akan merasa bangga dan puas karena merasa telah berhasil membuat apa yang dia inginkan. Dari sinilah tingkat kepercayaan diri anak akan muncul.
Agar si kecil menjadi lebih semangat lagi, Mama Papa juga bisa memberikan pujian dan mengapresiasi mereka. Seperti yang Mama Papa tahu, ada banyak manfaat mengapresiasi anak, salah satunya meningkatkan motivasi anak. Jadi, jangan segan memujinya, ya.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anak yang Pemalu Agar Lebih Percaya Diri
Mengajarkan si kecil untuk berbagi
Melatih anak agar bersosialisasi dan saling berbagi merupakan salah satu manfaat menarik dari bermain balok. Mengapa? Saat si kecil bermain balok bersama teman-teman atau saudaranya, secara tidak langsung mereka dilatih saling berbagi dan tidak rebutan mainan.
Misalnya, salah satu temannya kekurangan balok segitiga dan si kecil memilikinya. Dari situlah si kecil akan coba memberikan balok yang dibutuhkan temannya. Memang awalnya tidak mudah, namun nantinya akan membuat si kecil belajar untuk saling berbagi, kok.
Nah, itu adalah beberapa manfaat bermain balok bagi anak. Hanya saja, pastikan Mama Papa tetap mengawasinya untuk meminimalisir risiko mainan dimasukkan ke dalam mulut atau dilempar-lempar, ya.
Baca Juga: Hadapi dengan Tenang, Begini Cara Mengatasi Anak Egois