Kesal karena cabai di dapur cepat busuk padahal baru beberapa hari disimpan? Mungkin karena Mama salah cara dalam menyimpan cabai. Karena kalau Mama tahu cara menyimpan cabai yang benar, cabai bisa awet hingga tiga bulan ke depan, lo!
Sebagai pecinta pedas, tidak jarang kita pasti akan menyetok dan menyimpan cabai di dapur. Masalahnya, menyimpan cabai tidak semudah yang kita bayangkan. Alih-alih segar dan tahan lama, cara menyimpan cabai yang salah menyebabkannya layu meskipun baru disimpan beberapa hari, lo!
Padahal kalau kita tahu cara menyimpan cabai yang benar bisa membuat cabai lebih awet, bahkan hingga tiga bulan ke depan, lo! Lantas, bagaimana cara menyimpan cabai yang benar agar tahan lama? Cek tips di bawah ini Mama:
Pilih cabai yang segar
Memilih cabai segar tidak hanya menghasilkan sambal yang nikmat, tapi juga supaya cabai bisa disimpan dalam waktu yang lama. Ada beberapa ciri cabai segar yang bisa Mama pilih: warnanya merah segar, bertekstur halus, serta berbentuk lurus; tidak melengkung.
Selain itu, cabai segar ditandai dengana aromanya yang cukup pedas. Tidak kalah penting, kita juga harus melihat bagian batang cabai. Apabila masih segar, batang cabai bertekstur keras dan kokoh.
Pisahkan cabai segar dan busuk
Meskipun sudah memilih yang terbaik, tidak jarang akan terselip beberapa cabai yang hampir busuk. Jangan khawatir, agar tidak menulari cabai lainnya, sebelum disimpan pastikan Mama memisahkan cabai segar dan yang busuk dengan baik, ya!
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mengatasi Tangan Panas Akibat Cabai
Jangan mencuci cabai
Apakah Mama sering mencuci cabai sebelum menyimpannya di dalam kulkas? Jika iya, hentikan kebiasaan ini, ya. Disarankan hanya mengelap cabai dengan tisu kering sebelum menyimpannya di dalam kulkas.
Pasalnya, mencuci cabai sebelum disimpan justru mempercepat proses kelembapan. Hal inilah yang menyebabkan cabai menjadi cepat busuk. Untuk itu, cucilah cabai sebelum digunakan atau diolah, bukan saat akan disimpan, ya, Mama!
Baca Juga: 7 Cara Mencuci Buah yang Benar agar Aman Dikonsumsi
Bungkus cabai dengan tisu atau kertas
Cara menyimpan cabai selanjutnya adalah membungkus cabai dengan tisu kering. Membungkus cabai dengan tisu dapat membantu menyerap kelembapan berlebih yang menyebabkan cabai cepat busuk. Menariknya, menyimpan cabai dengan dibungkus tisu bisa membuatnya awet hingga 25 hari, lo!
Masukkan ke dalam wadah tertutup
Setelah membungkus cabai dengan tisu kering, Mama bisa memasukkannya ke dalam wadah tertutup. Namun, pastikan menata cabai dengan rapi, ya. Hindari memasukkan cabai terlalu penuh atau bertumpuk, karena justru akan menyebabkan cabai bonyok dan cepat rusak.
O, iya, jangan lupa memasukkan satu siung bawang putih yang telah dikupas di dalam wadah cabai, ya. Tujuannya untuk menjaga cabai agar tetap segar dan rasa pedasnya terjaga. Hal ini berkat sifat antibakteri yang terkandung pada bawang putih. Ssttt, tips ini bisa membuat cabai awet hingga tiga bulan, lo!
Simpan di dalam kulkas
Jika tips-tips di atas sudah dilakukan semua, sekarang Mama bisa menyimpan cabai di dalam kulkas bagian bawah. Jangan menyimpannya di dalam freezer, ya! Karena bisa membuat cabai cepat berair dan busuk.
Lalu, jangan lupa mengganti tisu apabila sudah mulai basah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesegaran cabai agar tidak cepat busuk.
Nah, itulah beberapa cara menyimpan cabai yang benar agar tidak mudah busuk dan tahan lama. Semoga bermanfaat, Mama!
Baca Juga: Harga Cabe Mahal? Begini Cara Menanam Cabe di Rumah