Menanam sayuran di rumah bisa menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Tidak butuh lahan luas, kita bisa coba menanam kangkung dengan metode hidroponik di rumah, lho. Begini caranya!
Sekarang, memiliki lahan sempit sudah bukan penghalang hobi berkebun dan menanam sayuran di rumah. Sebab, Mama bisa menanam sayuran dengan metode hidroponik. Ada banyak jenis sayuran yang bisa dipilih, salah satunya menanam kangkung hidroponik di rumah.
Jauh dari kata ribet, cara menanam kangkung hidroponik di rumah cenderung mudah dilakukan. Bahkan, Mama bisa memulainya hanya dengan menggunakan baskom, lho.
Tertarik mencobanya? Berikut 6 cara menanam kangkung hidroponik di rumah:
Persiapkan bahan yang diperlukan
Tentu saja cara menanam kangkung hidroponik yang pertama adalah menyiapkan bahan yang diperlukan. Sangat sederhana, Mama bisa menggunakan menggunakan wadah; baskom atau nampan.
Kemudian, menyiapkan benih kangkung, besek, saringan, kain atau rockwool, pupuk, dan juga Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) agar kangkung lebih cepat tumbuh.
Pilih benih kangkung terbaik
Sebelum mulai menanam kangkung, Mama harus memilih benih kangkung hidroponik terbaik. Pemilihan berfungsi agar untuk menghasilkan kangkung yang berkualitas.
Untuk mengeceknya bibit kangkung berkualitas, Mama bisa dengan menyediakan baskom berisi air. Kemudian letakkan benih kangkung di dalamnya, dan diamkan sekitar 24 jam.
Kita harus teliti, pilih benih kangkung yang tenggelam di dasar baskom. Sebab, benih yang mengapung menandakan akan pertumbuhan lebih lambat.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Rumah, Simpel Banget!
Penyemainan benih kangkung
Setelah mendapatkan benih terbaik, cara menanam kangkung hidroponik di rumah selanjutnya adalah melakukan penyemaian benih. Penyemaian bisa dilakukan dengan menggunakan rockwool atau kain tebal yang telah disiapkan sebelumnya.
Kemudian, masukkan benih kangkung ke dalamnya dan rendam. Siram dengan air sepenuhnya, agar kelembapannya selalu terjaga. Diamkan selama beberapa saat hingga kangkung mulai berkecambah.
Jangan lupa beri nutrisi
Memberikan nutrisi adalah salah satu cara penting yang tidak boleh dilupakan saat menanam kangkung hidroponik di rumah. Pilihlah pupuk hidroponik organik terbaik yang bisa Mama dapatkan di toko pertanian, atau dengan pupuk AB Mix.
Caranya mudah, Mama hanya perlu menyiapkan 1 liter air, dan tambahkan masing-masing 5 ml nutrisi A dan B. Aduk secara merata, dan masukkan ke dalam baskom yang digunakan untuk menanam hidroponik.
Pindahkan pada wadah tanaman hidroponik
Setelah kangkung mulai berkecambah, cara menanam kangkung hidroponik selanjutnya adalah memilih kangkung terbaik, dan memindahkannya ke dalam wadah tanam.
Jangan mencelupkan asal ke dalam air, Mama bisa memasukkan kangkung yang telah berkecambah ke dalam besek dahulu. Jika sudah, masukkan besek yang telah terisi kangkung tadi ke dalam larutan pupuk yang telah disiapkan.
Jangan terlalu dalam, usahakan larutan pupuk hanya mengenai permukaan besek dan benihnya saja. Setelah dirasa cukup, jangan lupa letakkan di bagian yang terkena sinar matahari, ya.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Tanaman Hidroponik di Rumah
Rawat kangkung dengan teliti
Sembari menunggu, cara agar kangkung hidroponik dapat selalu sehat adalah merawatnya dengan baik. Memasuki usia dua minggu, konsentrasi larutan harus diperhatikan, karena akan meningkat.
Jika sebelumnya larutan pupuk yang digunakan sebanyak 5 ml, sekarang adalah 9 ml untuk satu liter air. Mama juga harus rutin mengganti air kangkung jika sudah mulai mengeluarkan bau tidak sedap.
Tidak butuh waktu lama, memasuki 4-6 minggu kangkung hidroponik siap dipanen, lho!
Bagaimana, ternyata menanam sayuran hidroponik di rumah mudah, bukan? Jika Mama tidak memiliki baskom atau nampan, Mama bisa menanam kangkung di rumah dengan menggunakan botol atau gelas bekas.
Selamat mencoba, Mama!
Baca Juga: Harga Cabe Mahal? Begini Cara Menanam Cabe di Rumah