Tanpa disadari, ada beberapa hal yang menyebabkan calon ibu mengalami keguguran. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada kita, catat berbagai penyebab keguguran di bawah ini, ya.
Satu hal yang paling ditakuti oleh ibu hamil adalah keguguran. Tanpa disadari, ada beberapa penyebab keguguran pada ibu hamil yang mungkin kerap kita lakukan. Jika tidak segera kita cegah, tentu akan berakibat fatal.
Keguguran sendiri adalah kondisi di mana kehamilan berhenti sebelum usianya mencapai 20 minggu. Bahkan, mengutip dari Kompas.com menyebutkan; sekitar 80% keguguran terjadi di bawah usia kehamilan 12 minggu, atau sekitar tiga bulan.
Lantas, apa tanda kita mengalami keguguran? Menurut buku Tanya Jawab Problem, Mitos, & Penyakit Seputar Kehamilan oleh dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG yang dikutip dari Kompas.com mengungkapkan; pendarahan saat hamil muda menjadi tanda awal ancaman keguguran.
Selain adanya pendarahan juga ada beberapa tanda keguguran lainnya. Di antaranya rasa nyeri dan kram pada bagian perut, punggung bagian bawah, hingga panggul. Namun, untuk lebih mengetahui pastinya disarankan melakukan USG.
Baca Juga: Cara Membaca Hasil USG yang Benar, Mudah Kok!
Penyebab Keguguran yang Sering Terjadi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa faktor penyebab keguguran pada ibu hamil. Guna mencegah hal tersebut terjadi, berikut beberapa penyebab keguguran yang harus Mama pahami dan hindari:
Stres
Tanpa disadari, stres menjadi salah satu penyebab keguguran pada ibu hamil yang sering terjadi. Sebab, saat Mama stres akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon yang membuat kehamilan menjadi semakin lemah.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik pada masa kehamilan adalah kunci mencegah keguguran. Coba lakukan hal-hal yang menyenangkan, dan saling cerita dengan sahabat atau pasangan. Jangan lupa juga untuk istirahat cukup setiap harinya.
Faktor usia
Faktor usia juga menjadi salah satu penyebab keguguran pada ibu hamil. Bahkan, wanita yang hamil di atas usia 35 tahun pun lebih rentan mengalami keguguran selama masa kehamilan.
Hal ini disebabkan karena sel telur yang dihasilkan lebih buruk dibandingkan dengan ibu hamil berusia di bawah 35 tahun. Sehingga, janin pun jadi tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Baca Juga: 6 Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Bayi Tidak Normal?
Gaya hidup tidak sehat
Penyebab keguguran lainnya adalah akibat gaya hidup yang tidak sehat. Yup, gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, berisiko mengalami keguguran hingga 35%.
Tidak mengejutkan, karena saat Mama merokok berisiko menyebabkan janin tidak dapat berkembang optimal. Selain itu, kebiasaan merokok selama masa kehamilan juga menyebabkan si kecil tidak mendapatkan makanan dan oksigen yang cukup.
Kelainan gen atau kromosom
Adanya kelainan gen atau kromosom juga menjadi salah satu faktor penyebab keguguran pada ibu hamil yang paling sering terjadi. Dituliskan dari laman Kompas.com, lebih dari 50% kasus keguguran terjadi karena masalah kromosom pada bayi.
Ada penyakit tertentu
Faktor penyebab keguguran lainnya karena adanya penyakit tertentu yang dialami oleh ibu hamil. Beberapa penyebabnya seperti infeksi atau penyakit yang tidak terkontrol dengan baik; diabetes maupun tekanan darah tinggi.
Mengutip dari laman Klikdokter, ada beberapa penyebab keguguran akibat infeksi yang rentan menyerang ibu hamil. Mulai dari toksoplasma, rubella, herpes simplex, dan beberapa infeksi lainnya yang meningkatkan risiko keguguran.
Baca Juga: 5 Mitos Ibu Hamil Saat Masa Kehamilan, Ini Faktanya!
Riwayat keguguran sebelumnya
Satu lagi penyebab keguguran yang sering terjadi karena riwayat keguguran sebelumnya. Bukan hanya itu saja, bagi beberapa wanita yang pernah dua kali atau lebih mengalami keguguran juga berisiko lebih tinggi mengalami keguguran kembali.
Sekarang Mama sudah tahu apa saja yang dapat menyebabkan keguguran di masa kehamilan, kan? Oleh karena itu, selalu terapkan pola hidup sehat dari sekarang, ya!
Kemudian, jangan lupa juga rutin mengecek kondisi kehamilan untuk memantau tumbuh kembang janin di dalam kandungan.