Emas merupakan jenis investasi yang menjanjikan, karena tergolong stabil. Meski begitu, jangan asal jual-beli emas tanpa memperhitungkan waktu, ya.
Harga emas dianggap paling stabil dibandingkan instrumen investasi lainnya. Namun untuk memilih momen jual-beli emas ada baiknya jika kita tetap menggunakan trik cerdas. Pasalnya, emas yang baru saja dibeli tidak bisa langsung memberikan keuntungan.
Pastikan kita tahu waktu yang tepat untuk jual-beli emas agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Berikut cara memerhatikan waktu yang tepat untuk jual-beli emas. Jangan lupa perhatikan faktornya secara detail, agar bisa cuan besar-besaran.
Pantau dua harga emas
Buat yang berminat untuk jual-beli emas sebaiknya perhatikan baik-baik dua harganya, ya. Dua harga tersebut adalah harga beli emas, dan harga jual kembali emas (buyback). Jangan sampai, Mama Papa hanya memerhatikan salah satunya.
Karena kedua harga tersebut digunakan untuk menghitung potensi untung dan rugi dari investasi. Nah, lihat juga tren harga emas tersebut selama setahun terakhir. Jika kita melihat ada kecenderungan tren kenaikan, berarti harga tersebut potensial dibeli.
Sebaliknya, jika tren yang terlihat mengalami penurunan dalam rentang waktu yang cukup lama, kita bisa menunggu terlebih dahulu untuk membeli emas. Pasalnya, hal ini menandakan jika kemungkinan besar emas masih akan turun di keesokan harinya.
Perhatikan potensi “ambles”
Pada 2020 harga emas mengalami penurunan yang cukup drastis. Hal ini diakibatkan pandemi COVID-19. Nah, buat yang ingin jual-beli emas, momen-momen ini sangat tepat untuk digunakan membelinya.
Namun tentu saja, emas yang dibeli tahun ini tidak bisa dijual dalam waktu dekat. Pasalnya, kemungkinan besar pandemi masih terjadi hingga akhir 2021, atau bahkan 2022. Jadi, saat memutuskan membeli banyak emas sekarang, kita enggak bisa mengharapkan keuntungan di dalam waktu dekat.
Kemungkinan besar harga yang digunakan sekarang baru akan mendulang keuntungan jika pandemi COVID-19 berhasil diredam.
Baca Juga: Investor Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Harga Emas Naik
Terus pantau nilai tukar dolar AS
Saat akan melakukan jual-beli emas jangan sampai lupa untuk memerhatikan besaran nilai tukar Dolar AS, ya. Pasalnya, harga emas sangat dipengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.
Seperti yang diketahui, pergerakan harga emas berbanding terbalik dengan Dolar AS. Artinya, ketika Dolar AS menguat terhadap mata uang lain, maka harga emas jadi lebih mahal.
Maka waktu yang tepat untuk membeli emas adalah saat nilai tukar Rupiah stabil, atau justru menguat. Sebaliknya, jika nilai Dolar yang menguat, kita bisa menjual emas yang dimiliki.
Untuk itu, para investor emas diharapkan dapat selalu memantau nilai tukar Dolar setiap hari. Hal ini dilakukan agar kita tidak kehilangan momen untuk jual-beli emas.
Baca Juga: Keren, Buka Tabungan Emas Bisa Mulai dari 500 Perak!
Jual emas yang sudah berumur lama
Dikutip dari Kompas.com, Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan; jika kita membeli emas saat harga yang tinggi, maka setidaknya harus ditahan minimal 3 tahun. Pasalnya, emas yang baru dibeli tidak bisa menghasilkan cuan tinggi jika dijual di tahun yang sama.
Ibrahim juga menyebutkan pada dasarnya investasi emas yang tepat adalah jangka menengah. Jadi, kita harus menyimpannya terlebih dahulu tabungan emas minimal 5-10 tahun sebelum menjualnya.
Cara ini akan membuat Mama Papa cuan maksimal dari berinvestasi emas. Nah, ada baiknya juga Mama Papa memerhatikan tren harga jual-beli emas di pasaran. Belilah emas jika trennya cenderung menurun dalam jangka waktu yang lama.
Mama Papa, jika kondisi normal, sebenarnya tren jual-beli emas cukup mudah diprediksi. Umumnya, dalam setahun ada dua periode di mana harga emas akan naik dan merosot jauh. Harga emas cenderung rendah saat memasuki pertengahan tahun, sekitar April hingga Juni.
Pada bulan-bulan tersebut investor direkomendasikan untuk membeli emas. Sementara, di penghujung tahun; November dan Desember, bukanlah waktu yang baik untuk membeli emas. Pasalnya, di kedua bulan ini harga emas cenderung tinggi.
Jadi Bulan November dan Desember merupakan waktu terbaik untuk menjual emas. Namun jangan menjual emas yang umurnya baru bulanan, ya. Tetap usahakan menjual emas yang telah berumur lama, agar keuntungan yang kita dapat bisa maksimal.
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 5 Kesalahan Investasi Emas yang Bikin Rugi