Dot dan empeng tidak selamanya punya manfaat baik bagi bayi. Waspadai 5 efek negatif pakai dot bayi yang jarang orangtua ketahui. Salah satunya bikin masalah pada gigi bayi, lho!
Penggunaan dot dan empeng pada bayi adalah hal yang sering kita temui. Bahkan dot bayi dianggap sebagai pahlawan selama proses menyusui. Tapi di balik manfaat dot bayi, ternyata ada efek negatif bayi pakai dot dan empeng, lho.
Efek negatif penggunaan dot dan empeng pada bayi muncul akbat dilakukan secara berlebihan atau salah penempatan. Berikut ini adalah 5 efek negatif bayi pakai dot dan empeng yang harus Mama Papa ketahui.
Bingung puting
Salah satu efek negatif karena bayi sering pakai dot atau empeng adalah bingung puting. Ini terjadi karena kekuatan yang diperlukan saat mengisap dot dan payudara berbeda. Dot cenderung lebih mudah mengeluarkan susu, sehingga bayi tidak terlalu effort mengisap.
Sedangkan, saat mengisap payudara Mama, bayi harus berusaha lebih keras. Jika diteruskan hal ini akan membuat bayi menolak menyusu langsung dari payudara.
Masalah pada gigi
Munculnya masalah gigi, seperti karies dan maloklusi, juga bisa terjadi akibat penggunaan dot dan empeng. Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Pressini yang mengungkapkan; semakin lama bayi menggunakan dot maka semakin tinggi risiko kerusakan gigi.
Selain itu, efek negatif ini juga dapat membuat pertumbuhan gigi bayi terganggu. Dot dan empeng membuat gigi tumbuh jadi tertahan dan terhambat keluar.
Baca Juga: Penting! Ini 5 Cara Tepat Merawat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh
Terlambat bicara
Mama, dampak negatif dari dot dan empeng ternyata memengaruhi kemampuan bayi untuk berbicara, lho. Kemudahan hisapan yang dimiliki dot membuat rahang tidak perlu terlalu aktif dalam mengisap. Hal ini membuat otot mulut bayi tidak terlatih dan bisa menghambat kemampuan bicaranya.
Baca Juga: 5 Cara Menstimulasi dan Melatih Anak Agar Cepat Bicara
Rawan kontaminasi bakteri
Karena sering tersentuh tangan, dot sangat rawan kontaminasi kuman dan bakteri. Apalagi kalau Mama lupa mensterilkan dot bayi sebelum dipakai. Bakteri yang bersarang di dot dapat menjadi sarang penyakit, lho.
Belum lagi zat merugikan yang merupakan hasil reaksi plastik yang dipanaskan setiap hari. Efek negatif dari dot dan empeng ini berbahaya bagi kesehatan si kecil, lho.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 4 Tips Memilih Teether yang Aman untuk Bayi
Tersedak
Berbeda dengan minum ASI langsung, aliran susu dari dot mengalir lebih deras. Hal ini berpotensi membuat bayi tersedak. Memang terlihat sepele, namun efek negatif dot bayi ini bisa berisiko mengancam nyawanya, lho.
Melihat berbagai efek negatif dari penggunaan dot, bukan berarti Mama tidak boleh sama sekali memberikan dot dan empeng pada si kecil. Boleh, asalkan kembali lagi pada tujuan awal benda ini, yakni hanya sebagai alat bantu.
Jadi, jangan digunakan terus menerus, sebaiknya hanya dipakai dalam kondisi urgent, ya.