5 Dampak Negatif Anak Sering Nonton TV bagi Tumbuh Kembang5 Dampak Negatif Anak Sering Nonton TV bagi Tumbuh Kembang5 Dampak Negatif Anak Sering Nonton TV bagi Tumbuh Kembang5 Dampak Negatif Anak Sering Nonton TV bagi Tumbuh Kembang
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Dampak Negatif Anak Sering Nonton TV bagi Tumbuh Kembang

April 22, 2021
Anak sering nonton TV

Dampak Negatif Anak Terlalu Sering Nonton TV | Foto: Freepik

TV kerap menjadi penyelamat si kecil saat bosan di rumah. Sayangnya, apabila kita terlalu sering membiarkan anak nonton TV justru berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya, lo!

Banyaknya pilihan kartun untuk anak menjadikan TV sebagai hiburan si kecil saat bosan. Boleh saja menonton TV, namun jika berlebihan tentunya tidak baik, dong. Bahkan, terlalu sering nonton TV bisa berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak di masa depan.

Ada beberapa dampak negatif akibat anak terlalu sering nonton TV. Mulai dari berbahaya bagi kesehatan fisiknya, hingga memengaruhi perilakunya saat si kecil dewasa.

Sebelum terlambat, kenali 5 dampak negatif akibat anak terlalu sering nonton TV di bawah ini:

Berbahaya bagi mata anak

Pancaran sinar pada TV berdampak buruk bagi kesehatan mata anak. Terlalu lama nonton TV berisiko menyebabkan kerusakan pada retina anak. Mengejutkannya lagi, menurut penelitian Fakultas Kedokteran UI mengungkapkan; semakin lama waktu menonton TV, nantinya akan menyebabkan skor fungsi retina menjadi rendah.

Berisiko meniru apa yang dilakukan di TV

Dampak negatif anak sering nonton TV selanjutnya adalah berisiko menirukan apa yang dilihatnya. Seperti yang Mama Papa tahu, usia anak-anak saat ini masih cenderung sering meniru apa yang dilihatnya. Maka, tidak menutup kemungkinan anak akan meniru apa yang dianggapnya menarik di TV.

Oleh karena itu, usahakan untuk tidak membiarkan anak menonton TV sendiri. Kalau perlu, Mama Papa memasang fitur “lock” pada beberapa channel tertentu. Satu lagi yang tidak kalah penting, pastikan selalu memberikan tayangan yang sesuai dengan usia anak.

Baca Juga: Rating Film Berdasar Usia yang Harus Orangtua Ketahui 

Anak jadi kurang tidur

Selanjutnya, anak yang terlalu sering nonton berisiko menyebabkan anak kurang tidur. Bahkan, tidak jarang anak-anak sering sulit tidur hingga mimpi buruk. Hal ini disebabkan karena anak-anak belum bisa membedakan mana fantasi dan kenyataan.

Sehingga, apabila mereka menonton hal yang “menakutkan”, bisa saja membuat mereka kepikiran. Alhasil anak jadi sulit; atau bahkan takut untuk tidur sendiri di malam hari.

Padahal, tidur cukup dan berkualitas adalah hal penting bagi anak. Sebab, dengan tidur cukup, akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. 

Berisiko mengalami kenaikan berat badan

Mengutip dari Popmama, menurut studi Harvard School of Public Health mengungkapkan; anak yang terlalu sering nonton TV cenderung mengalami kenaikan berat badan; obesitas. Bahkan, menonton TV selama satu jam bisa meningkatkan berat badan anak hingga 0,23 kg!

Tentu hal tersebut bukanlah suatu yang mengejutkan. Karena anak yang terlalu sering nonton TV akan lebih sedikit bergerak, apalagi jika ada kartun favoritnya. Tidak jarang, hal ini membuat si kecil makin betah menonton TV, ditambah makan camilan.

Baca Juga: Lezat dan Kaya Nutrisi, Ini 6 Camilan Sehat untuk Anak 

Anak menjadi kurang bersosialisasi

Dampak negatif anak sering nonton TV selanjutnya adalah membuatnya jadi kurang bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini disebabkan karena anak cenderung merasa lebih nyaman menonton TV. Jadi, bisa saja anak jadi malas bermain dengan teman di luar rumah, atau selalu beralasan saat diajak pergi.

Itulah beberapa dampak negatif akibat anak terlalu sering menonton TV. Guna mencegah hal tersebut terjadi pada buah hati kita, tentu Mama Papa bisa mulai dengan membatasi screen time anak.

Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP), yang dikutip dari Kompas.com, berikut aturan nonton TV untuk anak:

  • Bayi usia di bawah 18 bulan disarankan untuk tidak menonton TV;
  • Usia 18-24 bulan boleh menonton TV sesekali bersama Mama Papa;
  • Usia prasekolah boleh menonton TV acara edukasi bersama orangtua maksimal 1 jam/hari; dan
  • Untuk usia 5-18 tahun harus tetap membatasi waktu menonton TV agar tidak mengganggu jam tidurnya.

Jadi, mulai membatasi kegiatan nonton TV anak di rumah, yuk!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film di Disney+ untuk Weekend Ini 

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid