Menempatkan tanaman hias bunga di dalam ruangan akan membuat suasana jadi semakin teduh dan ceria. Selain warnanya yang cantik, tanaman ini juga bisa jadi pembersih udara, lo!
Ingin memasukan unsur segar dan ceria ke dalam ruangan? Tanaman hias bunga bisa jadi pilihannya. Siapa sangka, tanaman hias bunga yang biasanya menghiasi teras ini juga bisa kita letakan di dalam ruangan.
Namun, kita harus tetap hati-hati saat memilih tanaman hias bunga indoor ini. Sebab, tidak semua tanaman bunga bisa ditaruh dalam ruangan. Hanya ada beberapa tanaman bunga saja yang tahan dengan suhu dan pencahayaan dalam ruangan.
Berikut ini 7 tanaman hias bunga yang dapat mempercantik ruangan:
Anggrek
Banyak orang berpikir anggrek adalah tipe tanaman yang rapuh. Faktanya, tidak demikian. Anggrek termasuk bunga yang tahan banting, dan dapat mekar dalam ruangan indoor.
Ada kiat-kiat khusus yang harus diperhatikan agar anggrek dapat berbunga indah di dalam ruangan. Paling utama adalah mengatur suhu ruangan antara 21-27 derajat celcius.
Jadi, kalau Mama Papa mau meletakkan bunga anggrek di ruangan ber-AC, pastikan jika suhunya berkisar pada angka tersebut, ya.
Lavender
Bunga satu ini punya banyak manfaat jika diletakkan dalam ruangan. Aromanya yang harum dapat membuat ruangan jadi lebih segar dan wangi. Ditambah lagi, aroma khas bunga lavender juga dibenci nyamuk. Jadi, suasana di dalam rumah akan semakin nyaman, deh.
Bunga lavender memiliki warna yang cantik, yakni ungu muda dan putih. Warna unik ini akan membuat dekorasi rumah kita jadi semakin eye catching. Supaya tidak mengganggu konsep dekorasi ruangan jangan lupa pilih pot yang tepat, ya.
Bunga kupu-kupu
Oxalis atau yang sering disebut dengan bunga kupu-kupu bisa jadi pilihan tanaman indoor. Tanaman hias bunga ini sekilas bentuknya seperti sayap kupu-kupu, dengan perpaduan warna daun ungu.
Tanaman ini tidak dapat hidup dengan paparan sinar matahari berlebihan. Jadi tempat paling ideal untuk meletakkan tanaman bunga kupu-kupu adalah di dekat jendela yang terkena sinar matahari.
Bunga krisan
Dalam budaya Tionghoa bunga krisan dipersembahkan pada orangtua sebagai simbol panjang umur dan keberuntungan. Jadi, memilih bunga krisan sebagai tanaman hias bunga di dalam ruangan bukan hanya cantik, tapi juga bagus secara feng shui.
Bunga krisan memiliki beragam jenis dan warna yang bisa disesuaikan dengan selera Mama Papa. Saat menempatkan krisan di dalam ruangan, sesekali bunga krisan tetap butuh sinar matahari langsung, minimal 2 jam sehari.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Bisa Hidup Tanpa Sinar Matahari
Amarilis
Amarilis merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki warna bunga sangat nyentrik. Kelopaknya berwarna oranye kemerahan, dengan batang dan daun berwarna hijau pekat. Bunga ini cocok ditempatkan di dalam ruangan, namun pada area dengan pencahayaan bagus.
Hal utama yang harus diperhatikan dalam merawat amarilis adalah menjaga tanahnya tetap lembap. Jika tidak, bunga amarilis akan mudah kering dan mati.
Marigold
Memberikan sentuhan kuning cerah di dalam rumah bisa jadi ide bagus. Bunga marigold bisa menjadi pilihan yang tepat. Bunganya yang berwarna oranye kekuningan akan mempercantik ruangan dan membuatnya jadi lebih terang.
Letakkan bunga marigold di bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung, ya. Selain itu, bunga marigold juga membutuhkan sistem drainase yang baik. Maka Mama harus menambahkan kerikil di bagian bawah pot, ya.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat, Rumah Jadi Asri!
Peace lily
Peace lily merupakan tanaman hias bunga dalam ruangan yang memiliki bunga cantik berwarna putih. Daunnya yang hijau lebat sangat kontras dengan warna bunganya, sehingga menghadirkan nuansa damai pada ruangan.
Tanaman hias bunga ini menyukai suasana teduh, jadi dapat bertahan hidup di dalam kamar meski tanpa jendela. Namun peace lily tidak tahan pada paparan udara dingin berlebih, sehingga hati-hati jika menaruhnya di ruangan ber-AC, ya.
Baca Juga: Seharga Mobil, Ini 7 Jenis Tanaman Janda Bolong Paling Hits