Mama Papa, stimulasi untuk menyeimbangakan otak kanan dan kiri perlu dilakukan sedini mungkin, lo! Yuk, lakukan beberapa cara menyeimbangkan otak si kecil seperti pada artikel berikut ini.
Keseimbangan otak kanan dan kiri anak seringkali jadi goals banyak orangtua. Wajar, karena kedua bagian otak ini memiliki peran penting. Otak kanan memiliki fungsi sebagai pengembangan emotional quotient (EQ) dalam kehidupan sehari-hari. Otak ini berhubungan dengan seni, kreativitas, dan ekspresi.
Sedangkan otak kiri sangat dominan dalam fungsi verbal, logika, dan komputasi. Bisa dibilang otak kiri merupakan pusat dari intelligent quotient (IQ). Nah, supaya otak kanan dan kiri anak seimbang, Mama Papa harus melakukan beberapa stimulasi.
Berikut ini 7 cara menyeimbangkan otak kanan dan kiri anak:
Membaca buku
Manfaat membaca buku bagi anak memang enggak diragukan. Membaca buku membantu menyeimbangkan otak kanan dan kiri anak. Mama Papa perlu membiasakan anak membaca buku setiap hari.
Setelah membaca buku, ada baiknya Mama Papa mengajak anak berdiskusi santai. Simpel saja, cukup minta anak bercerita tentang tokoh dalam buku tersebut. Melalui diskusi seputar buku yang anak baca, akan meningkatkan daya ingat anak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Anak-Anak beserta Sinopsisnya
Berhitung dengan alat peraga
Alat peraga merupakan alat bantu yang sangat bagus untuk menyeimbangakan otak kanan dan kiri anak. Penggunaan alat peraga memudahkan anak mencerna informasi yang didapat, termasuk hitungan.
Saat menjelaskan hitungan pada anak, Mama Papa bisa menggunakan kerikil atau biji-bijian. Selain menyeimbangkan kedua otak anak, berhitung dengan alat peraga juga memudahkan anak mengingat.
Melakukan kegiatan seni
Mengajak anak melakukan kegiatan seni bisa menjadi stimulasi yang baik untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri anak. Salah satu kegiatan seni yang sangat disarankan adalah menggambar dan mewarnai.
Seperti yang dikutip dari jurnal ilmiah Experimental Aging Research mengungkapkan; menggambar meningkatkan fungsi otak kanana anak, dan membantu daya ingat lebih kuat. Selain menggambar, musik; terutama musik klasik, juga bisa menjadi stimulasi untuk menyeimbangkan kedua otak anak.
Baca Juga: Musik Bikin Anak Jago Matematika, Benarkah?
Permainan stimulasi
Menyeimbangkan kedua otak anak tentu enggak bisa dipisahkan dengan metode stimulasi permainan. Yups, ada beberapa permainan yang bisa mendorong proses ini, antara lain flash card, memory games, dan puzzle.
Flash card membantu anak mengenali benda dan mengidentifikasi benda secara spesifik dari kartu. Hal ini sangat bagus bagi perkembangan otak kanan anak. Sedangkan puzzle menstimulasi anak untuk terbiasa memecahkan suatu permasalahan.
Terakhir adalah memory games. Serupa dengan flash card, permainan ini akan mengajarkan anak untuk mengingat peletakkan suatu posisi. Permainan memori akan membantu stimulasi otak kanan anak.
Membuat jurnal harian
Keseimbangan otak anak juga akan memengaruhi cara anak berkomunikasi. Nah, metode yang tepat untuk merangsang hal ini adalah mengajari anak membuat sebuah jurnal harian.
Ajak anak untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakan dalam bahasa tulisan. Dengan pembuatan jurnal, anak tidak hanya pandai berkomunikasi, namun juga belajar cara menyampaikan informasi secara runtut.
Hidup rapi dan disiplin
Mama Papa, ternyata membiasakan anak hidup rapi dan disiplin merupakan salah satu metode menyeimbangkan otak anak, lo! Ajarkan anak untuk menata rapi dan terstruktur akan banyak hal. Mulai dari membereskan mainan, hingga jam tidur dan jam makan, ya!
Itulah 7 cara menyeimbangkan otak anak yang bisa Mama Papa lakukan di rumah. Agar lebih optimal, jangan lupa untuk terus cukupi kebutuhan gizi anak juga, ya.