Rendang dan gulai sudah menjadi makanan khas Minang yang selalu diburu wisatawan. Lantas, apakah ada minuman khas Minang yang menarik untuk dicicipi? Jelas ada. Coba saja seruput ‘sebatok’ Kawa Daun.
Menikmati udara sejuk ala pegunungan paling tepat sambil minum yang hangat-hangat. Kopi atau teh? Mungkin setiap orang punya seleranya yang beda. Tapi kalau ke Sumatera Barat ada baiknya pilih minuman khas Minang yang unik ini, Kawa Daun.
Kenapa dibilang unik? Karena cita rasa dari Kawa Daun itu sendiri. Masyarakat Minang menyebutnya sebuah kopi. Padahal minuman ini berasal dari daun kopi. Bukan dari biji kopi pada umumnya. Makanya saat pertama kali kita menyeruput Kawa Daun, rasanya malah mirip teh.
Kawa Daun punya rasa agak pahit. Namun tidak sepahit seduhan kopi hitam. Untuk lebih nikmati bisa ditambah gula sesuai selera. Aromanya sangat khas, terasa lebih ringan dan lembut. Sementara warnanya pun lebih jernih dari kopi pada umumnya.
Cara membuat kopi kawa
Kawa Daun punya cara pengolahan seperti daun teh. Daun kopi dikeringkan terlebih dahulu, lalu disangrai selama kurang lebih 12 jam. Ketika akan diminum, daun kopi yang sudah disangrai dicampur dengan air, lalu dipanaskan hingga mendidih.
Nah, setelah itu proses penyajiannya juga unik. Karena tidak menggunakan gelas biasa, melainkan pakai sebuah batok kelapa yang dibelah dua, dan diberi tatakan sebuah bambu. Unik, kan?
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Rawon Enak di Surabaya
Eksis sejak zaman kolonial
Sedikit bicara soal sejarah di balik terciptanya Kawa Daun. Konon, kopi ini muncul akibat penindasan yang dilakukan oleh pemerintahan kolonial Belanda. Pada masa penjajahan, seluruh hasil panen kopi dari Ranah Minang diekspor ke luar negeri. Karena kopi jadi komoditi bernilai tinggi di Eropa kala itu.
Pada masa itu, mengekspor kopi dalam jumlah banyak akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Belanda. Harganya yang tinggi menyebabkan semua biji kopi harus diserahkan kepada Belanda, tanpa meninggalkan sebiji pun!
Baca Juga: Kuliner Legendaris Solo Langganan Jokowi
Sehingga masyarakat Minang tidak mendapat menikmati minuman hasil seduhan buah kopi. Lalu mereka mengakalinya dengan menyeduh daun kopinya, yang dipercaya masih mengandung kafein seperti biji kopi.
Muncullah Kawa Daun sebagai pengganti kopi saat itu. Hingga sekarang minuman ini masih terjaga “kehangatannya”. Bahkan banyak wisatawan ke Sumatera Barat untuk mencicipi cita rasa unik kopi rasa teh ini.
Salah satu tempat yang pas untuk menikmati Kawa Daun adalah di daerah Batusangkar. Di sana terdapat pemandangan khas pegunungan yang indah dan berudara sejuk. Sangat cocok untuk menikmati ‘sebatok’ Kopi Kawa.
Nah, jadi gimana Mama Papa, tertarik untuk mencicipi langsung minum khas ini? Silahkan datang ke Batusangkar, Sumatera Barat.
Baca Juga: Kuliner Khas dari 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia