Liburan saat puasa? Bisa banget, kok. Jangan ragu, Mama Papa. Asalkan kita tahu tips dan triknya, traveling saat berpuasa tetap asyik untuk dilakukan, kok.
Puasa bukanlah penghalang untuk traveling dan menjelajahi destinasi wisata favorit. Kita tetap bisa bebas untuk liburan saat puasa dengan aman dan nyaman. Agar kegiatan liburan saat puasa lancar, ada trik-trik khusus yang harus kita pahami, nih.
Berikut ini 7 tips liburan saat puasa yang akan memudahkan kita dalam beribadah, dan tetap asyik liburannya.
Waktu sahur dan berbuka di tempat liburan
Setiap wilayah memiliki waktu sahur dan berbuka puasa yang berbeda-beda. Apalagi kalau jaraknya sangat jauh; bahkan beda negara. Nah, mengetahui perbedaan waktu ini sangat penting ketika kita liburan saat puasa.
Pasalnya hal tersebut menentukan barang yang akan dibawa, jadwal sholat, dan menyusun jadwal kegiatan saat di lokasi wisata. Mama Papa bisa manfaatkan berbagai aplikasi penyedia informasi terkait hal tersebut yang sudah banyak tersedia.
Rencanakan destinasi wisata yang jelas
Liburan saat puasa tetap bisa berjalan lancar, asalkan kita memahami dengan baik destinasi yang tepat untuk dikunjungi. Pilih destinasi wisata yang ramah muslim, jadi kita enggak kesulitan untuk beribadah dan mencari makanan halal untuk berbuka puasa. Nah, kalau Mama Papa masih bingung menentukan pilihan, bisa kunjungi destinasi ramah muslim di Indonesia.
Jangan bawa banyak barang
Membawa barang bawaan berat saat traveling merupakan beban tersendiri, apalagi jika dilakukan saat berpuasa. Bisa-bisa tenaga kita terkuras hanya untuk mengangkat bawaan kita saja.
Jadi, pastikan kalau kita membawa barang seperlunya saja, seperti dompet, kamera, perlengkapan sholat, dan sedikit pakaian saja, ya. Semakin ringan bawaan kita, semakin sedikit tenaga yang dikeluarkan.
Baca Juga: Liburan Sendirian? Kenapa Nggak, Baca Tips Anti Ribet Ini
Hindari wisata ekstrem
Selama liburan saat puasa sebaiknya hindari jenis olahraga ektrem, atau yang membutuhkan banyak tenaga. Misalnya, mendaki gunung, bermain paralayang, atau panjat tebing.
Meskipun sudah terbiasa dengan jenis atraksi wisata ini, namun melakukannya saat berpuasa tampaknya kurang bijak. Aktivitas tersebut dapat menguras banyak energi, dan membuat kita merasa kehausan. Meski bisa menahan lapar, tapi aktivitas outdoor berisiko memicu dehidrasi.
Konsumsi makanan padat gizi
Karena waktu makan terbatas, maka optimalkan momentum sahur dan buka puasa untuk memenuhi asupan nutrisi harian kita, ya! Usahakan mengonsumsi makanan dan minuman yang padat gizi.
Tips liburan saat puasa ini penting untuk menjaga stamina selama mengeksplorasi destinasi wisata tujuan kita. Pilih makanan berbahan sayur-sayuran dan buah-buahan agar kenyang lebih lama, ya.
Selain mengonsumsi makanan padat gizi, meminum vitamin saat sahur dan berbuka puasa juga penting patut dipertimbangkan.
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, Ini Tips Aman Liburan Saat Hamil
Sediakan camilan dan air mineral
Sebagai bekal perjalanan, pastikan kita selalu sedia air mineral dan camilan di dalam tas, ya. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kalau-kalau kita harus berbuka puasa dalam perjalanan. Daripada repot mencari makanan berbuka, cukup batalkan puasa dengan bekal saja, kan?
Maksimalkan waktu istirahat
Liburan memang bikin kita jadi lebih senang, namun di sisi lain jangan menghabiskan banyak energi. Agar tidak kelelahan, sebaiknya maksimalkan waktu istirahat, ya. Seimbangkan antara aktivitas dan istirahat supaya kita enggak tumbang saat liburan.
Manfaatkan waktu perjalanan di mobil untuk beristirahat sejenak. Karena saat puasa aktivitas malam jadi lebih padat, sebaiknya hindari nongkrong hingga larut malam, ya.
Saat akan berlibur jangan lupa memerhatikan protokol kesehatan COVID-19, ya. Pasalnya, virus COVID-19 belum sepenuhnya hilang. Selamat berlibur dan menjalankan ibadah puasa, Mama Papa.