Memelihara ikan hias sedang menjadi tren mengisi waktu di tengah pandemi COVID-19. Tidak hanya ikan hias air tawar, Mama Papa juga bisa memelihara ikan hias air laut untuk mengisi akuarium di rumah.
Setelah nama ikan cupang mulai meredup, popularitas ikan hias air laut mulai banyak dimintai. Yup, kita tidak hanya bisa mengisi akuarium dengan ikan hias air tawar saja. Ikan hias air laut punya warna dan corak yang tidak kalah memesona dibandingkan ikan hias air tawar.
Kalau Mama Papa tertarik memelihara ikan hias air laut di rumah. Berkeluarga.id punya 7 rekomendasi ikan hias air laut berwarna cantik dan mudah dirawat:
Clownfish
Buat yang nonton film Finding Nemo, ikan hias ini tentu sudah tidak asing lagi. Yup, clownfish merupakan salah satu pilihan ikan hias air laut yang bisa kita pelihara di rumah karena kemudahannya.
Ikan dengan nama ilmiah Amphiprioninae ini punya warna oranye terang dengan ciri khas garis putih yang tampak rapi. Clownfish merupakan salah satu ikan penghuni terumbu karang yang termasuk omnivora. Alga zooplankton dan cacing adalah makanan clownfish.
Dottyback
Dottyback adalah ikan hias air laut yang sangat menggemaskan untuk mengisi akuarium kita di rumah. Ikan ini memiliki dua warna kontras yang melekat pada tubuhnya. Pada bagian depan ikan berwarna ungu, sedangkan di bagian belakang berwarna kuning cerah.
Pada habitat aslinya ikan Dottyback adalah area terumbu karang, jadi jangan lupa untuk memberikan bebatuan layaknya terumbu karang di akuarium, ya. Soal pakan, dottyback mengonsumsi makanan berbahan daging.
Ikan Yellow Tang cocok menghiasi akuarium | Foto Envato
Yellow Tang
Memiliki nama ilmiah Zebrasoma flavescens, ikan hias ini merupakan perenang yang aktif. Jadi, kita akan sering melihatnya berenang mengelilingi akurium. Yellow tang memiliki tubuh berwarna oval dengan warna kuning menyala.
Termasuk dalam jenis ikan yang agresif, jika ingin memelihara yellow tang sebaiknya kita tidak menaruh banyak ikan lain di akuariumnya. Dari segi perawatan, ikan ini membutuhkan akuarium berukuran minimal 100 galon, supaya ia bisa berenang dengan leluasa dan tidak stres.
Angel fish
Angel fish merupakan salah satu ikan hias air laut yang sangat poluler karena siripnya yang cantik nan anggun. Ikan yang memiliki habitat asli perairan Sungai Amazon ini menyukai tempat yang remang-remang di air.
Jadi, kalau mau merawat angel fish kita harus memenuhi akuarium dengan banyak pohon air, ya. Sedangkan untuk ukuran akuarium, Mama Papa bisa menyesuaikan dengan banyaknya ikan yang akan dipelihara. Biasanya untuk empat angel fish, kita memerlukan akuarium berukuran 29 galon.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara
Blue Tang
Seperti namanya, ikan hias air laut ini punya warna biru elektrik yang menyala dengan corak hitam. Ekor dari blue tang berwarna kuning cerah sangat kontras dengan warna badannya. Ikan cantik ini merupakan jenis ikan herbivora; memakan rumput laut dan alga.
Untuk memelihara blue tang kita membutuhkan akurium dengan ukuran 180 galon. Akuarium yang luas ini dipersiapkan agar blue tang bisa berenang dengan lebih leluasa.
Baca Juga: Cara Menyelamatkan Ikan Hias Ketika Listrik Padam
Mandarin fish
Mandarin fish atau yang biasa disebut naga Cina adalah ikan mungil dengan corak cerah warna warni. Ikan ini memiliki panjang hanya 6 cm. Ciri khas ikan ini adalah garis-garis warna hijau, jingga, dan kuning yang menyelimuti tubuhnya.
Sekilas, corak pada mandarin fish terlihat seperti batik. Biasanya ikan ini akan bersembunyi di bebatuan karang, dan hanya keluar untuk mencari makan di malam hari.
Lion fish
Terakhir ada ikan air laut bernama lion fish. Ikan ini memiliki tampilan yang sangat memukau dan berbeda dengan ikan-ikan lainnya. Bagian sirip lion fish akan mengembang saat ia merasa terancam, atau sedang berburu.
Kecantikan dari lion fish akan semakin menonjol saat siripnya mengembang. Namun jangan coba-coba menyentuh sirip ikan hias ini, ya. Karena lion fish memiliki racun yang sangat berbahaya pada bagian siripnya.
Nah, canti-cantik bukan, 7 ikan hias di atas? Jadi, Mama Papa mau memelihara yang mana?