Mengusir serangga dari rumah bisa menggunakan tanaman hias, lho. Coba saja tanam tanaman karnivora di rumah. Memiliki bentuk dan warna yang cantik, tanaman pemakan serangga ini aman, kok.
Berkebun memang menjadi hal yang menyenangkan selama pandemi COVID-19 ini. Untuk menciptakan suasana baru berkebun, bagaimana jika Mama mencoba menanam tanaman karnivora di rumah?
Sepintas mungkin terdengar mengerikan memiliki tanaman karnivora di rumah. Namun ternyata tanaman karnivora tergolong aman untuk dimiliki. Kelebihannya adalah dalam memakan serangga yang ada di rumah. Dengan begitu, rumah menjadi lebih bersih, deh!
Tertarik mencobanya? Sebagai referensi, berikut 5 tanaman karnivora pemakan serangga dengan visual yang cantik:
Kantong semar adalah tanaman karnivora pemakan serangga | Foto: Envato
Kantong semar
Membaca namanya, pastinya Mama sudah familiar dengan tanaman satu ini, bukan? Yup, kantong semar merupakan tanaman pemakan serangga yang cukup terkenal. Kantong semar dapat mengeluarkan aroma manis yang dapat menarik perhatian serangga, dan menjebaknya ke dalam kantong.
Untuk memilikinya, tanaman kantong semar dapat tumbuh subur pada tanah dengan kandungan unsur hara yang sedikit. Namun ada juga yang subur di tanah kapur, berpasir, atau tanah merah. Menariknya, kantong semar bisa terus tumbuh hingga 30 cm, lho.
Butterwort
Tanaman karnivora pemakan serangga selanjutnya adalah butterwort, atau dikenal dengan pinguicula. Berbeda dengan sebelumnya, butterwort memiliki bentuk yang cantik layaknya bunga. Warnanya juga menarik, ada yang berwarna hijau cerah, lalu ada pula perpaduan hijau dan sedikit corak merah.
Menariknya, butterwort memiliki cairan lengket di setiap permukaan daunnya. Nah, cairan lengket inilah yang akan menjebak serangga maupun semut.
Baca Juga: Mudah! Ini 7 Cara Alami Mengusir Semut dari Rumah
Venus flytrap adalah tanaman karnivora pemakan serangga | Foto: Shutterstock
Venus flytrap
Memiliki bentuk yang unik, tentu tidak heran jika venus flytrap menjadi salah satu tanaman karnivora pemakan serangga yang populer. Meskipun ukurannya kecil, venus flytrap memiliki bentuk yang unik; mirip mulut yang dikelilingi oleh duri kecil-kecil.
Venus flytrap dikenal memiliki lendir pada bagian ujung daunnya yang berfungsi untuk menarik perhatian serangga. Saat serangga hinggap, tanaman ini akan menutup daunnya, dan mengurungnya di dalam.
Lily cobra
Tidak kalah menarik, tanaman karnivora pemakan serangga selanjutnya adalah lily cobra. Sesuai dengan namanya, tanaman pemakan serangga ini memiliki bentuk mirip ular saat mengeluarkan lidahnya.
Warnanya juga cukup unik, yaitu perpaduan hijau dengan bintik-bintik merah yang cantik. Bukan berbisa, lily cobra justru memiliki aroma yang “sedap” bagi serangga; lebah maupun semut.
Aroma tersebut yang akan menarik serangga datang, masuk ke dalam rongga tanaman, dan mencernanya langsung. O, iya, tinggi tanaman pemakan serangga ini bisa mencapai sekitar 60 cm, lho.
Kincir air
Sesuai dengan namanya, kincir air merupakan tanaman karnivora yang hidup di air. Bentuknya juga sangat unik, yaitu berukuran kecil dan mengapung di permukaan air untuk menjebak serangga.
Batang tanaman kincir air juga sangat unik, karena berisikan udara. Kemudian, di bagian ujungnya ada jalur masuk serangga. Menariknya lagi, tanaman ini dapat menutup batangnya dalam hitungan per-10 milidetik untuk menangkap serangga.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Dapat Tumbuh Subur dengan Media Air
Meskipun terdengar mengeringkan, namun tanaman tersebut aman untuk dimiliki, kok. Nah, kira-kira dari pilihan tanaman pemakan serangga tersebut mana yang ingin Mama miliki di rumah, nih?
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Termahal, Setara Harga Rumah Mewah!
