Ada banyak jenis investasi yang bisa kita pilih, salah satunya adalah investasi syariah. Tak perlu khawatir, tentunya jenis investasi ini akan tetap aman dan bebas riba.
Sekarang ada banyak jenis investasi yang bisa kita pilih, salah satunya investasi syariah. Sebenarnya investasi syariah bukanlah hal baru. Mengutip dari laman Bareksa, pasar modal syariah di Indonesia sudah cukup besar. Mulai dari saham, reksadana, hingga sukuk korporasi dan negara sudah memenuhi sekitar 17,72% pasar modal di Indonesia.
Kira-kira Mama Papa sudah tahu belum, apa itu investasi syariah? Simpelnya, ini jenis investasi penanam modal untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan prinsip Islam.
Kelebihannya pun ada banyak, di antaranya bebas riba, tidak ada gharar (penipuan), atau maysir (judi), serta memiliki komitmen dalam bersedekah dan zakat. Lantas, apa saja jenis investasi syariah yang bisa kita pilih?
Deposito syariah
Jenis investasi pertama yang bisa kita pilih adalah deposito syariah. Cara kerjanya hampir sama dengan deposito pada umumnya. Namun kita bisa mendapatkan instrumen yang satu ini hanya di setiap bank syariah.
Dengan melakukan deposito syariah, nantinya kita akan mendapatkan keuntungan, atau dikenal dengan bagi hasil, yang sudah disepakati di awal membuka rekening deposito. Biasanya setiap bank memiliki aturan yang berbeda, jadi pastikan memahaminya dengan jelas, ya.
Sukuk ritel
Sukuk ritel atau dikenal dengan Sukuk Negara Ritel merupakan salah satu investasi obligasi yang ditawarkan langsung oleh pemerintah. Bisa dipastikan, jenis investasi satu ini tergolong aman dan menguntungkan.
Dengan investasi sukuk ritel kita sekaligus membantu membangun negara, lho. Penerbitan sukuk ritel menggunakan akad wakalah dan ijarah. Untuk pengelolaannya juga sudah bisa dipastikan sesuai dengan prinsip syariah. Imbal hasilnya pun akan lebih tinggi dibandingkan deposito.
Baca Juga: 5 Keuntungan Investasi Obligasi di Tengah Pandemi
Reksadana syariah
Hampir sama dengan reksadana konvensional, reksadana syariah akan dikelola oleh Manajer Investasi. Risikonya juga cukup rendah, sehingga reksadana syariah cocok bagi investor pemula. Tenang, reksadana syariah tetap menjalankan prinsip syariah, mulai dari cara pengelolaan hingga portofolionya.
Kita pun dapat membeli reksadana syariah dengan mudah, bahkan melalui aplikasi reksadana. Menariknya, kita bisa mulai investasi reksadana syariah dari Rp100.000 saja. Sangat terjangkau, bukan?
Saham syariah
Satu lagi jenis investasi syariah yang bisa kita pilih adalah saham syariah. Dari beberapa jenis sebelumnya, saham syariah memiliki keuntungannya yang lebih tinggi, dan pastinya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Berbeda dengan saham konvensional, saham syariah akan memberikan keuntungan berupa persentase bagi hasil, atau dikenal dengan nisbah. Kemudian sudah pasti investasi yang satu ini tidak ada unsur riba, dan menghindari perusahaan yang diharamkan. Jadi pasti aman, ya.
Baca Juga: 4 Tips Investasi Saham Saat Pandemi Bagi Pemula
Itulah beberapa jenis investasi yang pastinya aman dan bisa kita pilih. Jadi, jangan ragu lagi untuk memulai investasi, ya!