7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah pada Anak7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah pada Anak7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah pada Anak7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah pada Anak
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah pada Anak

May 25, 2021
Mengendalikan Emosi

Cara Mengendalikan Emosi | Foto: Shutterstock

Sering marah pada si kecil ternyata tidak baik bagi mental anak, lo! Agar tumbuh kembang anak optimal, kita harus bisa mengendalikan emosi saat menghadapi si kecil.

Menjadi orangtua adalah pembelajaran seumur hidup yang tiada habisnya. Salah satunya dalam hal mengendalikan emosi kita sendiri. Pasalnya, terkadang anak melakukan hal-hal yang bikin kesal. Alhasil, bikin kita marah dan sulit mengendalikan emosi.

Meluapkan emosi pada anak bukanlah hal yang bijak. Pasalnya, kadang kita mengeluarkan kalimat yang tidak pantas didengar si kecil.

Nah, berikut ini adalah cara mengendalikan emosi kita saat menghadapi ulah si kecil yang kadang bikin kesal.

Diam terlebih dahulu

Ungkapan “diam adalah emas” ada benarnya saat kita sedang marah pada si kecil. Memilih diam saat marah jauh lebih bijak dibandingkan melontarkan kalimat-kalimat kasar. Meski terdengar tidak plong, tapi cara ini efektif untuk mengendalikan emosi.

Cobalah untuk diam selama 5-10 menit ketika kemarahan sedang memuncak. Jika kondisi sudah tenang, Mama Papa bisa mulai bicara pada anak dengan perlahan.

Ambil napas

Sambil diam, Mama Papa juga bisa melakukan olah pernapasan. Ini adalah salah satu cara mengendalikan emosi yang cukup efektif, lo!

Kita cukup tarik napas dalam-dalam, lalu tahan selama 5 detik, kemudian hembuskan secara perlahan melalui mulut. Ulangi terus cara ini hingga Mama Papa merasa tenang dan tidak emosi lagi.

Kendalikan cara bicara

Sebuah penelitian menunjukan, saat seseorang berusaha berbicara tenang selama marah,  maka akan lebih mudah untuknya meredakan emosi. Sebaliknya, jika kita menggunakan kata makian dan bentakan maka emosi juga akan ikut meningkat.

Hal ini tentu sangat sulit dilakukan, mengingat nada tinggi merupakan ekspresi natural dari kemarahan. Namun bukan berarti tidak bisa, ya. Semakin sering dilatih akan membuat kita lebih mudah menguasai diri.

Baca Juga: 6 Dampak Negatif Anak Sering Dimarahi, Berisiko Stres!

Menjauh sesaat

Kalau Mama Papa merasa sangat marah, tapi si kecil terus melawan saat dinasihati, cobalah menjauh sesaat. Cara ini dilakukan untuk menghindarkan pertengkaran hebat. Seperti pergi ke kamar untuk beristirahat sejenak, atau tenangkan diri dengan mencuci muka.

Menarik diri sejenak juga akan membuat si kecil berpikir mengenai kesalahan yang ia perbuat. Jadi kembali temui si kecil ketika Mama Papa merasa telah mengendalikan emosi dan bisa berbicara lebih tenang.

Pikirkan mengenai efek dari kemarahan

Berteriak saat marah pasti efeknya akan melegakan. Tapi perlu diingat, bahwa efek ini hanya mampir sesaat. Selebihnya kita akan merasa bersalah karena telah menyakiti hati si kecil.

Kondisi ini tentu tidak ideal untuk tumbuh kembang si kecil, dan berisiko merusak hubungan harmonis Mama dan si kecil.

Baca Juga: Sering Menakuti Anak Ternyata Ada Dampak Psikologisnya

Pelajari tindakan anak

Saat anak melakukan kesalahan pasti memang akan membuat kita merasa kesal. Tapi bisa jadi hal tersebut bukan sepenuhnya salah si kecil.

Misalnya si kecil asyik bermain dan tidak mau untuk tidur siang. Jangan-jangan aksi mogok tidur siang ini dilakukan karena kita menolak menemaninya tidur dan justru sibuk bekerja.

Nah, sebelum memaki si kecil, pelajari terlebih dahulu alasan dari sifatnya tersebut. Cobalah mengendalikan emosi dengan menempatkan diri pada posisi anak sebelum menuduhnya.

Baca Juga: Bikin Trauma, Ini 5 Dampak Negatif Bertengkar di Depan Anak

Hindari melakukan hukuman fisik

Terkadang memang ada sikap anak yang harus diingatkan secara verbal. Namun sekesal apapun kita pada si kecil, sebaiknya hindari memberikan hukuman fisik.

Meskipun muncul keinginan untuk mencubit atau memukul, namun jangan dilakukan, ya. Karena memberikan hukuman fisik dapat menjadi trauma dan melukai mental anak, lo.

Akan lebih baik jika Mama Papa memberinya peringatan. Jika ingin menjatuhi hukuman sebaiknya berikan yang sifatnya mendidik. Misalnya, kalau anak membantah orangtua jam bermainnya akan dipotong.

Itulah 7 cara mengendalikan emosi pada si kecil. Nah, bagaimana Mama Papa sudah siap untuk mempraktikannya?

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Anak Pemarah, Orangtua Wajib Tahu

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid