Banyak yang mengira salah satu penyebab tanaman layu karena kering kekurangan air. Namun ternyata, masih ada beberapa kemungkinan penyebab lainnya yang tidak kita ketahui, lho.
Berkebun menjadi hal yang menyenangkan, terlebih lagi jika tanaman tumbuh subur, atau bahkan berbunga. Namun terkadang saat kita merasa sudah merawat tanaman dengan baik, tetap saja ada momen tanaman layu tiba-tiba. Ada yang bisa menebak apa penyebab tanaman layu?
Bagi kita yang masih pemula, mungkin mengira penyebab tanaman layu karena kering atau kepanasan. Tapi ternyata masih ada penyebab lainnya yang membuat tanaman mudah layu, lho. Apa saja itu?
Berikut 7 kemungkinan penyebab tanaman mudah layu yang bisa kita kenali:
Kekurangan atau terlalu banyak air
Yup, kekurangan air memang menjadi salah satu penyebab paling umum tanaman layu. Namun ini juga berlaku jika tanaman terlalu banyak menerima air, lho. Mengapa?
Saat kita menyiram terlalu sering, akan membuat akar menjadi busuk, dan menyebabkannya layu. Sebagai penanda, Mama bisa mengamati daunnya yang layu dan tanahnya yang terlalu lembap.
Begitupun saat tanaman kekurangan air, akan menyebabkan tanaman menjadi menguning hingga menyusut. Untuk mengeceknya, Mama bisa memasukkan jari ke dalam tanah sekitar 2-3 cm. Jika terasa kering, bisa dipastikan tanaman kekurangan air dan berisiko layu.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula
Berlebihan dalam memberi pupuk
Semua yang berlebihan memang tidak baik, termasuk pemberian pupuk pada tanaman yang berisiko menyebabkan layu. Hal ini disebabkan karena, pemberian pupuk berlebihan tanpa menyiramnya dengan air menyebabkan tanah menjadi asin.
Hal inilah yang kemudian akan menyebabkan daun tidak dapat menyerap air secara menyeluruh, dan berisiko menyebabkan layu. Bahkan, jika ini terus dilakukan nantinya juga akan menyebabkan luka pada pada akar, lho.
Tanaman kurang nutrisi
Memenuhi kebutuhan nutrisi adalah hal penting, termasuk bagi tanaman. Saat kekurangan nutrisi, tidak heran jika akan menyebabkan tanaman layu dan susah tumbuh subur. Oleh karena itu, pastikan Mama rutin memberikan pupuk pada tanaman, ya.
Hanya saja Mama harus memberikan pupuk sesuai dengan takaran yang disarankan. Ingat yang sudah kita bahas sebelumnya, pemberian pupuk berlebihan juga akan menyebabkan layu.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Rumah, Simpel Banget!
Tanaman kekurangan cahaya
Penyebab lain tanaman mudah layu adalah karena kekurangan cahaya. Wajar saja, sebab tanaman membutuhkan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis. Jika ini terus didiamkan akan membuat pertumbuhannya terhambat, berwarna pucat, hingga layu.
Oleh karena itu, meskipun Mama memilih tanaman indoor, pastikan untuk tetap memberikan asupan sinar matahari. Setidaknya, buatlah mereka mendapatkan pencahayaan yang cukup.
Sebagai referensi merawat tanaman indoor agar tumbuh subur, Mama bisa klik artikel: cara menanam tanaman dalam ruangan agar selalu tumbuh subur.
Drainase pot yang buruk
Kerap dianggap sepele, namun memilih pot yang tepat adalah langkah penting agar tanaman tumbuh subur dan tidak mudah layu. Minimal, pilih pot tanaman yang memiliki sistem drainase yang baik. Tujuannya agar tidak ada air yang menggenang, dan berisiko menyebabkan tanaman membusuk dan layu. Perhatikan baik-baik pot yang dipilih, ya!
Tidak mengganti pot
Mengingat tanaman akan selalu tumbuh dan berkembang, maka disarankan untuk rutin mengganti pot yang digunakan. Bukan tanpa alasan, mengganti pot berfungsi agar memudahkan tanaman bergerak, dan mengoptimalkan pertumbuhannya.
Oleh karena itu, mulai sekarang Mama harus lebih jeli memerhatikan tumbuh kembang tanaman di teras rumah. Jika dirasa tanaman sudah lebih besar, ada baiknya mengganti pot yang lebih besar, ya.
Tanaman terkena penyakit
Tanaman yang terserang penyakit, seperti jamur atau bakteri, juga berisiko menyebabkannya mati. Tenang, ada beberapa cara mengatasi hal ini, salah satunya dengan menyingkirkan beberapa bagian yang sudah terserang penyakit. Lalu, Mama juga bisa menyemprotkan tanaman dengan pestisida atau fungisida, deh.
Sekarang Mama sudah tahu kan, apa saja penyebabnya? Mulai sekarang, perhatikan dan rawat tanaman dengan lebih baik, ya!