Mengonsumsi kopi secara berlebihan bukan hal yang bijak bagi kesehatan tubuh kita. Berikut ini beberapa efek minum kopi yang kurang baik untuk tubuh. Simak, ya!
Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, begitu juga dengan minum kopi. Efek minum kopi berlebihan akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita, lho. Jika tidak benar-benar pengin, sebaiknya batasi minum kopi setiap hari, ya.
Nah, buat Mama Papa yang belum tahu, berikut ini 7 efek minum kopi terlalu banyak bagi kesehatan tubuh.
Kerusakan otot
Dalam beberapa kasus, rhabdomyolysis dikaitkan dengan asupan kafein berlebihan. Rhabdomyolysis adalah kondisi di mana serat otot yang rusak memasuki aliran darah, sehingga menyebabkan gagal ginjal dan masalah kesehatan lainnya.
Selain rhabdomyolysis, efek minum kopi terlalu banyak juga bisa menyebabkan tremor esensial. Kondisi ini merupakan gangguan neurologis yang dapat menyebabkan tubuh gemetar di luar kendali. Bahkan efek tremor dapat dirasakan saat kita melakukan hal-hal sederhana, lho.
Tekanan darah tinggi
Kafein memang tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke secara langsung. Namun, kafein telah terbukti dapat meningkatkan tekanan darah, karena memiliki efek stimulan pada sistem saraf.
Tekanan darah yang meningkat menyebabkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk menghindari efek minum kopi tersebut, sebaiknya penderita tekanan darah tinggi membatasi minum kopi tidak lebih dari 200 mg/hari.
Kecemasan
Efek minum kopi juga dapat meningkatkan kewaspadaan. Karena kopi memiliki zat yang berkaitan dengan peningkatan energi. Sebenarnya kondisi ini bukan masalah. Namun jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, kopi dapat menimbulkan kecemasan dan rasa gugup.
Bahkan, dalam dosis sedang sekalipun, kopi terbukti dapat menyebabkan pernapasan lebih cepat dan tingkat stres meningkat.
Masalah pencernaan
Kafein dapat merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerak peristaltik atau kontraksi. Efek minum kopi ini akan menyebabkan kita sering buang air besar, bahkan diare.
Kopi memiliki rasa asam yang sebaiknya dihindari orang dengan riwayat penyakit lambung. Kebiasaan minum kopi dapat memicu produksi asam lambung. Apalagi minum kopi sebelum makan, akibatnya cairan asam yang bersifat korosif berisiko merusak lapisan lambung.
Insomnia
Kemampuan kafein untuk membantu mata tetap melek merupakan salah satu manfaat kopi yang sangat diandalkan. Namun kebanyakan minum kopi kan membuat kita sulit mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.
Konsumsi kafein terlalu sering akan mengganggu jam tidur, bahkan menyebabkan insomnia. Untuk itu, perhatikan jumlah dan waktu yang tepat untuk minum kopi, ya.
Baca Juga: 6 Cara Efektif untuk Mengatasi Insomnia
Masalah gigi dan gusi
Terlalu banyak minum kopi juga punya dampak kurang baik bagi gigi dan gusi. Karena, kopi yang biasa kita minum mengandung tanin yang asam, ditambah campuran gula. Secara perlahan, keduanya dapat mengikis lapisan enamel gigi. Lama kelamaan, efek minum kopi terlalu sering menyebabkan warna gigi kekuningan dan memunculkan plak.
Sakit kepala
Kafein yang dikonsumsi secara teratur memberikan efek ketergantungan. Mengonsumsi kafein setiap hari dapat mempersempit pembuluh darah yang mengelilingi otak. Nah, jika konsumsinya dihentikan, maka pembuluh darah ini akan membesar.
Dampaknya, akan terjadi peningkatan aliran darah di sekitar otak, dan tekanan pada saraf. Hal ini akan menyebabkan sakit kepala. Jadi, efek sakit kepala muncul saat kita menghentikan kebiasaan ngopi.
Melihat berbagai efek minum kopi berlebihan di atas, ada baiknya jika Mama Papa membatasi minum kopi harian.
Jika terlanjur kecanduan, lakukan cara-cara alternatif untuk menguranginya. Misalnya, menggantinya dengan permen atau susu.