Merasa tidak boros, tapi uang gajian selalu habis sebelum waktunya? Hmmm, coba cek ciri-ciri orang boros ini, deh. Jangan-jangan kamu termasuk salah satu ciri orang boros, lo!
Suka bingung kenapa baru pertengahan bulan, tapi uang gajian sudah menipis? Alih-alih bisa tetap happy hingga akhir bulan, yang ada malah mewek sejak pertengah bulan. Wah, bisa saja tanpa disadari kita termasuk dalam ciri orang boros, nih!
Jika tidak segera diatasi, sifat boros justru akan menyusahkan kita di kemudian hari, lo. Lebih parahnya lagi, hampir sebagian besar orang tidak menyadari bahwa dirinya masuk dalam kategori orang boros, duh!
Oleh karena itu, sebelum terlambat kenali 7 ciri orang boros di bawah ini, yuk!
Tidak tahu pengeluaran sendiri merupakan ciri orang boros | Foto: Shutterstock
Tidak tahu ke mana pengeluaran kita
“Kayaknya enggak belanja apa-apa, tapi ke mana perginya uang gajian bulan ini, ya?”
Sering bertanya pada diri sendiri “ke mana” perginya pengeluaran kita dalam sebulan? Jika iya, patut waspada nih, karena salah satu ciri orang boros adalah tidak tahu untuk apa uang yang digunakan. Sehingga, tidak jarang kita sering bingung jatah jajan bulan ini sudah lenyap semua.
Malas membuat catatan pengeluaran
Berkaitan dengan poin sebelumnya, malas membuat catatan pengeluaran juga termasuk salah satu ciri orang boros. Pasalnya, malas membuat catatan pengeluaran justru membuat kita cuek dan merasa “selalu ada uang”.
Hal tersebutlah yang akan membuat kita terus belanja tanpa terkontrol. Untuk itu, mulai sekarang biasakan mencatat pengeluaran, yuk! Supaya keuangan kita tetap terkontrol dan bisa bernapas lega hingga akhir bulan.
Baca Juga: Bikin Pos Keuangan, Cara Efektif Mengelola Penghasilan
Tentukan rencana keuangan untuk mencegah sifat boros | Foto: Shutterstock
Tidak memiliki rencana keuangan
Ciri orang boros selanjutnya adalah tidak memiliki rencana keuangan di masa depan. Tidak perlu yang berlebihan, coba pikirkan: apa sih, rencana atau tujuan keuangan kita dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan?
Secara tidak langsung, memiliki rencana keuangan akan membantu kita menjadi orang yang hemat. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan tujuan keuangan sesegera mungkin, deh!
Baca Juga: Anti-Ngenes, Ini Tips Jitu Mempersiapkan Dana Liburan
Sering membeli barang yang tidak dibutuhkan
Sering membeli barang hanya karena lucu? Wah, harus hati-hati nih, karena sering membeli barang yang tidak dibutuhkan termasuk ciri orang boros, lo!
Bahkan, membeli barang-barang secara berulang yang sudah dimiliki juga termasuk ciri orang boros. Contohnya, kita sudah memiliki celana panjang hitam yang masih layak pakai. Namun karena merasa “kurang”, kita justru membeli celana panjang hitam yang baru.
Sebenarnya belanja itu boleh-boleh saja, namun lebih baik dipertimbangkan dengan matang, ya. Kalau perlu tanyakan pada diri sendiri: apakah aku benar-benar membutuhkan barang ini?
Bedakan kebutuhan dan keinginan untuk mencegah boros | Foto: Shutterstock
Sering tergoda diskon
Ciri orang boros selanjutnya adalah sering tergoda diskon! Ayo, siapa yang masih sering tergoda promo di mall, sampai-sampai terhasut membeli barang yang mungkin tidak dibutuhkan?
Mulai sekarang coba untuk mengerem kegiatan belanja hanya karena iming-iming promo yang menggiurkan, yuk! Sebab, tergoda promo dapat membuat kita terus konsumtif.
Lebih sering menggunakan kartu kredit
Tak kalah penting, ciri orang boros selanjutnya adalah lebih sering menggunakan kartu kredit dibandingkan kartu debit. Sebenarnya, menggunakan kartu kredit sah-sah saja. Asalkan kita bisa menggunakan dengan bijak.
Beda cerita jika kita menggunakan kartu kredit hanya untuk memenuhi keinginan dan mengejar diskon. Awalnya memang terasa kecil, hanya Rp100.000 atau Rp200.000. Namun, jika terus dibiasakan justru semakin banyak utang yang menumpuk, lo!
Baca Juga: Jangan Boros, Ini Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Tidak memiliki tabungan
Seberapapun gaji kita, menabung adalah hal penting. Menabung bukan berarti harus dengan nominal yang besar, ya. Salah satu kunci sukses menabung adalah konsisten.
Setidaknya, sisihkan minimal 10% dari pemasukan setiap bulan. Artinya, jika gaji sebulan Rp4 juta, coba sisihkan Rp400.000 untuk ditabung, ya. Uang tabungan ini bisa kita gunakan sebagai dana darurat apabila ada hal penting yang mendesak.
Untuk pembahasan lebih lengkap terkait mempersiapkan dana darurat, bisa klik artikel di sini.
Nah, dari beberapa ciri orang boros di atas, kira-kira poin mana saja yang “gue banget”?
Baca Juga: Bahagia di Hari Tua, Ini 4 Cara Mempersiapkan Dana Pensiun
