Menanam sayuran sendiri di rumah bisa bikin pengeluaran lebih hemat, lho. Namun sebelum memulai berkebun, pahami terlebih dahulu cara menanam sayuran yang benar berikut ini, ya.
Selain bisa jadi pelepas stres, menanam sayuran di rumah juga bisa menghemat pengeluaran, lho. Apalagi saat ini ada berbagai cara menanam sayuran yang mudah kita lakukan di rumah. Nggak perlu pekarangan yang luas, lahan sempit juga bisa digunakan sebagai tempat untuk menanam sayuran, kok.
Berikut ini beberapa cara menanam sayuran dengan mudah di lahan sempit. Yuk, kita ikuti.
Tempat untuk Menanam Sayuran
Saat sudah memutuskan untuk menanam sayuran di rumah, hal pertama yang harus diperhatikan adalah wadah untuk menanam sayur. Cara menanam sayuran ini memang terkesan sederhana, namun sebenarnya sangat penting.
Pasalnya, wadah atau tempat tanaman harus disesuaikan dengan lahan yang ada. Berikut 4 pilihan wadah menanam sayuran yang cocok di lahan sempit.
1. Budikdamber
Cara menanam sayuran satu ini bukan hanya bikin Mama Papa panen sayur mayur, namun juga ikan. Yup, budikdamber (budidaya ikan dalam ember) adalah cara menanam yang dipadukan dengan ternak ikan secara bersamaan.
Untuk melakukan budikdamber, kita hanya memerlukan ember besar saja, kok. Tapi, jenis sayuran yang cocok dibudiyakan dengan model akuaponik ini cukup terbatas. Beberapa sayuran yang paling sering dipilih adalah kangkung air dan selada.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan yang Cocok Dibudidayakan di Ember Akuaponik
2. Menanam sayur dalam polybag
Wadah yang tepat untuk menanam sayuran di lahan sempit selanjutnya adalah polybag. Berbeda dengan pot, cara menanam sayuran dengan polybag sangat praktis dan memudahkan Mama Papa untuk memindahkannya. Selain itu, kelebihan polybag adalah harganya yang sangat ekonomis.
3. Sayuran hidroponik
Nah, wadah tanam yang lebih ekonomi lainnya dengan memanfaatkan botol air mineral bekas ala hidroponik. Cara menanam sayuran ini sangat cocok digunakan di perkotaan, khususnya rumah dengan lahan yang sempit. Menanam sayuran dengan botol bekas juga sangat hemat tempat, karena bisa dilekatkan pada dinding rumah.
4. Menanam dengan instalasi
Wadah untuk menanam sayuran yang terakhir ini terbilang cukup pricey dibandingkan lainnya. Instalasi hidroponik terbuat dari pipa paralon yang dirangkai, sehingga menghasilkan tempat menanam yang ideal untuk menanam sayuran.
Meski mahal, cara menanam sayuran dengan teknik ini dapat membuat sayur yang kita tanam bisa lebih bervariasi, dan tentunya dengan jumlah yang lebih banyak.
Lakukan Observasi Lingkungan
Setelah memutuskan akan menanam sayuran dengan wadah apa, Mama Papa bisa lanjut dengan melakukan observasi lingkungan. Langkah ini sangat penting dilakukan, karena tiap tanaman punya kebutuhan yang berbeda akan air dan sinar matahari. Jadi, pastikan sayuran yang akan kita tanam cocok dengan kondisi lingkungan, ya.
Buat Media Tanam Sendiri
Untuk menghindari kegagalan, cara menanam sayuran satu ini harus diperhatikan dengan serius. Karena di beberapa wilayah perkotaan memiliki kualitas tanah kurang baik, maka kita harus menyediakan media tanam lain dengan kualitas baik.
Mama Papa bisa membuat media tanam sendiri dengan cara mencampurkan beberapa media tanam, misalnya tanah liat, kompos, dan sekam bakar.
Baca Juga: 7 Media Tanam Paling Populer untuk Sistem Hidroponik
Pilih Sayuran yang Sering Dimakan
Terakhir pilih tanaman yang paling sering dikonsumsi keluarga, ya. Supaya hasil panen bisa dimanfaatkan sendiri dan tidak rugi secara ekonomi. Keuntungan menanam sayuran sendiri juga bikin kita lebih mudah mengontrol penggunaan bahan kimianya. Pastikan selama prosesnya, Mama Papa tidak menggunakan pestisida, ya.
Selamat berkebun, semoga berhasil.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Sisa Sayuran Bisa Ditanam Kembali Dengan Media Air