Memelihara ikan air tawar di rumah bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan, lo! Asalkan kita memilih ikan yang tepat. Alias pilih jenis ikan cepat besar untuk dibudidayakan. Memang ada?
Ada banyak cara untuk mengisi waktu luang selama di rumah, salah satunya dengan budidaya ikan air tawar. Selain mudah dirawat, kita juga enggak perlu menunggu waktu lama untuk memanen ikan. Pasalnya, ada beberapa jenis ikan air tawar yang cepat besar.
Dengan memelihara beberapa ikan yang cepat besar, kita akan bisa lebih cepat pula mendapatkan keuntungan. Ditambah lagi, salah satu keuntungan dari budidaya ikan air tawar adalah permintaannya yang tinggi di Indonesia.
Nah, berikut ini adalah 5 jenis ikan cepat besar yang cocok dibudidaya:
Ikan lele
Salah satu jenis ikan cepat besar yang menjadi primadona di Indonesia. Yup, ikan lele. Salah satu keuntungan memelihara ikan lele adalah kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga tidak mudah mati.
Ikan lele merupakan spesies ikan predator yang tangguh, dan dapat bertahan dengan kondisi kolam rendah oksigen. Daya tahan ikan lele juga lebih kuat dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya.
Menariknya, kita tidak perlu kolam permanen untuk membudidayakan ikan lele. Cukup menggunakan ember besar, atau kolam dari terpal, ikan ini tetap bisa cepat besar. Normalnya, dari bibit hingga panen, ikan lele hanya perlu waktu 3-4 bulan saja, lo!
Nah, salah satu tips budidaya ikan lele: jangan lupa memberi makan. Pasalnya, jika ikan lele kelaparan, mereka punya sifat kanibal sehingga memakan temannya sendiri.
Baca Juga: Cantik! 6 Ide Desain Kolam Ikan Minimalis di Lahan Sempit
Ikan mas
Budidaya ikan mas tidak kalah menguntungkan dibandingkan ikan lele. Ikan mas sangat cocok untuk diternak di Indonesia karena termasuk ikan tropis.
Sama seperti ikan lele, untuk budidaya ikan mas kita juga tidak perlu kolam permanen. Cukup menggunakan kolam terpal dan jaring terapung saja.
Biasanya, ikan mas sudah siap panen saat ukurannya mencapai 300-400 gram per ekor. Nah, untuk mendapatkan berat tersebut, ikan mas membutuhkan waktu 6-8 bulan saja.
Satu lagi keuntungan budidaya ikan mas, yaitu peminatnya yang besar di Indonesia. Sebab, ikan mas termasuk ikan yang banyak diburu restoran nusantara.
Ikan patin
Jenis ikan cepat besar untuk dibudidaya di rumah adalah ikan patin. Ikan ini memiliki banyak peminat tidak hanya di pasar lokal, namun juga internasional.
Umumnya ikan patin membutuhkakn waktu 6-7 bulan untuk siap panen. Berbeda dengan ikan mas, tidak ada patokan khusus kapan ikan patin siap dikonsumsi. Namun jika semakin besar ukuran ikannya tentu harganya juga akan lebih mahal.
Cara untuk budidaya ikan patin sangat sederhana, yakni dengan memerhatikan pakan dan kualitas air kolam saja. Selain itu, tantangan lain saat budidaya ikan patin adalah hama dan penyakit.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Predator yang Bisa Dipelihara di Akuarium
Ikan nila
Punya habitat asli di Afrika dan Timur Tengah, ikan nila memiliki karakter mirip ikan lele. Ikan nila termasuk ikan yang cepat besar, karena bisa dipanen sejak usia 6 bulan, tergantung spesiesnya.
Agar cepat dipanen, ikan nila memerlukan makanan dan kondisi air dengan kualitas terbaik. Selain tergolong cepat besar, ikan nila juga termasuk dalam jenis ikan yang berkembangbiak dengan cepat dan banyak.
Jadi, kita harus pintar-pintar menyortir ukuran ikan agar lebih cuan. Saat ini harga ikan nila segar dibanderol mulai dari Rp40.000/kg.
Ikan gurame
Jenis ikan cepat besar yang terakhir adalah ikan gurame. Selain memiliki harga jual yang tinggi, karena jadi menu favorit di restoran seafood, ikan gurame juga cukup mudah dibudidayakan.
Ikan gurame sudah dapat dipanen saat beratnya mencapai 0,5-1 kg. Masa panen ikan gurame biasanya dalam waktu 4-6 bulan sejak benih dimasukan ke kolam.
Keuntungan lain budidaya ikan gurame adalah angka kematian ikan gurame tergolong rendah dibandingkan jenis ikan lainnya, lo!
Pakan yang diperlukan untuk memelihara ikan gurame juga lebih sedikit dibandingkan ikan lainnya. Jadi cost yang dikeluarkan bisa lebih murah Mama Papa.
Itulah lima jenis ikan cepat besar yang bisa dibudidaya untuk usaha baru. Selain punya potensi pasar yang besar, budidaya ikan punya manfaat baik untuk mengurangi stres, lo! Bisa jadi solusi terbaik saat karantina mandiri di tengah pandemi, kan?
Baca Juga: Selain Filter, Ini 7 Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan