Darah tinggi saat hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius. Normalnya, tekanan darah orang dewasa kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80mmHg. Jika berada di atas angka tersebut sebaiknya kita segera berupaya menurunkan tekanan darah tinggi.
Dear Mama, ketika kita sedang hamil harus selalu berhati-hati tentang kondisi kesehatan, ya, termasuk tekanan darah tinggi. Karena darah tinggi saat hamil dapat menyebabkan beberapa masalah bagi kesehatan tubuh. Misalnya, aliran darah menurun ke plasenta, cedera pada organ lain, persalinan prematur, pertumbuhan bayi lambat, hingga ancaman penyakit kardiovaskultar.
Untuk itu ketika ibu hamil mengalami darah tinggi tidak bisa dibiarkan begitu saja. Lakukan beberapa cara berikut ini untuk menurunkan tekanan darah tinggi saat hamil:
Tetap aktif
Salah satu cara menurunkan darah tinggi saat hamil adalah berusaha tetap aktif beraktivitas. Cobalah melakukan aktivitas tambahan dengan konsisten selama masa kehamilan. Selain bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah, aktif bergerak juga dapat mengurangi stres selama hamil, lo!
Salah satu cara yang paling mudah adalah olahraga ringan selama 30 menit setiap hari. Mama bisa memilih berjalan, berenang, atau yoga untuk tetap aktif bergerak selama hamil. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu olahraga yang tepat dengan kondisi Mama saat ini, ya.
Jaga asupan makan
Mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan nutrisi lengkap sangat baik untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Bahkan hal tersebut bisa dijadikan cara menurunkan darah tinggi bagi ibu hamil. Mama bisa mulai dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan terkait jenis makanan atau minuman yang bisa menurunkan darah tinggi saat hamil, ya.
Konsumsi biji-bijian
Biji-bijian kaya akan kandungan kalium. Kandungan ini terbukti mampu membantu menurunkan tekanan darah. Salah satu jenis biji-bijian dengan kadar kalium tinggi adalah kacang merah. Biji-bijian utuh juga tinggi akan serat, sehingga dapat menjadi cara efektif menurunkan darah tinggi saat hamil.
Lakukan gaya hidup sehat
Usahakan untuk mendapatkan istirahat cukup, mengelola stres dengan baik, serta menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memperparah hipertensi. Jangan lupa untuk menjauhi pantangan-pantangan hipertensi juga, ya. Seperti asap rokok atau mengonsumsi alkohol.
Asam lemak esensial
Makanan dengan lemak esensial dapat digunakan sebagai salah satu cara menurunkan darah tinggi bagi ibu hamil. Beberapa makanan dengan asam lemak esensial antara lain: alpukat, minyak zaitun, dan ikan.
Baca Juga: Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Faktor Usia dan Stres
Konsumsi obat darah tinggi
Jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan yang dapat menurunkan hipertensi, sesuai dengan resep dokter, ya. Karena ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sembarang obat. Jika Mama memiliki riwayat darah tinggi, biasanya dokter akan meresepkan aspirin dosis rendah sebagai cara mengatasi hipertensi saat hamil. Namun obat ini hanya boleh diberikan pada akhir trimester pertama.
Baca Juga: 7 Tanda Bahaya Kehamilan yang Bisa Mengancam Janin
Kurangi garam
Tubuh memang membutuhkan natrium (garam), namun dalam jumlah kecil, ya. Mengonsumsi terlalu banyak natrium dapat menjadi faktor pemicu darah tinggi. Sebagai alternatif untuk menyedapkan rasa makanan, Mama bisa menggunakan bumbu lain yang lebih aman: kaldu alami, lada, atau bawang.
Tidak kalah penting, hindari juga makanan-makanan cepat saji, karena kebanyakan mengandung garam yang tinggi.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan darah tinggi bagi ibu hamil. Agar tekanan darah menurun, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan juga, ya.