Cara Merawat Lithops, Si Batu Hidup yang CantikCara Merawat Lithops, Si Batu Hidup yang CantikCara Merawat Lithops, Si Batu Hidup yang CantikCara Merawat Lithops, Si Batu Hidup yang Cantik
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Merawat Lithops, Si Batu Hidup yang Cantik

May 24, 2021
Batu Hidup

Batu Hidup | Foto: Shutterstock

Belakangan lithops alias batu hidup kembali booming di media sosial. Sebenarnya, apa itu lithops? Bagaimana cara merawatnya? Biar enggak makin bingung, simak artikel di bawah ini, yuk!

Kalau ngomongin soal tanaman hias, pasti kita akan langsung tertuju pada tanaman yang memiliki daun dan bunga cantik. Padahal, tanaman hias enggak cuma itu, lo! Ada satu tanaman hias cukup unik, dan cocok menghiasi rumah kita, yaitu lithops alias batu hidup!

Lithops atau yang di Indonesia disebut batu hidup adalah tanaman asli Namibia dan Afrika Selatan. Secara fisik tanaman ini sekilas seperti batu, namun bisa berbunga cantik! Nah, tanaman batu hidup masuk ke dalam jenis tanaman hias sukulen. Makanya cocok banget menghiasi rumah kita.

Nah, karena punya bentuk yang cantik dan unik, enggak heran tanaman batu hidup ini cukup mahal. Oleh sebab itu, kita juga harus ekstra dalam merawat tanaman batu hidup. Pasalnya, lithops cukup sensitif dan tricky dari segi perawatan. Biar enggak sia-sia uang yang kita keluarkan.

Lantas, bagaimana cara merawat lithops alias batu hidup?

Pencahayaan yang cukup

Karena memiliki habitat di dataran Afrika, salah satu cara merawat batu hidup adalah memastikan sinar matahari yang cukup. Idealnya, lithops membutuhkan minimal 3-4 jam sinar matahari langsung dalam satu hari.

Mama Papa bisa meletakkan lithops di bawah cahaya matahari pagi sekitar pukul 6.30 hingga 9.30. Setelah itu, bawa kembalikan lithops ke dalam rumah yang teduh. Sebab, terlalu lama meletakannya di bawah sinar matahari, lithops akan mudah hangus atau kering.

Tempat terbaik untuk meletakkan tanaman batu hidup di dalam rumah adalah di dekat jendela yang langsung terpapar cahaya matahari.

Letakkan pada suhu normal

Lithops Meski memiliki habitat asli yang hangat, namun lithops juga tidak tahan jika diletakkan pada ruangan terlalu panas terik. Idealnya lithops dapat tumbuh subur pada suhu ruangan normal, yakni sekitar 20-25 derajat celcius. Namun, pada malam hari, lithops tidak bisa terkena suhu dingin di bawah 10 derajat celcius. Jadi, pastikan suhu ruangan kita, ya!

Baca Juga:  Cara Merawat Kaktus Hias di Rumah Agar Tetap Awet

Lakukan penyiraman dengan benar

Tanaman ini beradaptasi sempurna pada lingkungan yang kering khas Afrika. Di alam liar, batu hidup secara ‘mandiri’ menggali air ke dalam tanah terdalam saat musim kemarau.

Jadi, kalau lithops terlalu banyak disiram air maka menyebabkan pembusukan pada akar. Disarankan membasahi tanah dalam pot dengan melakukan penyemprotan setiap 2-3 per minggu. Atau segera lakukan penyemprotan jika tanah terasa kering.

Jangan lupa potting dan repotting

Salah satu yang kita butuhkan untuk menanam lithops adalah media yang mudah kering. Mengingat habitat aslinya cenderung gersang dan berbatu. Jadi media yang cocok digunakan adalah media tanah berpasir.

Rekomendasi media yang cocok dicoba adalah campuran pasir, kerikil, dan arang sekal. Dengan takaran: arang sekal 30% dan pasir berkisar 70% dari pot.

Nah, untuk kerikil letakkan di bagian atas media tanam, ya. Kerikil bermanfaat untuk menyaring air saat penyiraman.

Baca Juga: 6 Bahan Alami Pupuk Organik Tanaman Hias, Pasti Subur

Jangan menggunakan pupuk kandang

Pupuk kandang merupakan solusi ampuh menyuburkan tanaman. Namun trik ini tidak berlaku untuk tanaman batu hidup, ya. Jangan sekali-kali mencoba menaburi lithops dengan pupuk kandang.

Karena sifat pupuk kandang mampu menyerap air membuat tanaman lithops berisiko busuk. Jenis pupuk yang dapat digunakan pada tanaman lithops adalah jenis pupuk penambah nutrisi yang dijual di toko-toko tanaman.

Jadi, itulah 5 cara merawat tanaman lithops yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, melewatkan satu saja metode perawatannya berisiko membuat tanaman batu hidup busuk dan mati.

Baca Juga:  Cara Merawat Sukulen Agar Awet Tidak Mudah Busuk

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Tanaman yang Hidup di Air

Daftar Tanaman yang Hidup di Air | Foto: Envato

October 21, 2024

6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan


Read more
Cara mencuci emas

Cara Mencuci Emas | Foto: Freepik

January 24, 2024

Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali


Read more
Axolotl hewan peliharaan unik

Hewan Peliharaan Unik | Foto: Envato

January 23, 2024

Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid