Memilih bedak bayi tidak hanya asal wangi saja. Berikut ini 5 tips memilih bedak bayi yang benar dan bagus. Pastinya tips ini telah sesuai dengan standar keamanan, lho.
Bedak bayi merupakan salah satu perlengkapan pasca mandi yang nggak boleh dilewatkan. Bedak bayi bermanfaat untuk menjaga kelembutan, menenangkan, serta mendinginkan kulit bayi. Nah, memilih bedak bayi tidak boleh sembarangan, Mama harus pahami dulu tips memilih bedak bayi yang benar.
Pasalnya, tidak semua produk bedak bayi memiliki kualitas yang baik dan bagus untuk kulit bayi. Mama, berikut ini 5 tips memilih bedak yang aman untuk bayi. Yuk, disimak!
Sesuaikan nilai pH
Nilai pH menunjukkan tingkat asam suatu produk. Tips memilih bedak bayi terbaik adalah menyesuaikan bedak dengan pH kulit si kecil. Penyesuaian pH ini penting, karena bermanfaat untuk menjaga kelembapan alami kulit bayi.
Untuk bayi dengan jenis kulit normal, disarankan untuk memilih produk bedak bayi dengan nilai pH seimbang, yaitu 5,5. Angka pH ini bisa Mama lihat di kemasan bedak bayi, jika tidak ada bisa cek review terkait produk tersebut.
Hindari bedak dengan Talc
Tips memilih bedak bayi satu ini penting banget, dan tidak boleh disepelekan. Talc merupakan serbuk mineral yang mengandung berbagai zat, seperti magnesium, silikon, dan oksigen. Nah, bedak yang mengandung talc sebaiknya dihindarkan untuk bayi, ya.
Karena Talc mengandung senyawa asbestos yang diyakini dapat meningkatkan risiko kanker. Bukan hanya itu, bedak dengan kandungan Talc jika terhirup atau masuk ke mata, hidung, mulut, bahkan kemaluan bayi dapat berbahaya. Si kecil berisiko terkena gangguan pernapasan hingga peradangan.
Telah lulus uji hipoalergenik
Sebelum mengincar suatu produk sebaiknya Mama pastikan dulu jika bedak tersebut lulus tes hipoalergenik, ya. Pasalnya, kulit bayi masih sangat rentan dan sensitif, sehingga mudah iritasi. Tes hipoalergenik penting untuk mengurangi risiko iritasi akibat bedak bayi. Biasanya produk yang telah lolos tes hipoalegenik mencantumkannya dalam kemasannya.
Baca Juga: Cegah Iritasi, Ini 7 cara Memilih Sabun Bayi Terbaik
Hindari kandungan parfum kimia
Meski kita sangat senang mencium wangi bayi, namun bukan berarti bedak berparfum pasti baik digunakan, ya. Karena bahan pewangi yang terkandung dalam bedak bayi bisa jadi berasal dari zat kimia yang tidak baik bagi kulit bayi.
Maka dari itu, untuk menghindari risiko ruam atau iritasi kulit lainnya, sebaiknya lebih teliti dengan komposisi bedak bayi yang kita pilih. Mama tetap boleh memilih bedak bayi yang wangi, namun pastikan jika wanginya berasal dari bahan alami, seperti chamomile, minyak zaitun, atau lavender.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir yang Wajib Dimiliki
Bedak padat lebih bagus
Salah satu tips memilih bedak bayi yang jarang dilirik. Pemilihan bedak untuk bayi sebaiknya dalam bentuk yang padat saja, ya. Hal ini untuk menghindari risiko bedak terhirup atau masuk mata dan mulut bayi. Selain itu, jangan memakaikan bayi bedak terlalu banyak, karena berisiko mengganggu saluran pernapasan bayi.
Penggunaan bedak bayi sebenarnya tidak diwajibkan dalam medis, namun tetap boleh dilakukan. Agar lebih aman, Mama harus memerhatikan cara memakaikan bayi bedak yang benar, ya. Misalnya, jangan ditepuk-tepuk, hindari area mata, dan tidak menaburkannya langsung di kelamin bayi.
Baca Juga: Tips Memilih Dot Bayi yang Tepat dan Aman