Salah satu cara agar program hamil berjalan lancar adalah mengetahui masa subur kita. Selain menghitungnya, cari tahu ciri masa subur wanita di bawah ini. Penting banget, nih!
Mama, mengetahui ciri masa subur wanita ternyata hal penting, lho. Terlebih lagi jika sedang merencanakan kehamilan. Dengan mengetahui ciri masa subur akan membantu Mama dan Papa mengetahui waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
Mengutip dari Kompas.com yang melansir dari Verywell Family menjelaskan; masa subur wanita dengan siklus haid teratur terjadi pada 14 hari sebelum siklus haid selanjutnya. Namun, jika siklus haid 35 hari, biasanya masa subur dimulai pada hari ke-21.
Untuk yang belum terbiasa, menghitung masa subur memang cukup sulit dilakukan, terlebih lagi jika siklus haid tidak teratur. Namun tenang, karena ada ciri masa subur wanita tanda siap hamil yang bisa Mama ketahui berikut ini.
Adanya perubahan suhu basal tubuh
Salah satu ciri memasuki masa subur bisa dirasakan dari perubahan suhu basal tubuh. Perubahan suhu tubuh disebabkan saat ovulasi kadar hormon progesteron di tubuh meningkat.
Anggaplah, saat mendekati masa subur tubuh, suhu tubuh Mama sekitar 36,1-36,4 derajat celcius. Namun jika sudah memasuki masa subur akan meningkat sekitar 0,5-1 derajat celcius. Agar lebih efektif, Mama bisa mengukur suhu setiap bangun tidur, dan sebelum buang air besar.
Munculnya cairan dari vagina
Saat mendekati masa subur, produksi hormon estrogen akan meningkat, dan menyebabkan munculnya cairan. Nah, munculnya cairan keputihan; seperti putih telur dari vagina, bisa menjadi salah satu ciri masa subur.
Berbeda dengan cairan umumnya, biasanya cairan yang tergolong dalam tanda masa subur akan lebih lengket dan licin. Fungsi cairan ini akan membantu sperma berenang menuju sel telur.
Muncul sedikit bercak cokelat
Bercak cokelat tidak hanya sebagai tanda hamil, namun juga bisa menjadi ciri masa subur wanita. Tidak perlu khawatir, munculnya bercak cokelat saat masa subur merupakan hal wajar. Hal ini disebabkan karena folikel yang melindungi sel telur terlepas, dan menyebabkan munculnya bercak cokelat selama beberapa hari.
Baca Juga: 6 Ciri Hamil Kembar, Terlihat Sejak Awal Kehamilan
Nyeri payudara
Tak hanya saat haid, nyeri payudara juga bisa menjadi ciri memasuki masa subur, lho. Munculnya rasa nyeri pada payudara disebabkan adanya perubahan hormon pada tubuh. Biasanya terjadi sebelum dan sesudah memasuki masa subur.
Sakit perut pada bagian bawah
Sama halnya dengan nyeri payudara, terasa nyeri perut pada bagian bawah juga menjadi ciri memasuki masa subur. Bahkan ada kalanya rasa nyeri dibarengi rasa mual.
Namun Mama tidak perlu khawatir akan hal ini. Sebab, rasa sakit ini biasanya tidak berlebihan, bahkan biasanya cenderung sangat ringan.
Selain itu, rasa nyeri saat masa subur hanya berlangsung selama beberapa menit atau jam. Untuk menenangkannya, Mama bisa konsumsi minuman hangat dan istirahat yang cukup.
Meningkatnya gairah seks
Ciri memasuki masa subur wanita selanjutnya adalah meningkatnya gairah seks. Menariknya lagi, seperti dijelaskan The Bump, yang ditulis Kompas.com menjelaskan; meningkatnya gairah seks juga akan didukung dengan adanya perubahan fisik. Bahkan, ada kalanya kita akan terlihat lebih seksi di masa subur, lho.
Baca Juga: Begini Cara Hamil Kembar, Peluangnya Sangat Tinggi
Hasil positif pada alat tes kesuburan
Agar Mama semakin yakin apakah benar-benar memasuki masa subur atau belum, bisa saja melakukan tes. Yup, Mama bisa membeli tes untuk memprediksi masa subur di apotek.
Apabila hasilnya positif bisa dipastikan Mama memang sedang memasuki masa subur, dan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim.
Nah, itulah beberapa tanda memasuki masa subur wanita yang bisa Mama kenali. Semoga membantu dan sukses menjalankan program kehamilan, ya!
Baca Juga: 7 Ciri Hamil yang Kerap Dialami pada Awal Kehamilan