Memang tidak nyaman, namun kaki bengkak saat hamil adalah kondisi yang wajar terjadi pada masa kehamilan. Untuk mengatasi masalah ini, Mama bisa melakukan 7 cara di bawah ini.
Selama kehamilan ada banyak perubahan dan keluhan yang terjadi pada tubuh. Salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil adalah kaki bengkak saat hamil. Jelas, kondisi ini bikin Mama semakin tidak nyaman saat beraktivitas.
Nah, usut punya usut, sebenarnya kaki bengkak saat hamil adalah hal yang wajar. Kondisi ini terjadi karena saat hamil tubuh memproduksi cairan dan darah dua kali lebih banyak dibandingkan biasanya.
Umumnya, kaki bengkak terjadi saat usia kehamilan memasuki bulan ke-5. Meski tidak menutup kemungkinan akan terjadi lebih awal. Nah, saat Mama mengalami hal tersebut, lakukan 7 cara alami di bawah ini untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil, ya.
Tingkatkan asupan kalium
Kaki bengkak saat hamil dapat disebabkakn kurangnya asupan kalium dalam tubuh. Pasalnya, kalium berperan dalam membantu tubuh menyeimbangkan jumlah cairan. Untuk itu, saat kaki mulai terasa bengkak, sebaiknya perbanyak mengonsunsumsi makanan tinggi kalium.
Beberapa makanan tinggi kalium yang baik dikonsumsi ibu hamil antara lain; ubi jalar, pisang, bayam, kacang-kacangan, yogurt, ikan salmon, buah bit, atau wortel.
Minum banyak air mineral
Meski terdengar aneh, namun efek minum air mineral untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil telah terbukti, lho. Pasalnya, bengkak bisa terjadi akibat tubuh mengira sedang mengalami dehidrasi. Alhasil tubuh menahan lebih banyak cairan untuk mengimbanginya.
Untuk mengatasi hal ini, coba minum setidaknya 10 gelas air setiap hari. Rutinitas ini akan menjaga kinerja ginjal, dan membuat tubuh Mama terhidrasi dengan baik. Selain itu, Mama juga perlu membatasi konsumsi kafein untuk mengurangi pembengkakan pada kaki, ya.
Posisikan kaki lebih tinggi
Mengatur posisi kaki saat beristirahat bisa menjadi salah satu cara alami mengatasi bengkak pada kaki. Duduk atau tidur dengan posisi kaki ditinggikan membantu cairan yang tertumpuk di kaki dapat mengalir.
Selain itu, berdiri terlalu lama tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang sedang mengalami pembengkakan kaki. Jadi sebisa mungkin, duduk dengan posisi kaki selonjor untuk meregangkan otot betis, ya.
Baca Juga: 4 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Paling Nyaman dan Benar
Gunakan pakaian nyaman dan longgar
Mama, pakaian yang ketat membuat pembengkakan malah semakin parah, lho. Karena pakaian ketat dapat mengganggu aliran darah. Maka dari itu, jika Mama mengalami kaki bengkak saat hamil sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Hal ini akan membantu aliran darah mengalir dengan baik, sehingga bengkak bisa berkurang.
Kurangi asupan garam
Meski sebagian besar dari kita sangat menyukai makanan asin, namun saat kaki mengalami pembengkakan sebaiknya dikurangi, ya. Pasalnya, garam dapat menyebabkan penyerapan air dalam tubuh tidak sempurna. Kondisi ini dapat menyebabkan produksi cairan di tubuh melimpah.
Maka dari itu, selain mengurangi jumlah asupan garam dalam masakan, selama kehamilan sebaiknya Mama menghindari makanan cepat saji, atau makanan kemasan yang mengandung banyak natrium. Ganti dengan mengonsumsi makanan sehat selama kehamilan berlangsung, ya.
Baca Juga: Penyebab Kram Perut saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Perbanyak jalan kaki
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil sangat banyak, lho. Salah satunya adalah mengatasi kaki bengkak. Mama, dengan berjalan kaki selama 5-10 menit beberapa kali sehari, sirkulasi darah akan lebih lancar. Hal ini dapat membantu mengurangi efek kaki bengkak saat hamil. Jalan kaki termasuk olahraga yang ringan, namun sangat disarankan bagi ibu hamil.
Kompres air hangat
Mengompres dengan air hangat sangat efektif untuk meredakan tangan atau kaki yang bengkak saat hamil. Karena panas dapat melancarkan peredaran darah sekitar area yang dikompres. Lancarnya aliran darah membuat pembengkakan di kaki berkurang.
Jika Mama tidak memiliki heating pad untuk mengompres, ada alternatif lainnya, kok. Mama bisa gunakan handuk yang telah dibasahi air hangat. Lalu tempelkan pada kaki yang bengkak. Lama waktu pengompresan yang disarankan adalah 20 menit.
Pembengkakan kaki adalah hal yang wajar saat kehamilan. Namun ketika bengkak terjadi di bagian tubuh lain, atau dalam waktu yang lama, sebaiknya periksakan kondisi Mama ke dokter, ya.