7 Penyebab Nyeri Dada, Selain Serangan Jantung7 Penyebab Nyeri Dada, Selain Serangan Jantung7 Penyebab Nyeri Dada, Selain Serangan Jantung7 Penyebab Nyeri Dada, Selain Serangan Jantung
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Penyebab Nyeri Dada, Selain Serangan Jantung

March 8, 2021
Penyebab Nyeri Dada

Penyebab Nyeri Dada | Foto: Freepik

Tidak selamanya nyeri di dada merupakan pertanda penyakit jantung. Berikut ini 7 penyebab nyeri dada lainnya yang perlu Mama Papa pahami.

Rasa nyeri di dada seringkali ditakuti sebagai gejala awal penyakit jantung. Padahal tidak selamanya nyeri di dada menunjukan masalah pada jantung, lho. Pasalnya, penyebab nyeri dada sangat beragam, mulai dari yang sederhana hingga berbahaya.

Meski begitu, Mama Papa jangan menyepelekan kondisi nyeri di dada, ya. Agar bisa dijadikan deteksi dini, berikut penyebab nyeri dada yang sering dialami:

Penyakit asam lambung (GERD)

Kadangkala kita akan kebingungan membedakan antara penyakit asam lambung dengan serangan jantung. Pasalnya, kedua penyakit tersebut memiliki ciri-ciri yang mirip, yakni nyeri di dada.

Namun, penyebab nyeri dada akibat GERD, biasanya disertai sensasi “terbakar” yang terasa lebih parah saat posisi berbaring. Kondisi ini akan menyebabkan kita kesulitan untuk menelan, atau seperti ada yang tersangkut di tenggorokan.

Pneumonia

Saat kita merasakan nyeri di dada, dan terasa semakin buruk ketika menghirup lalu menghembuskannya, bisa jadi hal ini adalah pertanda pneumonia. Pada penderita penumonia, gejala nyeri di dada akan diikuti dengan batuk dan sesak napas.

Pneumonia sendiri merupakan radang pada paru-paru yang umumnya terjadi karena infeksi. Kondisi ini tidak dapat disepelekan, terlebih di situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini. Pasalnya, salah satu gejala COVID-19 bisa ditunjukan dengan keluhan pneumonia.

Baca Juga: Perhatikan, Ini Tanda-Tanda Anak Terkena Pneumonia

Angina

Kondisi ini terjadi karena suplai darah yang mengalir ke otot jantung berkurang. Angina merupakan penyebab nyeri dada yang cukup sering terjadi. Dikutip dari Kompas.com, angina sebenarnya bukanlah penyakit, kondisi ini merupakan gejala dari penyakit tertentu.

Namun berbeda dengan serangan jantung, angina tidak menimbulkan kerusakan permanen pada jaringan jantung. Umumnya angina akan hilang jika kita istirahat yang cukup.

Ketegangan otot dada

Penyebab nyeri dada bisa berhubungan dengan masalah otot dan tulang. Ketika dada terasa nyeri saat disentuh, hal ini bisa menandakan otot dada yang tegang.

Ketegangan pada otot dada dapat dipicu mengangkat sesuatu yang terlalu berat, atau justru tidak mengangkatnya dengan benar. Nyeri yang diakibatkan ketegangan otot dada akan hilang setelah kita cukup istirahat.

Serangan panik

Rasa nyeri atau bahkan sakit yang terjadi di dada bisa diakibatkan masalah psikologis. Gangguan cemas atau sengaran panik, bisa menjadi salah satu penyebab nyeri dada yang menusuk di bagian tengah dada.

Gejala lain yang akan dialami bersamaan dengan nyeri dada adalah mual, jantung berdebar, pusing, keringat dingin, dan kesulitan bernapas.

Jika seseorang mengalami nyeri di dada akibat serangan panik, maka satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah meredakan terlebih dahulu kepanikannya, yaitu tarik napas yang dalam lalu hembuskan.

Pankreatitis

Penyebab nyeri dada bisa jadi karena pankreatitis, atau peradangan mendadak yang akut di pankreas. Umumnya, kondisi ini ditandai rasa nyeri pada perut yang muncul secara tiba-tiba. Lalu secara cepat rasa nyeri merambat ke dada dan punggung.

Penderita pankreatitis akan mengalami gejala lainnya, seperti demam, muntah, mual, dan denyut nadi yang cepat.

Jika Mama Papa merasa penyebab nyeri di dada akibat pankreatitits, sebaiknya segera bawa ke dokter, ya. Pasalnya, penyakit ini tidak dapat disepelekan.

Emboli paru

Meskipun bukan serangan jantung, namun nyeri di dada satu ini cukup berbahaya. Emboli paru merupakan kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di arteri, salah satu paru-paru.

Kondisi ini dapat mengancam nyawa seseorang, karena dapat menyebabkan jaringan paru-paru mati akibat minim darah dengan suplai oksigen.

Selain di bagian dada, emboli paru dapat menyebabkan sakit di area punggung atas. Gejala lainnya yang menyertai emboli paru adalah kaki bengkak, susah bernapas, dan batuk darah.

Itulah 7 penyebab nyeri dada, selain serangan jantung. Meski begitu, sebaiknya Mama Papa tidak menyepelekannya, ya. Segera bawa ke dokter jika rasa nyeri di dada disertai dengan gejala lain.

Baca Juga: 7 Penyebab Dada Sesak, Tanda Penyakit dan Gangguan Psikis

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid