Kamu salah satu orang yang suka overthinking? Atau memikirkan sesuatu secara berlebihan? Yuk, hilangkan kebiasaan buruk ini agar tidak mengganggu aktivitasmu. Berikut 5 cara mengatasi overthinking.
Overthinking adalah salah satu istilah psikologi untuk menyebutkan kondisi di mana seseorang memikirkan sesuatu secara berlebihan. Dibandingkan mendatangkan hal baik, overthinking lebih banyak berdampak buruk. Maka kita harus segera cari cara mengatasi overthinking agar tidak berujung ke masalah mental lainnya.
Biasanya overthinking akan muncul saat seseorang terus mengingat atau memikirkan hal-hal tertentu. Ingatan ini bisa jadi kenangan buruk di masa lalu, kesalahan yang disesali, hingga bayang-bayang risiko kegagalan.
Agar tidak semakin parah dan mengganggu kegiatan sehari-hari kita, berikut ini adalah 5 cara mengatasi overthinking yang bisa kamu terapkan:
Sadari kemampuan diri sendiri
Cara mengatasi overthinking pertama adalah sadari bahwa kamu tidak bisa mengontrol semua hal di dunia ini. Mungkin secara naluriah ada ketakutan di dalam diri akan kegagalan atau kesalahan. Ketakutan ini adalah hal yang normal.
Namun, coba fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol saja, ya. Misalnya, overthinking takut anak gagal ujian masuk perguruan tinggi. Alih-alih fokus pada risiko gagal, cobalah fokus mempersiapkan anak dengan mendampinginya belajar materi ujian.
Dari yang lebih mudah
Cara mengatasi overthinking selanjutnya adalah mengurutkan permasalahan dari yang paling mudah hingga paling sulit. Hal ini bermanfaat untuk menyelesaikan lebih banyak hal dengan cepat, dan tidak tertahan terlalu lama di pekerjaan yang sulit.
Saat selesai mengerjakan tugas yang ringan, maka akan muncul sensasi bahagia karena kesuksesaan tersebut. Hal ini akan memicu semangat untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya.
Meditasi
Cara mengatasi overthinking yang satu ini cukup umum namun terbukti efektif. Meditasi adalah cara sederhana untuk meringankan beban overthinking. Selain itu melakukan meditasi juga cukup mudah.
Pertama cari tempat yang nyaman untuk duduk dan rilekskan leher serta bahu. Selanjutnya letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di atas perut.
Tarik dan embuskan napas melalui hidung, serta perhatikan bagaimana dada dan perut bergerak saat bernapas. Ulangi cara ini hingga pikiran menjadi rileks dan tenang.
Baca Juga: 7 Manfaat Meditasi, Cegah Depresi dan Redakan Emosi
Lakukan aktivitas yang disukai
Menjalankan aktivitas yang disukai bisa menjadi salah satu cara mengatasi overthinking. Kita bisa melakukan hobi olahraga, berkebun, bermusik, atau menjalankan hal positif lainnya.
Melakukan hobi akan membawa perasaan bahagia sekaligus dapat menjadi media untuk membuang energi dengan bijak. Pasalnya, jika tubuh telah lelah usia menjalankan hobi tidak ada lagi energi untuk overthinking. Alhasil kita jadi lebih nyaman saat beristirahat.
Baca Juga: Dampak Overthinking Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Menuliskan ketakutan
Saat overthinking, kita bisa mulai menulis apa yang sedang kita pikirkan di buku. Cara mengatasi overthinking ini terbukti telah banyak membantu meringankan beban pikiran orang, lo!
Selain itu, manfaat menulis juga dapat membantu kita untuk memikirkan berbagai langkah yang harus diambil ke depannya. Siapa tahu kan, bisa menemukan solusi dari situasi tersebut?
Curhat ke kerabat
Jika Mama Papa merasa tidak kuat menghadapi overthinking sendiri. Bisa minta bantuan terapis atau ahli agar beban pikiran bisa berkurang secara bertahap. Di samping itu, kita juga bisa curhat atau bercerita pada kerabat terbaik.
Dengan bercerita, minimal beban pikiran akan sedikit demi sedikit berkurang, atau merasa plong. Hal ini dapat menjadi motivasi untuk menghadapi hidup dengan lebih tenang dan fokus.
Baca Juga: Sering Menakuti Anak Ternyata Ada Dampak Psikologisnya