Tantangan orangtua tidak hanya sekadar mengajak anak sikat gigi, namun juga saat anak takut ke dokter gigi. Namun sekarang Mama Papa tidak perlu khawatir, karena ada cara ampuh membujuk anak ke dokter gigi yang bisa diterapkan pada si kecil.
Tidak sedikit anak yang takut ke dokter gigi. Bahkan, tidak jarang ada saja drama yang terjadi setiap mengajak anak ke dokter gigi. Memang, menghadapi anak yang takut ke dokter gigi adalah tantangan tersendiri. Namun, bukan berarti kita boleh lengah dan memaklumi hal ini, lo!
Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah hal penting. Selain sikat gigi, kita juga perlu mengajak anak ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi.
Pasalnya, adanya masalah pada gigi dan mulut akan berdampak pada penurunan nafsu makan si kecil. Kalau terus dibiarkan, nutrisi yang diterima akan kurang. Sehingga, dalam jangka panjang berisiko menyebabkan stunting dan tumbuh kembang anak kurang optimal.
Lantas, bagaimana jika si kecil masih takut ke dokter gigi? Jangan khawatir, karena ada 6 cara ampuh membujuk anak agar tidak takut ke dokter gigi, yang bisa Mama Papa coba terapkan:
Mengajak ke dokter gigi sejak dini
Mengutip dari Kompas.com, menurut pakar kesehatan gigi anak, Dr. Eva fauziah, drg., Sp.KGA menjelaskan: mengajak anak ke dokter gigi sudah seharusnya dilakukan sebelum si kecil mengalami masalah gigi. Sebab, saat giginya sudah bermasalah, nantinya akan semakin sulit untuk dibujuk.
Lalu, berapa usia ideal mengajak anak ke dokter gigi? Akan lebih baik jika Mama Papa mengajak si kecil ke dokter gigi sejak usia satu tahun, ya!
Berikan pemahaman pentingnya ke dokter gigi
Selanjutnya, Mama Papa juga bisa memberikan pemahaman kepada si kecil tentang pentingnya ke dokter gigi. Tidak perlu menggunakan bahasa yang rumit, kita bisa mulai memberi tahu pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada si kecil.
Kemudian, berikan pemahaman bahwa dokter gigi bukanlah hal yang menakutkan. Melainkan sosok yang akan membantu sekaligus menjaga gigi kita agar tetap sehat.
Latihan dari bermain peran
Cara membujuk anak agar tidak takut ke dokter gigi selanjutnya adalah bermain peran. Misalnya Mama Papa menjadi dokter, dan si kecil adalah pasiennya.
Setelah itu, tidak ada salahnya memberi kesempatan si kecil menjadi dokter gigi, dan mencobanya bersama boneka kesayangannya. Dengan cara ini, si kecil akan sedikit memahami apa yang dilakukan dokter gigi bukanlah hal yang menakutkan.
Jangan takut-takuti anak
“Jangan makan permen, nanti giginya dicabut dokter gigi, lo!”. Apakah Mama Papa sering mengatakan hal seperti itu pada si kecil?
Mulai sekarang hindari kebiasaan yang kita anggap “baik” ini, ya. Secara tidak langsung, kebiasaan menakut-nakuti seperti itu akan menyebabkan si kecil semakin takut ke dokter gigi. Tidak ingin, kan?
Baca Juga: Bukan Dimarahi! Begini Cara Mengatasi Anak Suka Berbohong
Hindari berbicara berlebihan
Cara membujuk anak agar tidak takut ke dokter gigi selanjutnya adalah menghindari berbicara berlebihan. Tidak perlu menjelaskan secara detail pengalaman yang pernah Mama Papa alami, atau bahkan bagaimana tindakan yang akan dilakukan.
Alih-alih membuat si kecil paham dan berani, berbicara berlebihan justru akan menyebabkan si kecil semakin takut ke dokter gigi.
Biarkan dokter gigi menjelaskan kepada si kecil apa yang akan dilakukan secara detail. Mengingat, dokter gigi lebih paham dan dapat menangani anak yang takut ke dokter gigi.
Beri pujian saat si kecil berhasil
Tidak kalah penting, cara membujuk anak agar tidak lagi takut ke dokter gigi selanjutnya memberi pujian. Berikan pujian atas keberanian dan ketenangan si kecil selama berkunjung ke dokter gigi.
Namun, hindari memberikan hadiah berlebihan. Karena kalau kebiasaan nantinya bisa menyebabkan si kecil mengunjungi ke dokter gigi kalau ada hadiah yang diinginkan.
Selain melakukan beberapa cara di atas, Mama Papa juga harus selalu memberi contoh yang baik agar si kecil tidak takut ke dokter gigi lagi, ya. Semoga membantu!
Baca Juga: 6 Cara Jitu Mengatasi Anak Takut Disuntik saat Imunisasi