Sering Menakuti Anak Ternyata Ada Dampak PsikologisnyaSering Menakuti Anak Ternyata Ada Dampak PsikologisnyaSering Menakuti Anak Ternyata Ada Dampak PsikologisnyaSering Menakuti Anak Ternyata Ada Dampak Psikologisnya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Sering Menakuti Anak Ternyata Ada Dampak Psikologisnya

April 8, 2021
Menakuti Anak

Menakuti Anak | Foto: Shutterstock

Mama, mulai sekarang jangan kebiasaan untuk menakuti anak, ya! Karena hal ini punya dampak besar terhadap psikologis anak kelak, lo! Yuk, kenali dampak menakuti si kecil di bawah ini.

“Adek siang-siang jangan main di luar, nanti kamu dibawa pak polisi, lo!” Akrab dengan kalimat seperti ini? Mama Papa, sangat disayangkan metode menakuti anak masih kerap dilakukan para orangtua. Meski terlihat efektif, namun metode parenting seperti ini kurang bijak, lo!

Menakuti anak punya dampak besar terhadap psikologis mereka, bahkan berpengaruh hingga dewasa. Berikut ini beberapa masalah psikologis yang bisa saja terjadi pada anak yang sering ditakut-takuti:

Kepercayaan diri rendah

Anak yang biasa ditakut-takuti akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kepercayaan diri rendah. Saat anak ditakut-takuti, mereka akan berpikir tindakannya salah, dan merasa insecure untuk membangun hubungan dengan orang lain. Jika terlalu sering ditakuti, lambat laun kepercayaan diri anak akan tergerus, sehingga tumbuh jadi pribadi yang minder.

Anak jadi penakut

Menakuti anak akan membuat si kecil tumbuh bersama ketakutan-ketakutannya, Ma. Ini menghambat kreativitas anak untuk mencoba hal baru, lo! Dalam jangka panjang, anak akan tumbuh jadi pribadi yang penakut dan mudah cemas.

Sekali dua kali memang si kecil tidak menunjukan perubahan, namun jika terus menerus rasa takut dan cemas akan menghantui si kecil. Tentu Mama Papa enggak mau kan, kalau si kecil melewatkan banyak kesempatan emas hanya karena takut?

Baca Juga: 5 Cara Atasi Anak Penakut Agar Jadi Pemberani

Kepercayaan anak luntur

Kebiasaan menakuti anak sama dengan terbiasa membohongi mereka. Hal ini akan mengakibatkan si kecil kehilangan kepercayaan pada orangtua. Apalagi kalau Mama Papa terbiasa menggunakan hal-hal yang aneh untuk menakut-nakuti mereka.

Memang saat kecil mereka akan mudah percaya, namun ketika tumbuh dewasa kebenarannya sangat mudah diketahui. Si kecil akan menganggap orangtua berbohong, dan kehilangan kepercayaan tersebut.

Punya fobia

Umumnya, menakuti anak dilakukan orangtua saat si kecil masih berusia 2-3 tahun. Pada usia ini mereka belum memiliki kontrol sepenuhnya terhadap rasa takut yang dirasakan. Alhasil, ketakutan yang telah dipupuk sejak kecil akan menumbuhkan phobia pada si kecil. Jadi, hati-hati dengan kalimat yang dikeluarkan saat anak masih berusia 2-3 tahun, ya.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Phobia pada Anak, Jangan Disepelekan

Ketergantungan pada orang lain

Kebiasaan menakuti tidak hanya melahirkan pribadi yang penakut, namun juga anak yang tumbuh dengan ketergantungan pada orang lain. Kebiasaan ditakut-takuti akan membuat anak merasa tidak mau mencoba, dan memilih untuk bergantung pada orang lain.

Jika tidak dihentikan, sifat ini akan terbawa hingga anak dewasa. Mereka memiliki kecenderungan tumbuh menjadi pribadi yang sulit mandiri, susah ditinggal, dan suka bergantung.

Sering mimpi buruk

Kontrol emosi pada anak dan orang dewasa sangat berbeda. Anak sulit menenangkan diri, sehingga apa yang dipikirkan bisa terbawa saat akan tidur. Bahkan bisa menghadirkan mimpi buruk, lo!

Kebiasaan menakuti anak akan membuat mereka cemas dan khawatir berlebihan, utamanya saat sendirian. Jika terus menerus dlakukan, anak akan sulit untuk tidur karena ketakutan.

Baca Juga: 6 Cara Jitu Mengatasi Anak Takut Disuntik saat Imunisasi

Sulit membedakan kenyataan dan rekayasa

Mama Papa, menakuti anak dengan embel-embel dokter, suntikan, polisi, atau semacamnya akan membuat mereka kesulitan membedakan nyata dan cerita. Misalnya, jika di kehidupan nyata mereka bertemu dengan dokter tidak seperti dalam cerita Mama Papa, si kecil bisa saja akan merasa kebingungan.

Itulah 7 dampak menakuti anak terhadap psikologis si kecil. Alih-alih menakuti, coba untuk membicarakan faktanya yang rasional.

Misalnya, jika anak tidak mau tidur siang dan justru bermain ke luar rumah. Katakan pada mereka, “Kalau kamu tidak tidur siang, nanti malam akan cepat lelah”. Kalimat sederhana seperti ini akan lebih mudah diterima si kecil dan tetap rasional.

Jadi biasakan membuat alasan yang jujur, ya.

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid