Sejak pandemi COVID-19, banyak orang yang sadar akan pentingnya vitamin C. Meski penting bagi tubuh, ternyata efek samping kelebihan vitamin C juga bahaya, lo!
Vitamin C menyimpan berbagai manfaat baik bagi tubuh. Kekurangan vitamin C dapat membahayakan kesehatan, salah satu menurunkan kekebalan tubuh. Namun siapa sangka, efek samping kelebihan vitamin C justru dapat membahayakan kesehatan kita, lo!
Berikut ini 7 efek samping kelebihan vitamin C yang harus Mama Papa hindari.
Masalah pencernaan
Sinyal pertama kelebihan vitamin C ditandai dengan gangguan pencernaan. Biasanya saat tubuh kelebihan vitamin C Mama Papa akan merasakan diare, kram perut, dan mual. Kondisi ini diyakini karena kelebihan vitamin C dapat menyebabkan asam lambung naik.
Namun efek samping kelebihan vitamin C ini tidak terjadi karena konsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Tetapi lebih disebabkan oleh mengonsumsi suplemen vitamin C.
Sakit kepala
Efek samping kelebihan vitamin C lainnya ditandai dengan sakit kepala. Dampak awal ini tergolong masih ringan, dan akan mereda jika kadarnya menurun. Meski begitu, jika efeknya tidak segera hilang, Mama Papa harus segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Belakang, Waspada Penyakit Stroke
Batu ginjal
Batu ginjal juga dapat muncul jika tubuh mendapatkan asupan vitamin C secara berlebihan. Saat tubuh kelebihan vitamin C, maka akan direspons dengan mengeluarkannya dalam bentuk oksalat bersama urine.
Akan tetapi, dalam beberapa kondisi, oksalat juga bisa saling terikat dengan mineral di dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan oksalat mengkristal, sehingga membentuk batu ginjal.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Batu Ginjal, Jangan Diabaikan
Nutrisi tidak seimbang
Efek samping kelebihan vitamin C juga dapat membuat proses pencernaan nutrisi tidak optimal. Hal ini akan merusak kemampuan tubuh dalam mencerna nutrisi.
Kelebihan vitamin C akan membuat kadar vitamin lainnya tidak terserap dengan baik. Hal ini menyebabkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak seimbang, dan dapat memicu penyakit serius.
Taji tulang
Dalam beberapa studi mengungkapkan, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan taji tulang. Bagi yang belum tahu, taji tulang adalah sebutan lain untuk peradangan atau pembengkakan yang menyerang area bursa; area sendi yang berisi cairan pelumas.
Taji tulang terjadi karena vitamin C yang berlebih pada tubuh akan mengaktifkan protein yang menyebabkan taji tulang. Meski begitu, bukan berarti kita tidak wajib mengonsumsi vitamin C sama sekali, ya. Karena kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan rematik.
Kerusakan organ
Vitamin C memang bermanfaat baik untuk tubuh. Namun jika kadarnya berlebihan, malah dapat merusak orang tubuh. Vitamin C yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hemokromatosis, atau penumpukan zat besi dalam tubuh.
Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada beberapa organ penting, seperti hati, jantung, pankreas, kelenjar tiroid, dan sistem saraf pusat.
Mama Papa, itulah dampak terlalu banyak mengonsumsi vitamin C bagi tubuh. Dampak negatif di atas akan mulai terasa jika kita mengonsumsi vitamin C lebih dari 2.000 mg/hari.
Idealnya, dalam sehari kita hanya perlu mengonsumsi vitamin C sekitar 90 mg/hari untuk pria, dan 75 mg/hari untuk wanita.
Baca Juga: Nggak Hanya Jeruk, Ini Sumber Vitamin C Untuk Daya Tahan Tubuh