Cara menanam jahe di rumah ternyata mudah banget, lho. Bahkan kita tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membudidayakan tanaman herbal satu ini. Gimana caranya? Simak artikel berikut ini, ya!
Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang melejit namanya sejak pandemi COVID-19. Jahe disebut-sebut dapat menjaga daya tahan tubuh, sekaligus menjadi antioksidan. Nah, daripada kita membeli jahe, mending kita tanam sendiri saja di rumah. Ternyata, cara menanam jahe di rumah nggak ribet, lho!
Yaa, hitung-hitung kita sekalian mengisi waktu luang selama WFH. Bagi Mama Papa yang ingin mencoba, berikut beberapa cara menanam jahe di rumah yang bisa diikuti dengan mudah!
Persiapan bibit
Cara menanam jahe yang pertama adalah menentukan jenis jahenya terlebih dahulu. Ada 3 jenis jahe yang umum di Indonesia, yaitu jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah.
Setelah memilih jenis jahe yang ingin kita tanam, saatnya melakukan pembibitan. Pertama simpanlah jahe di tempat yang lembap, hingga berkecambah terlebih dahulu. Lalu potong kuncup jahe tersebut, pastikan setiap potongan memiliki 3-4 mata tunas, ya.
Selanjutnya susun potongan tersebut pada tempat yang sejuk, dan tunggu kurang lebih 4 minggu hingga tunas semakin tinggi.
Pilih media tanam yang tepat
Hal yang tidak kalah penting terkait cara menanam jahe adalah kesesuaian media tanam. Menariknya, jahe tidak membutuhkan lahan yang luas, lho. Tanaman herbal ini bisa ditanam di pot, maupun polybag. Media tanam yang disarankan sebaiknya gunakan tanah biasa. Jangan lupa dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang, ya.
Baca Juga: Cara Mudah Tanam Bawang Merah Sendiri di Rumah
Pemindahan bibit ke media tanam
Setelah bibit dan media tanam siap, Mama Papa bisa memindahkan kuncup jahe yang sudah betunas. Cara menanam jahe pada step ini gampang banget, kok. Pindahkan kuncup ke dalam tanah dengan kedalaman 5-10 cm. Nah, menariknya lagi, kita bisa menaman beberapa bibit kuncup jahe dalam satu pot yang sama. Asalkan, tiap bibit berjarak 5 cm, ya.
Proses perawatan
Jika semua step sudah selesai dilakukan, Mama Papa bisa fokus pada perawatan tanaman jahe. Model perawatan jahe tergolong sangat mudah, kok. Jahe tidak terlalu suka panas. Maka letakkan jahe di tempat yang teduh.
Untuk penyiraman, bisa dilakukan dua kali sehari. Waktu ideal menyiram tanaman jahe adalah pukul 07.00-09.00 dan 16.00-18.00. Umumnya jahe bisa dipanen sekitar 8-12 sejak masa tanam.
Mudah, bukan? Mama Papa bisa mengisi waktu luang work from home untuk menanam jahe di rumah. Yuk, gunakan waktu karantina mandiri dengan lebih produktif.
Baca Juga: Nggak Ribet, Begini Cara Tanam Daun Mint Sendiri di Rumah