Memilih gendongan bayi tidak boleh asal. Bukan hanya sekadar memudahkan menggendong si kecil, namun juga membantu menenangkan si kecil saat menangis dan mengantuk.
Gendongan bayi menjadi salah satu perlengkapan yang penting bagi orangtua baru di rumah. Bukan hanya sekadar memudahkan kita menggendong bayi, namun gendongan bayi juga bermanfaat untuk menenangkan si kecil saat menangis dan mengantuk.
Sayangnya, karena banyaknya jenis dan model gendongan bayi di pasaran, kita malah sulit memilih gendongan yang bagus dan berkualitas buat si kecil. Tapi tenang Mama Papa, sebab Berkeluarga.id memiliki 5 rekomendasi jenis gendongan bayi yang aman dan nyaman untuk si kecil:
Ring sling
Salah satu jenis gendongan bayi yang paling sering ditemui. Bisa dibilang ring sling memiliki bentuk yang familiar; mirip gendongan yang menggunakan kain atau selendang.
Model gendongan satu ini aman digunakan bagi bayi baru lahir hingga usia 3 tahun. Selain itu, penggunaannya cenderung praktis dan mudah. Karena bisa diatur panjang dan pendeknya.
Satu yang disayangkan, model gendongan ini terkadang membuat kita menjadi kurang nyaman. Karena keseluruhan beban hanya akan dipangku satu bagian sisi bahu saja.
Pouch sling
Sekilas, model gendongan bayi pouch sling mirip dengan ring sling. Namun jika Mama Papa amati, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Sesuai dengan namanya, gendongan pouch sling memiliki bentuk seperti pouch. Kita hanya perlu mengalungkan pouch sling saat ingin menggendong bayi.
Pouch sling biasanya terbuat dari bahannya yang sangat nyaman, dan pastinya cukup mudah digunakan. Mama disarankan menggunakan gendongan ini hanya saat si kecil mulai menginjak usia 4 bulan hingga 5 tahun, ya.
Baca Juga: 6 Tips Aman dan Lancar Membawa Bayi Naik Pesawat
Baby wrap
Jenis gendongan bayi yang populer digunakan saat ini adalah baby wrap. Menariknya, baby wrap dapat Mama Papa gunakan di bagian samping maupun sisi depan badan saat menggendong si kecil.
Gendongan baby wrap dikenal memiliki banyak model. Bahkan, hanya dengan menggunakan satu bahan saja, kita bisa membuat hingga empat model gendongan yang sesuai dengan kenyamanan kita.
Hanya saja, kekurangan baby wrap adalah penggunaannya yang kurang simpel. Jadi, jika belum terbiasa kita perlu memahaminya dahulu. Jangan khawatir, semakin sering berlatih akan semakin mudah, kok.
Soft Structure Carrier (SSC)
Agak berbeda dengan sebelumnya, jenis gendongan bayi satu ini dapat menggendong si kecil dengan posisi menghadap depan maupun belakang.
Yup, Soft Structure Carrier (SSC) adalah gendongan yang biasanya digunakan saat si kecil menginjak usia 5 bulan ke atas. Keunggulan gendongan Soft Structure Carrier adalah membuat si kecil nyaman, karena mendekap langsung dengan Mama.
Ditambah lagi, Soft Structure Carrier akan memudahkan Mama beraktivitas, dan pastinya beban akan lebih merata. Jadi, akan memudahkan Mama saat membawa si kecil yang semakin berat.
Mei Tai
Sekilas, model gendongan Mei Tai mirip dengan Soft Structure Carrier. Padahal, aslinya kedua jenis gendongan ini berbeda.
Mei Tai memiliki desain yang cukup unik, yaitu tali sabuk bahu yang lebih lebar dan dilengkapi bantalan. Dengan begitu, kita akan terasa nyaman saat menggendongnya. Meskipun begitu, ternyata model gendongan bayi yang satu ini sedikit rumit digunakan, terutama jika kita masih pemula. Jadi, pastikan memahaminya lebih dahulu, ya.
Nah, itulah beberapa jenis gendongan si kecil yang bisa Mama Papa pilih. Jika Mama Papa masih tergolong orangtua baru, dan bingung bagaimana cara menggendong yang tepat, bisa klik artikel: 5 Cara Menggendong Bayi dengan Benar.
Semoga bermanfaat, Mama Papa!
Baca Juga: Cara Merawat Rambut Bayi agar Lebat, Kuat, dan Sehat