Jangan hanya karena warna dan bentuknya yang menggemaskan. Ada beberapa hal yang perlu Mama Papa pertimbangkan saat memilih tempat tidur bayi agar si kecil selalu aman dan nyaman.
Ada banyak perlengkapan bayi yang perlu kita miliki di rumah. Mulai dari tempat tidur bayi, alat gendongan, perlengkapan mandi, hingga beberapa pakaian dan mainan. Tentunya memilih perlengkapan bayi harus diperhatikan dengan teliti, agar tetap aman digunakan. Salah satu yang penting adalah memilih tempat tidur bayi.
Yup, memilih tempat tidur untuk si kecil jangan hanya tertarik dari segi harga, dan penampilannya yang lucu saja, ya. Namun Mama Papa harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan bayi saat menggunakannya.
Lantas, apa saja yang harus kita perhatikan saat memilih tempat tidur bayi?
Tempat tidur yang kokoh
Tips memilih tempat tidur bayi yang pertama adalah mengecek material yang digunakan. Sangat penting untuk memilih tempat tidur yang kokoh demi keamanan si kecil.
Selain itu, Mama Papa juga harus memilih yang jarak antar bilah pada tempat tidur tidak terlalu jauh. Disarankan, jarak antar bilah hanya sekitar 2,5-5 cm. Jarak ini berguna untuk mencegah kepala si kecil masuk dan terjebak di antara bilah.
Terbuat dari bahan berkualitas
Selanjutnya, pastikan juga tempat tidur untuk si kecil terbuat dari bahan-bahan berkualitas. Selain itu, usahakan seluruh material; baut dan sekrup, telah terpasang dengan baik dan benar, agar tempat tidurnya selalu berdiri kokoh.
Baca Juga: Anti-Rewel, 5 Cara Menidurkan Bayi dengan Mudah
Cek ketebalan kasur bayi
Mama Papa juga harus mengecek ketebalan kasur saat memilih tempat tidur bayi. Idealnya, ketebalan kasur bayi sekitar 8-15 cm. Tujuannya agar bayi tidur dengan nyaman. Tidak kalah penting, pilih kasur yang didesain khusus untuk bayi, supaya si kecil lebih nyaman.
O, iya, jangan salah memilih ukuran kasur bayi. Jika menggunakan boks bayi, pastikan ukuran kasur bayi pas dengan boks bayi yang ada di rumah, ya!
Hindari kasur terlalu empuk
Tak sedikit yang mengira, semakin empuk kasur bayi maka akan semakin nyaman. Padahal, anggapan tersebut kurang tepat, lo!
Justru beberapa perlengkapan bayi; bantal yang lembut dan empuk, kasur empuk, hingga beberapa boneka berbulu halus, harus dihindari untuk mencegah SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), atau dikenal dengan sindrom kematian bayi mendadak.
Oleh karena itu, perhatikan kembali tempat tidur bayi yang akan dipilih, ya! Setidaknya sudah dirancang khusus dan lulus uji SNI, Mama Papa.
Utamakan tempat tidur multifungsi
Tak kalah penting, tips selanjutnya adalah memilih kasur bayi multifungsi. Tanpa disadari, memilih kasur multifungsi akan membantu Mama Papa berhemat di masa depan.
Pasalnya, tempat tidur multifungsi tetap bisa digunakan meskipun bayi sudah tumbuh semakin besar, bahkan hingga memasuki usia toddler. Namun ingat, pastikan tempat tidur tersebut terbuat dari bahan yang berkualitas, agar tetap aman bagi si kecil, ya!
Baca Juga: Tips Dekorasi Kamar Tidur Anak, Pilih yang Timeless
Boleh kasur bekas, asalkan…
Ada kalanya kita ingin memberikan tempat tidur bayi bekas penggunaan sang kakak, atau bahkan beberapa saudara lainnya. Sebenarnya boleh saja, asalkan usia kasur yang digunakan tidak terlalu “tua”.
Mengutip dari laman Kids Health, disarankan memilih kasur bayi yang usianya tidak lebih dari 10 tahun. Dikhawatirkan, kondisi kasur bayi yang tua sudah tidak terlalu baik. Artinya, bisa saja kasur yang digunakan dapat membahayakan bayi.
Itulah beberapa tips memilih tempat tidur untuk si kecil yang perlu Mama Papa perhatikan. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: 5 Jenis Gendongan Bayi, Bikin Si Kecil Aman dan Nyaman