Selangkangan gatal bisa terjadi karena banyak penyebab. Apakah karena penyakit menular? Tenang, umumnya penyebab hal ini tidak berbahaya, namun tetap Mama Papa perlu segera mengatasinya.
Meski hanya gatal, namun jika letaknya di selangkangan pasti bikin kita deg-degan sendiri. Apakah ini tanda penyakit menular? Wajar kita berpikir seperti itu. Pasalnya area privat ini dibayang-banyangi banyak risiko penyakit menular.
Namun Mama Papa sebaiknya tenang dulu. Selangkangan gatal enggak melulu tanda penyakit menular seksual, kok. Agar lebih jelasnya, kita pahami dulu beberapa penyebab selangkangan gatal di bawah ini, yuk!
Infeksi jamur
Adanya infeksi jamur pada area selangkangan bisa menjadi penyebab rasa gatal. Jenis jamur yang umum muncul di area ini adalah Tinea crusis atau Candidiasis.
Namun, jika gatal di selangkangan terjadi karena infeksi jamur, biasanya masalah tidak hanya menginfeksi area tersebut. Karena umumnya infeksi jamur akan menyebar hingga ke paha dan bokong.
Gejala infeksi jamur dapat dikenali dari adanya ruam kemerahan pada selangkangan. Selain gatal, infeksi jamur juga disertai dengan rasa perih.
Kutu kemaluan
Kutu kemaluan atau skabies dapat menjadi faktor pemicu selangkangan gatal selanjutnya. Parasit ini biasanya hidup di area berambut pada tubuh manusia, dan bisa menyebabkan gatal-gatal.
Tanda infeksi skabies di area kemaluan adalah munculnya rasa gatal pada daerah kemaluan hingga selangkangan. Bahkan, rasa gatalnya akan semakin parah saat malam hari.
Hal ini terjadi karena kutu bergerak lebih aktif pada waktu malam hari. Untuk membasmi masalah kutu kemaluan, Mama Papa bisa menggunakan salep khusus, kok.
Dermatitis kontak
Peradangan pada kulit, atau dermatitis kontak, dapat menjadi penyebab gatal kemaluan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang kering, bersisik, dan terasa gatal.
Terjadinya dermatitis kontak di area selangkangan dapat diakibatkan beberapa alasan, seperti karet celana dalam dan pewangi dari sabun kewanitaan. Namun rasa gatal ini akan hilang dengan sendirinya, jika tidak bersentuhan dengan zat pemicunya tersebut.
Herpes genitalis
Dalam beberapa kasus, selangkangan gatal bisa disebabkan herpes genitalis. Penyakit ini terjadi karena adanya virus herpes yang membuat area kelamin memerah, bengkak, gatal, dan terasa panas.
Tidak jarang herpes genitalis menimbulkan lenting (kulit melepuh berbentuk gelembung) yang berisi cairan. Karena masalah satu ini sangat berbahaya, sebaiknya segera periksakan ke dokter, jika ciri-ciri gatal disertai dengan lenting, ya.
Baca Juga: 5 Perubahan Seksualitas pada Wanita Saat Menopause
Area kelamin yang kotor
Mama Papa, selangkangan merupakan salah satu area yang selalu ditutup, sehingga menjadi cepat lembap. Nah, jika tidak dijaga dengan baik, selangkangan lebih mudah kotor dan berisiko menjadi sarang kuman.
Belum lagi adanya rambut kemaluan, yang membuat keringat dan sel kulit mati mempercepat pertumbuhan kuman penyebab gatal. Nah, agar masalah selangkangan gatal tidak bertahan lama, sebaiknya selalu jaga kebersihan area kemaluan kita, ya.
Psoriasis
Gatal di area kemaluan dapat terjadi karena adanya psoriasis di area tersebut. Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kulit. Penyakit ini umumnya dapat memicu gatal pada area lipatan kulit.
Biasanya kondisi psoriasis ditandai bercak merah yang tebal dan bersisik pada kulit. Jika rasa gatal di selangkangan terjadi karena masalah ini, Mama Papa bisa menggunakan obat-obatan untuk mengatur sistem imun tubuh. Tapi dengan resep dokter terlebih dulu, ya.
Baca Juga: Mama Waspadai Tanda-Tanda Kanker Serviks Sejak Dini
Iritasi
Adanya gesekan kulit antara paha dan selangkangan saat kita beraktivitas bisa memicu area selangkangan menjadi sensitif dan meradang. Iritasi dapat mengakibatkan ruam dan gatal di area kemaluan. Nah, menggaruk atau menggosok area tersebut justru akan memperparah peradangan pada lapisan luar kulit.
Meski umumnya penyebab selangkangan gatal tidak berbahaya, namun Mama Papa harus segera mengatasinya, ya. Jika keluhan tidak reda selama lebih dari 2 minggu, segeralah memeriksakan diri ke dokter.