Susu memberikan banyak manfaat bagi tubuh, namun nggak semua orang bisa mengonsumsi susu sapi. Sebagai alternatif, jenis susu nabati banyak dipilih sebagai pengganti susu sapi.
Jenis susu nabati mungkin agak asing di telinga kita. Padahal, tanpa kita sadari, mungkin kita sudah sering mengonsumsi susu nabati. Salah satu jenis susu nabati yang populer adalah susu kedelai. Wajar sih, sebab susu yang paling umum dikonsumsi adalah susu sapi atau kambing, alias susu hewani.
Tapi nggak semua orang bisa mengonsumsi susu hewani. Entah karena preferensi rasa, atau karena alasan medis. Oleh sebab itu, jenis susu nabati banyak dikembangkan sebagai alternatif pengganti susu sapi atau kambing (hewani).
Di antara sekian banyak variasi susu nabati, berikut ini 7 jenis susu nabati yang bisa Mama Papa cicipi sebagai pengganti susu sapi atau susu kambing.
Susu kedelai
Seperti yang disinggung sebelumnya, susu kedalai merupakan jenis susu nabati yang sudah cukup lama eksis di Indonesia. Susu ini punya rasa khas kacang yang kuat, sehingga cukup sulit dipadukan dengan dengan minuman lain.
Namun, siapa sangka susu kedelai punya kandungan nutrisi yang nggak kalah tinggi dibandingkan susu hewani, lho. Susu kedelai memiliki kandungan protein, kalsium, dan vitamin B12 yang tinggi, sehingga cocok dijadikan pengganti susu sapi.
Susu kacang mete
Bukan hanya kedelai, kacang mete juga merupakan salah satu jenis susu nabati. Memiliki rasa yang creamy, manis, dan gurih membuat susu kacang mete bisa kita pilih sebagai pengganti susu hewani.
Selain segi rasa, susu kacang mete juga punya kandungan nutrisi yang nggak bisa disepelekan. Susu kacang mete memiliki kandungan kalori, karbohidrat, dan rendah gula. Namun, kandungan protein susu kacang mete tidak setinggi susu sapi, sehingga kurang cocok untuk yang membutuhkan protein tinggi.
Susu kelapa
Susu nabati dari daging kelapa atau santan akhir-akhir ini banyak diminati, lho. Jenis susu nabati satu ini punya cita rasa yang nggak kalah enak dari lainnya, dan cocok dipadukan dengan minuman lainnya.
Menariknya, susu kelapa mengandung trigliserida yang dapat membantu meningkatkan energi dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Trigliserida juga berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung, lho. Dibandingkan jenis susu nabati lainnya, susu kelapa punya harga yang lebih miring juga.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini 5 Manfaat Susu Beruang Bagi Kesehatan
Susu almond
Nah, kalau dibandingkan dengan ketiga jenis susu nabati di atas, susu almond punya nutrisi yang paling tinggi, lho. Bayangkan, secangkir susu almond memiliki kandungan kalsium 50% lebih banyak dibandingkan secangkir susu sapi.
Kacang almond sendiri kaya akan vitamin E yang dapat menjadi antioksidan bagi otak, darah, dan kulit. Menariknya lagi, susu almond juga bebas kolesterol dan laktosa, sehingga jadi alternatif paling ideal untuk yang intoleran terhadap laktosa.
Namun, dibandingkan ragam jenis susu nabati lainnya, susu ini juga punya harga yang paling tinggi.
Susu gandum
Susu yang terbuat dari campuran gandum dan air ini berasal dari wilayah Swedia. Rasanya yang ringan dan manis sangat cocok untuk dicampurkan dengan minuman. Seperti kopi, atau campuran smoothies dan sereal, lho.
Dari segi kandungan nutrisi, susu gandum tinggi akan serat larut dan mengandung beta-glukan. Kandungan beta-glukan bermanfaat untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Susu rami
Biji rami juga bisa menjadi bahan pembuat susu nabati. Jenis susu nabati ini punya rasa kacang yang sangat kental dibandingkan susu lainnya di atas. Namun jangan salah, kandungan susu rami ini sangat baik untuk tubuh, lho.
Dalam susu rami terdapat kandungan omega-3 yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kolesterol dan tekanan darah dalam tubuh. Susu rami sering dijadikan rekomendasi pertama jika tidak bisa mengonsumsi susu sapi karena alasan medis, lho.
Baca Juga: Nggak Kalah dari Susu Sapi, Ini Manfaat Susu Kambing
Susu beras
Susu nabati yang terbuat dari gilingan beras ini tentu sudah akrab di telinga, kan? Pasalnya, susu ini sering ditemukan di sekitar kita, yang dibuat dengan cara tradisional. Kalau dari segi rasa, susu beras punya tekstur lebih ringan dibandingkan susu sapi, namun tetap terasa manis alami.
Tingginya kandungan kalori pada susu beras hampir mirip susu sapi. Tetapi memiliki karbohidrat dua kali lipat lebih tinggi. Protein dalam susu beras tergolong rendah, sehingga tidak disarankan untuk diberikan pada anak-anak dalam masa pertumbuhan, ya.
Itulah 7 susu nabati yang bisa dijadikan alternatif pengganti susu sapi atau kambing. Bagi yang memiliki riwayat alergi kacang-kacangan, sebaiknya menghindari mengonsumsi susu dari kacang-kacangan di atas, ya.