Sebagai investor pemula, tentu kita masih asing mendengar berbagai istilah investasi saham yang sering muncul. Jangan langsung patah semangat, kita belajar dan kenali istilah saham, yuk!
Dikenal memberikan banyak keuntungan, wajar jika saham menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati. Sayangnya, ada beberapa orang yang asal “nyemplung” tanpa mengenal istilah saham terlebih dahulu. Padahal, bekal pengetahuan dan mengenal istilah saham menjadi salah satu kunci sukses dalam berinvestasi, lo!
Buat Mama Papa yang masih bingung dengan istilah-istilah saham jangan patah semangat. Berkeluarga.id telah merangkum 10 istilah saham paling dasar yang wajib investor pemula ketahui.
IHSG
Sebelum berinvestasi saham, kita harus tahu apa itu IHSG. Mengutip dari Kompas.com; IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham yang tercatat di Papan Utama dan papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Secara garis besar, IHSG berfungsi sebagai acuan memantau adanya kenaikan maupun penurunan pasar investasi saham, baik secara nasional maupun internasional.
Artinya, apabila IHSG naik, maka sebagian besar saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengalami kenaikan, dan begitupun sebaliknya.
IPO
Selanjutnya ada IPO, atau dikenal dengan Initial Public Offering. Sesuai dengan namanya, IPO adalah penawaran pasar perdana dalam dunia pasar modal. IPO bisa dibilang sebagai penawaran perdana saham yang dilakukan perusahaan kepada publik.
Blue chip
Pastinya sudah familiar dengan istilah saham yang satu ini, dong? Singkatnya, blue chip adalah sekumpulan saham unggulan. Bisa dibilang kategori blue chip diisi oleh perusahaan profesional dengan reputasi yang baik. Saham blue chip memiliki kapitalisasi pasar mencapai lebih dari Rp10 triliun.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Saham Terbaik untuk Investor Pemula
Middle cap
Kalau blue chip merupakan saham lapis pertama, saham middle cap merupakan saham lapis kedua. Saham middle cap memiliki kapitalisasi pasar antara Rp500 miliar hingga Rp10 triliun. Sesuai dengan namanya, saham middle cap dikategorikan sebagai saham perusahaan yang masih berkembang.
Small cap
Istilah “saham gorengan” yang kita kenal selama ini merupakan kategori small cap, atau saham lapis tiga. Seperti dituliskan Kompas.com, small cap memiliki volatilitas yang tinggi. Bahkan, saham ini sering menjadi spekulan untuk dimainkan harganya. Kapitalisasi pasar saham lapis tiga di bawah Rp500 miliar.
Lot
Sudah kenal dengan istilah “lot” saat membeli saham, kan? Yup, lot merupakan satuan minimal saat membeli atau menjual saham. Umumnya, satu lot berisi 100 lembar saham.
Capital gain
Istilah saham selanjutnya yang juga sering kita dengar adalah capital gain. Apa itu capital gain?
Mengutip dari laman IDX, capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh saat dari penjualan saham. Keuntungan ini didapatkan jika kita menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan saat membeli saham.
Capital loss
Kebalikannya capital gain, capital loss adalah kondisi di mana harga saat membeli saham lebih besar dibandingkan saat kita menjualnya.
Baca Juga: 5 Kesalahan Investasi Saham yang Bikin Rugi
Dividen
Selain capital gain, dividen menjadi istilah saham yang paling sering kita dengar saat memulai investasi. Singkatnya, dividen disebut sebagai pembagian laba dari perusahaan yang kita beli sahamnya.
Pembagian dividen ini diputuskan bersama oleh para pemilik saham saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hanya saja, pembagian dividen tergantung dari kondisi keuangan dan kinerja perusahaan, ya.
Apabila perusahaan mengalami keuntungan, tentu dividen akan dibagikan. Sebaliknya, apabila perusahaan mengalami kerugian, dividen tidak dibagikan.
Cut loss
Saat nilai saham terus turun, biasanya para investor akan melakukan cut loss. Yup, istilah cut loss merupakan salah satu langkah yang dilakukan investor untuk menjual sebagian atau seluruh saham di posisi rugi. Penjualan ini berguna untuk meminimalisir kerugian yang didapatkan.
Nah, itulah beberapa istilah dasar dalam investasi. Semoga bermanfaat, ya, Mama Papa! Yuk, kita mulai investasi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula