Seiring berjalannya waktu, si kecil pastinya akan memasuki masa-masa pubertas. Yuk, cari tahu ciri dan perkembangan pubertas remaja laki-laki di bawah ini!
Mama Papa, perkembangan si kecil ternyata sangat pesat, ya? Tidak terasa sebentar lagi si kecil memasuki masa remaja, dan memasuki masa pubertas. Umumnya, masa pubertas remaja laki-laki ada di usia 10-15 tahun.
Selama memasuki masa pubertas, ada beberapa perubahan yang bisa Mama Papa kenali saat mereka beranjak remaja. Apa sajakah itu?
Berikut Berkeluarga.id telah merangkum 6 ciri pubertas remaja laki-laki yang harus orangtua ketahui:
Badan menjadi semakin tinggi
Salah satu ciri pubertas remaja laki-laki yang bisa Mama Papa lihat secara langsung sejak pertama kali adalah tubuh yang bertambah tinggi. Bahkan, di masa pubertas pertumbuhan si kecil menjadi sangat pesat dalam beberapa bulan. Jadi, jangan kaget jika si kecil berhasil lebih tinggi dibandingkan Mama Papa, ya!
Munculnya rambut halus di tubuh
Ciri pubertas remaja laki-laki selanjutnya adalah munculnya rambut halus di tubuh. Biasanya akan dimulai dengan tumbuhnya rambut halus di bagian ketiak dan kemaluannya.
Di awal masa pubertas, mungkin si kecil akan sedikit kaget. Di sinilah peran Mama Papa untuk menjelaskan pada anak secara perlahan agar mereka paham.
O, iya, di usia pubertas biasanya anak juga mulai banyak mengeluarkan keringat. Oleh karena itu, biasakan juga untuk merawat diri untuk mencegah bau badan tidak sedap, ya.
Baca Juga: Anak Bau Badan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mulai tumbuh jerawat
Bukan hanya tumbuhnya rambut halus di tubuh, ciri pubertas remaja laki-laki selanjutnya adalah tumbuh jerawat di wajah. Wajar saja, pasalnya hal ini dipengaruhi adanya perubahan hormon yang dapat membuat produksi minyak meningkat.
Hal tersebutlah yang menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Untuk itu, ajarkan si kecil untuk terus menjaga kebersihkan kulit dan wajah, untuk menghindari munculnya jerawat membandel, ya, Ma!
Perubahan suara
Ciri-ciri pubertas remaja laki-laki selanjutnya adalah perubahan suara. Di masa pubertas, suara anak akan menjadi lebih berat. Perubahan suara dipengaruhi pita suara dan kotak suara anak yang mulai berkembang.
Hanya saja, perubahan suara ini tidak langsung menjadi berat, ya. Suara anak akan terus berubah dalam beberapa bulan. Biasanya dimulai dari suara yang agak pecah, kemudian meninggi, hingga akhirnya merendah.
Mengalami mimpi basah
Salah satu tanda memasuki masa pubertas remaja laki-laki selanjutnya adalah mimpi basah, atau dikenal dengan ejakulasi saat tidur. Di awal mungkin si kecil masih bingung, terlebih lagi jika terbangun dalam keadaan seprei lembap dan basah.
Jangan khawatir, Mama Papa bisa menjelaskan bahwa mimpi basah adalah hal normal, dan merupakan salah satu tanda masa pubertas remaja laki-laki.
Suasana hati berubah
Tidak hanya fisik saja, suasana hati yang terus berubah juga bisa menjadi salah satu ciri pubertas pada remaja laki-laki. Wajar saja, perubahan suasana hati pada anak ini dipengaruhi faktor hormonal hingga emosional.
Bahkan, ada kalanya anak menjadi lebih murung, hingga mudah marah dan depresi. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mendampingi dan berkomunikasi dengan si kecil, ya.
Baca Juga: Anak Malas Belajar? Jangan Marah, Kenali Penyebabnya
Nah, itulah beberapa ciri-ciri pubertas remaja laki-laki yang bisa Mama Papa kenali. Apabila si kecil sudah mulai memasuki masa pubertas, jangan lupa untuk selalu mengimbanginya dengan makanan bergizi, ya. Agar pertumbuhan anak menjadi lebih optimal.
Jika dirasa ada beberapa hal terkait perkembangan, dan ciri pubertas remaja laki-laki yang membingungkan, ada baiknya segera berkonsultasi kepada dokter.
Semoga membantu, dan pastikan selalu mendampingi anak remaja kita di rumah, ya!
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak Disiplin, Jangan Dipaksa!