Bayi memiliki waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. Untuk itu, pastikan Mama Papa memenuhi aturan jam tidur bayi agar tumbuh kembang si kecil optimal.
Memenuhi jam tidur bayi berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Sebab, dengan mengatur jam tidur bayi yang baik bermanfaat membantu tubuh si kecil melawan infeksi, melindungi dari kerusakan jantung dan pembuluh darah, hingga menjaga berat badan bayi.
Menariknya lagi, memenuhi jam tidur bayi juga bermanfaat bagi perkembang otak dan kecerdasan anak. Hal ini disebabkan karena hormon pertumbuhan bayi akan aktif saat ia tidur nyenyak.
Hormon pertumbuhan itulah yang akan merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan. Sehingga, nantinya berfungsi memperbaiki dan memperbarui sel-sel yang ada di dalam tubuh si kecil. Mulai dari sel kulit, sel darah, hingga sel saraf otak si kecil.
Bahkan, mengutip dari Klikdokter, ada sebuah penelitian menyebutkan: tidur dapat meningkatkan fungsi kognitif anak. Kemampuan fungsi kognitif termasuk dari sisi perhatian, memori, memecahkan masalah, hingga kemampuan dalam mengambil keputusan.
Meskipun memenuhi tidur berperan penting bagi perkembangan otak anak, bukan berarti Mama Papa bisa asal menyuruh si kecil tidur terus. Sebab, kecerdasan anak juga didukung dari asupan nutrisi dan pemberian stimulasi terbaik.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Anak Cerdas, dari Nutrisi dan Permainan
Dampak Negatif Bayi Kurang Tidur
Tadi kita sudah bahas apa saja manfaat memenuhi jam tidur bayi. Sekarang kita bakal bahas, apa sih, dampak negatif kalau bayi kurang tidur?
Bukan hanya sekadar rewel, sebuah studi mengungkapkan, bayi di bawah usia 1 tahun yang kurang tidur berisiko memiliki konsentrasi yang lebih pendek, mudah lupa, dan memiliki masalah perilaku saat menginjak usia 3-4 tahun.
Selain itu, mengutip dari Alodokter, menurut hasil penelitian dari bidang psikiatri anak di Amerika menjelaskan, tidur kurang dari 9 jam per malam menyebabkan si kecil lebih menunjukkan sikap impulsif, marah-marah, hingga tantrum dibandingkan dengan yang tidur cukup di malam hari.
Baca Juga: Tanpa Rewel, Ini 5 Tips Jitu Agar Bayi Tidur Nyenyak
Jam Tidur Bayi Berdasarkan Usia
Nah, itulah beberapa alasan kenapa bayi perlu tidur yang nyenyak dan berkualitas. Meskipun begitu, setiap bayi memiliki waktu tidur yang berbeda berdasarkan tahapan usianya. Berikut pembagian jam tidur bayi agar tumbuh kembang optimal:
Bayi baru lahir
Bayi baru lahir masih belum memiliki pola tidur siang dan malam. Umumnya, bayi baru lahir tidur sekitar 16-17 jam/hari. Biasanya, mereka akan terbangun selama beberapa saat untuk menyusu dan kembali tidur.
Bayi 1-3 bulan
Di usia 12 minggu pertama, bayi mulai mengenal siang dalam malam. Saat berusia satu bulan, bayi membutuhkan tidur 14-16 jam/hari. Jam tidur ini terbagi menjadi 6-7 jam tidur siang, dan 8-9 untuk tidur malam.
Jam tidur si kecil masih sama hingga memasuki usia tiga bulan. Hanya saja yang membedakan adalah jam tidur siangnya menjadi 4-5 jam, dan jam tidur malam 10-11 jam.
Bayi 4-6 bulan
Setelah melewati bulan ketiga, jam tidur si kecil menjadi 14 jam/hari. Masih sama dengan sebelumnya, biasanya si kecil akan terbangun hanya untuk menyusu.
Selain itu, durasi tidur malam anak juga akan lebih panjang dibandingkan saat tidur siang. Biasanya jam tidur siang menjadi 3-4 jam, dan tidur malam 10-11 jam.
Bayi 7-9 bulan
Pada tahapan usia ini jam tidur mulai bisa diprediksi. Untuk jam tidur siang hanya sekitar 2-3 jam. Sedangkan durasi tidur malam selama 11 jam. Karena sudah semakin aktif, biasanya aktivitas fisik yang melelahkan di siang hari membuat si kecil membutuhkan waktu tidur yang lebih lama saat malam hari.
Baca Juga: Resep MPASI 9 Bulan Kaya Nutrisi, Si Kecil Pasti Suka!
Bayi 10-12 bulan
Menjelang umur satu tahun, jam tidur bayi menjadi sekitar 13,5 jam/hari. Di usia ini, jam tidur malam akan lebih panjang dibandingkan siang, yaitu 11 jam tidur malam, dan 2,5 jam untuk tidur siang.
Itulah beberapa panduan jam tidur anak berdasarkan usianya. Semoga membantu, Mama Papa! Yuk, tetap penuhi kebutuhan nutrisi anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan, guna mencegah anak dari bahaya Stunting.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bubur Bayi Instan Terbaik dan Terlezat