Mengingat kulit bayi sangat sensitif, tentu kita tidak boleh asal memberikan sabun atau lotion perawatan kulit lainnya. Sebelum membeli, perhatikan do’s & don’ts merawat kulit bayi sensitif di sini, ya!
Mama Papa, merawat kulit bayi itu tidak boleh asal, lo! Pasalnya, kulit bayi masih cenderung sangat sensitif. Mengutip dari Popmama, menurut Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), PERDOSKI, Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV menyebutkan; kulit bayi lebih tipis 40-60% dibandingkan kulit orang dewasa.
Itulah alasannya mengapa kita tidak boleh asal merawat kulit bayi yang masih sangat sensitif. Maka dari itu, kita harus memerhatikan pemakaian detergen, pewangi pakaian, hingga popok yang digunakan oleh si kecil guna menjaga kulit bayi.
Sebagai pedoman, simak penjelasan do’s & don’ts dalam merawat kulit bayi sensitif di bawah ini:
DO`S
Gunakan sampo dan sabun yang tepat
Kulit bayi yang sensitif tentu saja membutuhkan perhatian ekstra. Salah satunya dengan memberikan produk perawatan bayi yang tepat, mulai dari sabun, sampo, hingga lotion.
Sangat diwajibkan memilih produk-produk yang tidak mengandung bahan kimia, dan menyebabkan kulit bayi menjadi iritasi. Misalnya memilih sabun bayi dengan kandungan pH seimbang, dan memang diformulasikan untuk bayi.
Jaga kelembapan kulit bayi
Menjaga kelembapan kulit bayi juga penting dilakukan agar tetap sehat. Sebab, saat kulit si kecil lembap, akan meminimalisir risiko gatal-gatal dan iritasi. Cara merawat dan menjaga kelembapan kulit bayi adalah menggunakan lotion.
Agar tetap aman, pilih lotion yang memang diformulasikan untuk bayi, dan mengandung bahan alami. Kemudian, agar kulit bayi tetap terjaga, pastikan juga memilih produk hypoallergenic untuk mencegah reaksi alergi.
Baca Juga: Tips Merawat Kulit Bayi agar Bersih dan Sehat
Menjaga kebersihan popok
Kulit bayi yang sensitif bukan hanya di bagian wajah, tangan, dan kaki saja. Namun juga bisa pada bagian pantat dan paha bayi. Oleh karena itu, selain dengan memberikan produk bayi terbaik, Mama Papa juga harus rajin menjaga kebersihan popok bayi.
Usahakan selalu mengganti popok bayi setiap 2-3 jam sekali. Bahkan, Mama Papa sangat disarankan segera mengganti popok bayi apabila sudah basah, atau setelah buang air besar. Sehingga, kulit bayi akan tetap sehat dan ruam.
Perhatikan pakaian yang digunakan
Tak kalah penting, cara merawat kulit bayi sensitif selanjutnya dengan memerhatikan pakaian yang digunakan. Jangan asal beli karena lucu, Mama Papa harus memerhatikan bahan pakaian tersebut; apakah mudah menyerap keringat, lembut, dan nyaman atau tidak? Dengan memilih bahan pakaian yang tepat, akan membuat si kecil merasa nyaman, deh.
Baca Juga: 5 Perlengkapan Tidur Bayi yang Wajib Dimiliki di Rumah
DON`TS
Setelah mengetahui beberapa hal yang diperbolehkan dalam merawat kulit bayi sensitif, Mama Papa juga perlu tahu hal yang dihindari. Apa saja itu?
Banyak menggunakan produk perawatan
Setiap orangtua pastinya pengin yang terbaik, terutama dalam merawat kulit bayi. Hanya saja, bukan berarti kita bisa menggunakan terlalu banyak produk perawatan bayi, ya.
Bukannya merawat kulit bayi menjadi sehat, penggunaan terlalu banyak produk justru berisiko memunculkan gatal hingga iritasi pada kulit bayi. Untuk itu, cukup gunakan sampo, sabun, serta pelembap tanpa pewangi dan pewarna khusus untuk bayi, ya.
Suhu air terlalu dingin atau panas
Tanpa disadari, memandikan bayi dengan suhu air terlalu dingin atau panas, adalah kesalahan dalam merawat kulit bayi sensitif. Air yang terlalu panas akan membakar kulit bayi. Sementara kalau terlalu dingin membuat bayi menggigil. Jadi, pastikan cek selalu suhu mandi bayi, atau sekitar 37 derajat celcius.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir yang Wajib Dimiliki
Asal menggunakan detergen
Siapa nih, yang masih sering asal mencuci pakaian si kecil dengan detergen di rumah? Mulai sekarang jangan lagi, ya. Asal menggunakan detergen dapat membahayakan kulit bayi yang masih sensitif, lo!
Untuk itu, agar kulit bayi tetap sehat, disarankan memilih detergen yang tepat. Pilih detergen yang fragrance-free, tanpa pemutih, dan memiliki klaim hypoallergenic. Tak perlu khawatir, sekarang ada banyak pilihan detergen khusus bayi yang bisa dipilih, kok!
Nah, itulah do’s & don’ts dalam merawat kulit si kecil yang sensitif. Semoga artikel ini membantu Mama Papa dalam merawat kulit si kecil, ya!
Selamat mencoba, Mama Papa!
Baca Juga: 5 Jenis Gendongan Bayi, Bikin Si Kecil Aman dan Nyaman