Bayi susah tidur di malam hari? Jangan dulu cemas, berikut beberapa penyebab bayi susah tidur yang umum terjadi dan cara mengatasinya.
Saat bayi susah tidur pasti kita sebagai orangtua sering merasa cemas, apalagi kalau si kecil makin malam makin rewel. Bukan hanya berefek pada si kecil, bayi susah tidur juga bisa membuat orangtua kelelahan karena jam tidurnya terbatas.
Nah, ada banyak kondisi yang menyebabkan bayi sudah tidur, mulai dari hal yang normal hingga indikasi masalah. Mama Papa, berikut beberapa alasan yang menyebabkan bayi sulit untuk tidur.
Masih lapar
Ini menjadi penyebab yang paling umum. Sama seperti orang dewasa, saat merasa lapar si kecil jadi susah tidur. Hal ini sangat wajar, karena ASI dapat dicerna dengan mudah oleh bayi, efeknya mereka akan lebih cepat lapar. Untuk mengantisipasi bayi lapar di malam hari, sebaiknya Mama menyusui bayi hingga kenyang sebelum tidur, ya.
Terlalu lelah, atau sebaliknya
Saat merasakan tubuhnya terlalu lelah, bayi justru akan lebih susah tidur. Biasanya kelelahan juga akan membuat bayi lebih sering bangun dan rewel di malam hari. Hal ini terjadi karena saraf simpatik bayi yang meningkat dan membuatnya tetap terjaga.
Sebaliknya, saat si kecil terlalu banyak tidur dan kurang aktif di pagi hari, mereka juga lebih susah terlelap. Nah, tips terbaik agar si kecil dapat tidur lebih nyenyak adalah tetap ajak si kecil bermain di siang hari, namun tidak terlalu berat.
Tumbuh gigi
Sebagian besar bayi akan rewel dan susah tidur saat tumbuh gigi. Ini terjadi karena proses tumbuh gigi terasa menyakitkan pada gusi dan membuat bayi tidak nyaman.
Cara mengatasi rasa tidak nyaman tersebut dengan memberikan teether, menyusui bayi, hingga mengompres gusi dengan air dingin. Cara-cara ini akan meredakan rasa sakit pada gusi dan membuat bayi lebih rileks.
Baca Juga: Atasi Bayi Rewel Saat Tumbuh Gigi Dengan Cara Ini
Tidak enak badan
Mama Papa, susah tidur pada bayi juga bisa mengindikasikan kondisi tubuhnya, lho. Saat merasa tidak enak badan; misalnya batuk, pilek, alergi, kaki pegal, perut kembung hingga sembelit, bayi akan menjadi susah tidur. Jika hal ini terjadi sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter, ya.
Belum memiliki ritme sirkadian
Berbeda dengan orang dewasa, bayi belum bisa mengenali siang dan malam dengan baik. Ritme sirkadian yang belum stabil ini terjadi karena fungsi tubuh bayi masih berkembang. Efeknya bayi susah tidur di malam hari.
Biasanya jam biologis mulai terbentuk saat mereka memasuki usia 12 minggu, atau lebih lama. Solusi untuk masalah ini adalah membedong bayi sembari menggoyang-goyangkan tubuhnya secara perlahan hingga ia terlelap.
Baca Juga: Tanpa Rewel, Ini 5 Tips Jitu Agar Bayi Tidur Nyenyak
Bermain sebelum tidur
Pernah memikirkan penyebab ini sebelumnya? Ya, tanpa disadari ternyata mengajak anak bermain sebelum tidur bukan hal yang bijak, lho. Bermain akan membuat bayi larut dalam kegembiraan. Akibatnya mereka jadi lebih sulit tidur.
Jika Mama Papa menginginkan si kecil tidur lebih cepat, sebaiknya hindari mengajaknya bermain terlebih dahulu, ya. Ganti kegiatan sebelum tidur dengan membaca atau mendongeng saja.
Ingin bersama orangtua
Terkadang bayi sulit tidur karena ingin terus berdekatan dengan Mama atau Papa di malam hari. Beberapa bayi memilih tetap terjaga karena takut terpisah dari orangtua karena dipindah ke box bayi saat terlelap. Mama bisa mengatasinya dengan membawa bayi tidur bersama.
Baca Juga: Bayi Tidur Tengkurap Bisa Berbahaya, Mitos atau Fakta?