Tidak sedikit orang yang masih belum tahu cara mencuci dan merawat sweater rajut dengan benar. Alhasil, sweater rajut menjadi mudah melar, deh. Pastinya tidak ingin sweater kesayangan jadi seperti itu, kan?
Mencuci sweater rajut tidak boleh sembarangan. Terlebih lagi, selama musim hujan, kita akan sering memakai swaeter saat ke luar rumah agar lebih menghangatkan. Sayang, banyak orang tidak tahu cara mencuci sweater yang benar, sehingga membuatnya jadi rusak dan melar.
Sebab, selain menghangatkan, sweater rajut juga jadi outfit pelengkap yang akan memberikan tampilan stylish saat kita gunakan. Kalau sudah melar atau rusak, kita jadi nggak pede memakai sweater rajut sebagai outfit.
Nah, agar hal ini tidak terjadi pada kita. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu cara mencuci sweater rajut yang benar, agar bahannya tidak mudah melar ataupun rusak.
Berikut ini adalah cara mencuci sweater rajut yang benar agar tidak mudah melar:
Jangan mencuci sweater terlalu sering
Mencuci sweater boleh, namun tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering. Alih-alih membuatnya selalu bersih, mencuci sweater rajut terlalu sering justru menyebabkan cepat rusak, lho. Cara mencuci sweater rajut yang benar setiap 2-3 kali setelah pemakaian.
Nah, ada satu trik agar sweater tetap bersih dan tidak mudah kotor yang bisa coba di rumah. Gunakan sweater rajut dengan melapisi kaos atau tanktop di dalamnya. Jadi, sweater tidak akan terkena parfum atau keringat secara langsung.
Mencuci sweater secara manual
Cara mencuci sweater rajut agar tetap awet selanjutnya dengan tidak menggunakan mesin cuci. Ya, mencuci sweater secara manual adalah salah satu langkah tepat untuk membuat bahan lebih awet dan tidak mudah melar.
Saat mencuci sweater rajut, sebaiknya membalik sweater agar tidak merusak bagian luarnya. Kemudian, siapkan ember berisi air dan detergen secukupnya. Rendam sweater sekitar 20 menit. Apabila ada noda menempel, gosok sweater dengan lembut agar tidak merusak serat kain pada sweater, ya.
Baca Juga: 7 Cara Mencuci dan Merawat Jeans Agar Tidak Pudar
Jangan memeras sweater
Setelah selesai mencuci sweater rajut, kita bisa membilas dan mengeluarkannya dari air. Berbeda dengan mencuci baju biasa, untuk merawat sweater agar tetap awet usahakan tidak meremasnya. Karena dapat merusak serat kain pada sweater rajut.
Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan handuk kering untuk mengeringkan sweater. Caranya mudah, buka handuk dan letakkan di tempat datar. Letakkan sweater rajut di atas handuk, dan gulung sweater hingga airnya keluar atau terserap pada handuk.
Jangan menjemur sweater di bawah sinar matahari
Setelah dirasa cukup, kita bisa langsung menjemur sweater rajut. Eits, tapi jangan asal jemur, lho. Disarankan tidak menjemur sweater di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, tidak disarankan juga menggantung sweater dengan hanger.
Tanpa disadari, menggantung sweater rajut dengan hanger dapat menyebabkan serat-serat kain terpisah, dan mengubah pola rajutan sweater. Alhasil, bentuk sweater menjadi berubah, deh. Baik itu di bagian lengan, pundak, maupun leher.
Maka dari itu, baiknya menjemur sweater rajut secara mendatar, atau dengan alas handuk. Jangan lupa mengubah posisinya agar dapat kering secara menyeluruh , ya.
Simpan sweater dengan benar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kita tidak disarankan untuk menggantungkan sweater dengan hanger. Oleh karena itu, setelah kering, cara merawat sweater rajut adalah dengan melipatnya. Lipat dengan rapi, dan susun di dalam lemari kita.
Baca Juga: Anti-Apek, 7 Tips Mencuci Pakaian Wangi Tahan Lama
Jangan lupa memasang kapur barus
Tidak kalah penting, salah satu cara merawat sweater rajut agar tetap awet dan tidak rusak adalah meletakkan kapur barus di dalam lemari. Loh, mengapa?
Seperti yang kita tahu, sweater terbuat dari benang wol. Nah, bahan sweater ini ternyata dapat menarik perhatian, dan mengundang serangga untuk datang. Dengan menggunakan kapur barus; atau kamper adalah pilihan yang tepat guna mencegah serangga datang.
Nah, itulah beberapa cara mencuci dan merawat sweater agar tetap awet dan tidak mudah melar. Jadi, jangan sampai salah, ya, Mama!
Baca Juga: Tips Memilih Mesin Cuci Terbaik Agar Hemat Listrik